Keira

ENAM BELAS

Hari ini keira berencana akan mengunjungi makan ibunya tanpa memberi tahu pada Farel ataupun sahabatnya Bela

Karena ia belum menceritakan masa lalunya ke pada Farel ataupun Bela ia belum kuat kembali menceritakan kesedihan dalam hidupnya

Yang diketahui Farel dan Bela hanya ibu keira yang sudah meninggal dan keira yang tinggal diapartemen karena ayah keira yang jarang pulang kerumah karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya

Bandung ___

" Ah kangen banget aku sama rumah ini bunda aku kembali " Keira memasuki rumah peninggalan ibunya dengan wajah rindunya

Setelah keira sudah cukup beristirahat dan makan siang ia pergi mengunjungi makam ibunya

" Bunda maafin keira udah nggak pernah nengokin bunda " kata keira lirih lalu meneteskan air mata

" Bunda sekarang Kei udah nggak merasa kesepian bun dan sekarang keira udah punya pacar yang baik bun nggak kaya Revan "

" Sekarang  keira juga Ada sahabat baru baik sama keira kaya Sindi bun "

" Pacar keira baik banget bun dia suka marahin aku kalo terlambat makan , pake baju nggak sopan pokoknya protektif deh bun tapi keira seneng"

" Maafin Kei bun sekarang Kei udah nggak tinggal dirumah bunda Kei sekarang tinggal diapartemen pemberian kakek sekarang Kei juga nggak manggung lagi bun"

" Kei sekarang tiap bulan dikirim uang sama tante karena tante udah tau semua dan ada juga pemberian kakek bun "

" Bunda Kei janji akan tengokin bunda sering sering ya bunda disana baik baik ya Kei disini baik jadi bunda jangan kawatirin Kei "

Lalu keira berdoa untuk sang ibundanya

" Bunda Kei pamit ya " Keira mencium nisan ibunya lalu pergi kembali kerumah peninggalan ibunya

Sesampainya keira didalam kamar keira menelfon Sindi sahabatnya yang ia tinggalkan tanpa kabar

" Halo "

" Iya ini siapa ya "

" Lo nggak kenal suara gue Sin "

" Hah keira lo telfon gue kemana aja lo kenapa lo minggat hah kenapa nggak ngasih tau gue " Keira menjauhkan ponselnya dari telinganya apa apaan Sindi suara nya kaya toa

" Heh biasa aja dong gue bukan minggat tapi pindah gue juga ini dirumah "

" Gimana kalo gue kesana Kei gue kangen banget sama lo "

" Eh lo gila apa gimana ini udah jam sepuluh goblok mendingan besok kita ketemuan di kafe pelangi gimana jam sepuluh  "

" Oke gue bisa janji ya nggak boong "

" Iya sayangku sahabat ku"

" Yaudah gue tidur ya dah ngantuk ni"

" Yaudah sana good night "

" too "

Sambungan terputus Keira yakin pasti Bela datang ke apartmennya untuk diajak shoping dan gibah bersama

Ia sengaja tidak mengaktifkan ponsel yang ia pakai dijakarta ia memakai ponsel yang dulu dibandung

Ia tidak mau Bela ataupun farel tau kalau Ia kembali ke bandung