SATU

63 5 0
                                    

" Ra keira woy tunggu napa " teriak Sindi meneriaki sahabatnya dari koridor yang membuat tatapan semua anak menuju padanya

Gadis yang di panggil itupun menengok ke kebelakang saat Sindi tepat berada dibelakangnya dengan nafas tersengal sengal akibat lari sambil teriak

" Lo tu nggak usah triak kali kaya orang gila lo " Ucap Keira kesal

" La lo sih di panggil juga nggak nyaut "bela Sindi

" Ya nggak mau nyaut lah " Ucap Keira santai lalu "orang  yang manggil tante girang " Ucap Keira keras lalu lari terbirit birit untuk menghindari amukan macan batina

" Kei awas lo  ya " balas Sindi sambil mengejar Keira

Kring....kring....

" ALHAMDULILLAH " Ucap satu kelas kompak lega karna waktu istirahat tiba

" Ya sudah anak anak sampai disini
selamat siang " Ucap guru di kelas Keira mengakhiri pelajaran

" Siang buk " Ucap anak serempak

Setelah guru itu sudah keluar anak anak yang lain pun keluar hanya tinggal beberapa anak juga Keira dan Sindi

" Kei kantin yuk Kei sekali kali " Ajak Sindi

" Nggak lah gue males " Kata Keira

" Males kok terus " Ucap Sindi "Emang lo tadi sarapan? nggak kan ayuk kekantin "

" Nggak usah lo aja Sana "

" Lo takut ketemu Kak Resa Kei " tanya Sindi

Keira tidak menjawab dia hanya diam dan malah mengambil novel dalam laci mejanya

" Yuk Kei " Sindi merebut novel dan menaruh pada mejanya dan menarik Keira sampai kantin lalu mendudukannya di tempat yang kosong

" Lo tunggu sini biar gue yang pesen " Ucap Sindi lalu melenggang pergi

Keira yang di tinggal sendiri bingung karna tidak pernah kekantin lalu mengambil hp nya di saku untuk menghilangkan kebosanannya menggu Sindi

" Nih Kei makan enak tau lo sih nggak mau pernah kekantin " ucap Sindi tiba tiba dengan membawa dua piring nasi goreng pedas

" Uh lo tau aja kalau gue mau yang pedes pedes"kata Keira

" Yaiyah lo kan penyuka pedas eh nggak deng lo kan omnivora haha"jawab Sindi sambil cekikikan

Lalu mereka berdua makan dengan nikmat sambil sesekali bercanda ria

Kring... Kring.....

" Akhirnya bisa pulang juga " Ucap Keira

" Seneng amat lo Kei " Tanya Sindi

" Iyalah gue mau klanjutin nonton yang semalem " jawab Keira

" Drakor ni pasti " Kata Sindi

" Iyalah " balas Keira

" Mau bareng nggak ni " tawar Sindi

" Nggak usah "

" Usah dong "

" Nggak lah "

"Kenapa sih gue nggak boleh ke rumah lo kei"

" Nggak lo pulang duluan aja gue mah mau naik angkot "

" Ah lo mah yaudah gue duluan ya Kei " pamit Sindi

" Ok hati hati Sindi " Ucap Keira sambil melambaikan tangannya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang