DELAPAN

16 4 0
                                    

" Keira " teriak Bela berlari memeluk Keira

" Bel hiks hiks sakit Bel " Keira mengadu pada Bela lalu Bela melepaskan pelukannya

" Lo pasti belum sarapankan " selidik Bela

" Udah " jawab Keira cepat

" Nggak percaya gue " Bela bersidekap dengan mata memecing mengintrogasi Keira ala ala guru bk

" Udah suer tanya aja sama mereka gue udah tadi " Keira menunjukkan jarinya membentuk v

Bela mengalihkan pandangannya melihat ke Farel dkk

" Iya " jawab mereka

" Kok sampek segitu sakit dari kapan lo nggak makan "

"Cuma dari kemaren "

" Ya ampun Keira lo kan udah tau punya magh tapi masih aja makan nggak teratur ngurusin apa sih " ucap Bela memarahi Keira

" Gue kan hiks hiks ngu ngurusin baby ken karna hiks hiks baby ken sakit hiks "  Keira menjawab dengan terisak

Farel dkk masih setia menjadi pendengar baik entah mengapa mereka tidak mau beranjak pergi

" Lo kenapa nggak bilang sama gue kei"

" Gue nggak mau ngrepotin lo terus Bel "

" Gue nggak pernah merasa direpotkan kei "

Bela kembali memeluk Keira dengan erat lalu melepaskannya

" Astagfir badan lo panas banget kei "

Tanpa pikir panjang Farel mendekati Keira laku menggendong Keira ala bridal style

" Ayo ke rs " Farel mengajak semua yang masih melongo

" Ah ha iya " jawab mereka dari kemelongoannya

Skip rs__

Setelah keira dipriksa oleh dokter mereka farel, Rian, Davit, Gilang, dan Bela masuk ruang inap Keira

" Gue mau pulang " kata Keira mau beranjak pergi

" Et tunggu besok say lo harus istirahat dusini sehari kok "

" Loh kok gitu terus baby ken gimana"

" Gampang nanti gue bawa kesini "

" Harus sekarang "

" Kenapa "

" Gue kangen blabla__" Keira bicara panjang lebar yang membuat Bela pasrah lalu mengambil  baby ken bersama Davit yang dititipkan Ke mbak Sani tetangga apartemen Keira

" Baby ken tu siapa kei " tanya Gilang kepo

"Anak gue " jawab Keira

Gilang dan Rian terkejut tidak dengan Farel yang tetep datar 

" Ah yang bener lo " Gilang dan Rian kompak bertanya tidak bertanya

" Emang iya kok" jawab Keira kembali jutek

" Terus mana bapaknya "

" Nggak ada " Jawab Keira cuek

" Janda dong " beo Gilang danRian

Cklek

Pintu terbuka

" Semlekom mamang" Salam Davit

" Walaikum salam " jawab semua

"Ma mama " panggil baby ken

" Baby ken sini " Keira melambai tangan

Keira memeluk baby ken dengan erat lalu memangku baby ken dengan sayang

" Eh ken sama aunty dulu ya mama mau ke toilet " Keira menyerahkan ken pada  Bela

Saat Keira sudah keluar dari toilet ia melihat baby ken memakan es crim dengan lahapnya

" Lo kok  ken makan es crim suruh siapa " Keira sedikit marah karena baru saja tadi pagi sembuh

Baby ken tidak menjawab malah berkaca kaca dengan bibir sudah mau menangis

" Bukan salah baby ken kei tapi noh dia Gilang kutu kupret yang kasih " kata Bela membela baby ken

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Bukan salah baby ken kei tapi noh dia Gilang kutu kupret yang kasih " kata Bela membela baby ken

" Loh kok gue " tunjuk Gilang pada diri sendiri

"Awas lo ya Gilang tengil" ancam Keira

Keira memeluk baby ken yang sudah terisak menangis

" Ulu ulu kok nangis maafin mamah ya diem ya tu diliatin masa nggak malu sih katanya jagoan mama " Keira menenangkan tapi masih saja tidak  mau diam

Farel beranjak dari duduknya lalu mengambil alih menggendong baby ken yang langsung diam

Prok prok

" Wah hebat baget ni langsung meneng ni anak herman gue " kata Davit

" Heran koplok " toyor Gilang

" Oh udah ganti brarti" Cengir Davit

" Iya lah sama bapaknya ya langsung diem " kata Rian menimpali

KeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang