Pagi yang cerah secerah wajah kedua yeoja yang sedang berpelukan, tak terasa sekarang sudah menunjukan pukul 7:05 pagi
Cahaya mentari menembus gordeng kamar kedua yeoja tersebut dan mengenai wajah dari salah satu yeoja itu
"Enghhh..." Yeoja yang memiliki mata seperti kucing itu mengerang
"Sudah pagi ternyata"ucap sang yeoja setelah melihat alarm yang berada di atas nakas Ruang Kamar nya
Setelah sang yeoja sudah meregangkan otot-otot nya yang terasa kaku, ia ingin segera beranjak dari tempat ternyaman bagi kaum rebahan
Tetapi dia merasa seperti ada yang mengalungi pinggang nya, ia langsung bergegas menyibak selimut nya dan mendapati tangan seorang yeoja yang memiliki rambut blonde dengan wajah damai nya yang sedang terlelap
Yeoja yang memiliki mata seperti kucing itu perlahan-lahan menyingkirkan tangan milik seorang yeoja yang memiliki rambut blonde itu
Setelah berhasil di singkirkan yeoja yang memiliki mata seperti kucing itu beranjak dari kasur untuk ke kamar mandi dan untuk membilas tubuh tentu nya
Dia berdiri di bawah shower sambil memikirkan posisi tidur mereka tadi dan ia teringat dengan kecupan yang di berikan oleh yeoja yang memiliki rambut blonde dia mengelus bibir nya sambil sedikit tersenyum
Kemudian dia teringat dengan pria yang berstatus pacar nya dan menggeleng kan kepala nya karena telah berpikir aneh dan seolah olah dia tak setia dengan pria nya
"Sudah lah jen...kau jangan berfikiran yang aneh aneh masih ada taehyung" iya yeoja yang memiliki mata seperti kucing itu adalah jennie, setelah jennie berkata seperti itu dia langsung memukul pipi nya dengan pukulan ringan
Jennie sudah menyelesaikan ritual nya di kamar mandi dan dia bergegas mengambil baju nya yang berada di lemari, karena jika Jennie mengganti baju nya di luar kamar mandi bisa saja rose sudah terbangun dan melihat tubuh Jennie yang mulus nan putih itu
Jennie sudah selesai memakai baju nya dan mulai keluar dari kamar mandi dan melihat rose sudah terbangun, benar dugaan nya rose pasti sudah terbangun dan hanya berpura pura tertidur
"Kau sudah mandi yah" tanya rose
"...." Jennie hanya diam
"Huhh,dingin sekali"ucap rose
Jennie seakan tuli dan tidak membalas ucapan rose dan langsung turun ke arah dapur untuk menyiapkan makanan
Jennie melangkahkan kaki nya untuk turun ke lantai bawah lebih tepat nya ke arah dapur untuk menyiapkan makanan. Istri idaman.
Jennie melihat eomma Park juga sedang menuju ke arah dapur.
"Hai Jen kenapa kau ada di sini"tanya eomma Park
"Ahh,itu, aku hanya ingin membantu eomma memasak"ucap Jennie sedikit gugup
"Ohh begitu, ya sudah ayo kita buat makanan nya"ucap eomma Park dan menarik tangan Jennie
Jennie dan eomma Park seperti nya menjadi akrap sekali tak ada ke canggungan lagi di antara mereka berdua. Dan akhir nya makanan pun selesai di masak
"Jennie bisa tolong panggil kan rose dan app.."baru saja eomma Park ingin menyuruh Jennie memanggil appa Park dan rose tetapi seakan-akan mereka mempunyai pendengaran yang tajam yang membuat merak sudah duduk di meja makan dan bersiap akan memakan nya. Emm mungkin lebih tepat nya penciuman yang tajam atau karena ada dua bidadari yang memasak nya.
"Ehh, kalian kapan disini nya"ucap eomma Park sedikit bingung
"..." Tak ada yang menjawab hanya ada suara perut yang kelaparan, eomma Park hanya menggelengkan kepala nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Two CEO [{(CHAENNIE)}] (slow update)
RomantizmCerita tentang chaennie Dimana rose sang ceo paling terkenal, paling kaya di korea Dan banyak fans dimana mana terutama wanita karena ia cantik plus tampan Dan banyak di incar menjadi pasangan hidup mereka tapi fans rose hanya bisa berhayal karena r...