" Keira " teriak Bela berlari memeluk Keira
" Bel hiks hiks sakit Bel " Keira mengadu pada Bela lalu Bela melepaskan pelukannya
" Lo pasti belum sarapankan " selidik Bela
" Udah " jawab Keira cepat
" Nggak percaya gue " Bela bersidekap dengan mata memecing mengintrogasi Keira ala ala guru bk
" Udah suer tanya aja sama mereka gue udah tadi " Keira menunjukkan jarinya membentuk v
Bela mengalihkan pandangannya melihat ke Farel dkk
" Iya " jawab mereka
" Kok sampek segitu sakit dari kapan lo nggak makan "
"Cuma dari kemaren "
" Ya ampun Keira lo kan udah tau punya magh tapi masih aja makan nggak teratur ngurusin apa sih " ucap Bela memarahi Keira
" Gue kan hiks hiks ngu ngurusin baby ken karna hiks hiks baby ken sakit hiks " Keira menjawab dengan terisak
Farel dkk masih setia menjadi pendengar baik entah mengapa mereka tidak mau beranjak pergi
" Lo kenapa nggak bilang sama gue kei"
" Gue nggak mau ngrepotin lo terus Bel "
" Gue nggak pernah merasa direpotkan kei "
Bela kembali memeluk Keira dengan erat lalu melepaskannya
" Astagfir badan lo panas banget kei "
Tanpa pikir panjang Farel mendekati Keira laku menggendong Keira ala bridal style
" Ayo ke rs " Farel mengajak semua yang masih melongo
" Ah ha iya " jawab mereka dari kemelongoannya
Skip rs__
Setelah keira dipriksa oleh dokter mereka farel, Rian, Davit, Gilang, dan Bela masuk ruang inap Keira
" Gue mau pulang " kata Keira mau beranjak pergi
" Et tunggu besok say lo harus istirahat dusini sehari kok "
" Loh kok gitu terus baby ken gimana"
" Gampang nanti gue bawa kesini "
" Harus sekarang "
" Kenapa "
" Gue kangen blabla__" Keira bicara panjang lebar yang membuat Bela pasrah lalu mengambil baby ken bersama Davit yang dititipkan Ke mbak Sani tetangga apartemen Keira
" Baby ken tu siapa kei " tanya Gilang kepo
"Anak gue " jawab Keira
Gilang dan Rian terkejut tidak dengan Farel yang tetep datar
" Ah yang bener lo " Gilang dan Rian kompak bertanya tidak bertanya
" Emang iya kok" jawab Keira kembali jutek
" Terus mana bapaknya "
" Nggak ada " Jawab Keira cuek
" Janda dong " beo Gilang danRian
Cklek
Pintu terbuka" Semlekom mamang" Salam Davit
" Walaikum salam " jawab semua
"Ma mama " panggil baby ken
" Baby ken sini " Keira melambai tangan
Keira memeluk baby ken dengan erat lalu memangku baby ken dengan sayang
" Eh ken sama aunty dulu ya mama mau ke toilet " Keira menyerahkan ken pada Bela
Saat Keira sudah keluar dari toilet ia melihat baby ken memakan es crim dengan lahapnya
" Lo kok ken makan es crim suruh siapa " Keira sedikit marah karena baru saja tadi pagi sembuh
Baby ken tidak menjawab malah berkaca kaca dengan bibir sudah mau menangis
" Bukan salah baby ken kei tapi noh dia Gilang kutu kupret yang kasih " kata Bela membela baby ken" Loh kok gue " tunjuk Gilang pada diri sendiri
"Awas lo ya Gilang tengil" ancam Keira
Keira memeluk baby ken yang sudah terisak menangis
" Ulu ulu kok nangis maafin mamah ya diem ya tu diliatin masa nggak malu sih katanya jagoan mama " Keira menenangkan tapi masih saja tidak mau diam
Farel beranjak dari duduknya lalu mengambil alih menggendong baby ken yang langsung diam
Prok prok
" Wah hebat baget ni langsung meneng ni anak herman gue " kata Davit
" Heran koplok " toyor Gilang
" Oh udah ganti brarti" Cengir Davit
" Iya lah sama bapaknya ya langsung diem " kata Rian menimpali
KAMU SEDANG MEMBACA
Keira
Teen FictionKeira gadis yang hanya seorang diri tanpa ada lagi kasih sayang dari orang tuanya Hingga Keira harus tinggal sendiri dirumah pelarian ibunya karena sang ayah Sampai hidup Keira berubah semenjak ia lari dari masalahnya menjadi cewek yang lebih ceri...