SEMBILAN

18 3 0
                                    

Keira dan Farel langsung menatap tajam Rian yang malah asik malah ML tanpa menghiraukan tatapan tajam mereka

" Udah sekarang lo istirahat kei biar ken gue titipin mami " kata Bela

" Nggapapa emang " tanya Keira

" Ya nggak papalah kaya nggak biasa aja " jawab Keira

" Basa basi" kata Keira terkekeh

" Basi kali " jawab Bela menimpali Keira lalu mereka tertawa bersama

" Kita pamit ya kei udah sore " Kata Gilang mewakili

" Oh ya makasih ya udah mau repot " balas Keira

" Ah nggak papa selama sama neng Keira " Gilang mengedipkan sebelah matanya genit

Keira hanya tersenyum dan Farel menatap tajam Gilang

" Sabar mamang gue nggak akan nikung kok " Gilang menepuk pundak Farel lalu mendekat dan berbisik ' kesempatan ni nembak Keira gue tau lo suka sama Keira bro '

" Eh kei gue juga mau pulang lo sama Farel ya " Setelah itu mereka pulang menyisahkan Keira dan Farel berdua

' Anjir gue gugup banget sama Farel apaan juga ni jantung gue maraton' batin Keira berkoar koar

' ini saatnya gue ngungkapin perasaan gue ' batin Farel berucap

Farel berdehem mendekati Keira yang langsung menatapnya

" Kei gue mau lo jadi pacar gue " kata Farel tanpa berbasa basi busuk

" Gue nggak bisa rel " Jawab Keira menunduk

" Kenapa " Farel bertanya sebab apa ia menolaknya sepertinya juga ia menyukai Farel dari pandangan matanya yang cemburu melihat celsi anak sekelas Farel yang selalu mendekati Farel

" Gue udah punya baby Ken dan gue takut kalo masa lalu gue keulang hiks" Keira terisak memingat kembali masa lalu bersama Revan

" Gue terima baby ken dengan tulus dan gue udah mencintai lo" Farel memeluk Keira dan Keira membalas pelukan Farel erat sampai ia tenang

" Jadi gimana " tanya Farel setelah Keira tenang

Keira menganggukkan kepalanya didalam pelukan Farel yang sudah merenggang

" Lo terima " tanya Farel sekali lagi melepaskan pelukannya menatap wajah Keira serius

" Ya " Pipi Keira bersemu merah lalu menunduk malu yang membuat Farel tersenyum lebar

" Yaudah sekarang kamu istirahat biar cepat sembuh " Farel mengecup kening Keira lalu membantu Keira untuk berbaring

" Kamu nggak pulang rel " tanya Keira

" Nggak aku mau jagain kamu sampai orang tua kamu kesini " jawab Farel
lembut

" Orang tua aku nggak bakal dateng rel " kata Keira lirih

KeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang