Setelah Farel pergi dari apartmennya Keira kembali sendiri memikirkan baby ken yang ia rawat selama dua minggu ini membuat hidupnya tidak kesepian tapi tuhan berkata lain
Ia mengambil baby Ken kembali tapi ia bersyukur memiliki sahabat dan pacar yang pengertian itu sudah cukup membuatnya lebih baik
Sampai sampai suara bel menyadarkan ia dari lamunannya
Ia bangun dari sofa lalu membukakan pintu apartemennya muncul perempuan cantik dengan rambut panjang tersenyum kearahnya
" Hai kei gue nggak disuruh masuk ni" Ucap Bela dengan nada melas
" Nggak lo siapa " Keira membalas Bela dengan nada sarkas
" Yaudah gue pulang " Bela berpura pura marah dan akan pergi
" Eh eh cahabat ku kok ngambek sih masuk yuk masuk putri salju " kata Keira dengan nada yang membuat Bela ingin menjitaknya
Keira dan Bela duduk disofa dengan Keira hanya melamun
Bela yang melihat sahabatnya seperti itu ia berinisiatif mengajak jalan jalan
" Kei yuk jalan jalan kemall gitu belanja kek " Ajak Bela membuyarkan lamunan Keira
" Eh yaudah yuk gue juga butuh belanja biar otak gue fresh " Balas Keira antusias
" Ye lu mah belanja aja fresh " Bela menoyor kepala Keira
" Eh lo jangan toyor toyor kepala syantik gue ya nanti karatan kena tangan burik lo " Kata Keira songong
" He karatan pala lo yang ada tangan gue tu halaus mulus lembut kalo gue toyor lo barangkali otak lo encer kei "
" Sembarangan lo otak gue udah encer ya matem aja lo nyontek gue "
" Alah nyontek dikit aja "
" Itu sama aja "
" Lo kok malah ngajak debat jadi nggak ni "
" Eh iya gue ganti baju "
Setelah beberapa menit Keira keluar dari kamarnya
" Yuk keburu malem "
Mereka berdua segera meluncur ke mall dengan mobil yang dibawa Bela
KAMU SEDANG MEMBACA
Keira
Teen FictionKeira gadis yang hanya seorang diri tanpa ada lagi kasih sayang dari orang tuanya Hingga Keira harus tinggal sendiri dirumah pelarian ibunya karena sang ayah Sampai hidup Keira berubah semenjak ia lari dari masalahnya menjadi cewek yang lebih ceri...