Part 5 KALEA

4.3K 362 85
                                    

Haii haii😂😂

Tuh kan.. Aku rajin😂
Update muluuuukk😗

Cuss lah.. Masih anget2 tai ayam nih! Langsung eksekusi aja😡😡

"Kenapa pergi?"

Kalea tak merespon pertanyaan David yang sejak lima menit yang lalu memeluknya dari belakang.

"Jangan kabur-kaburan gini ah, kamu kan tau kalau aku dan Beryl udah sahabatan sejak balita. Nggak seharusnya kamu cemburu sama dia, apalagi statusnya sekarang ini Beryl adalah istri daddy." Jelas David, berharap Kalea mengerti.

Kalea masih diam, batinnya berperang antara mencoba mengerti atau egois dengan presepsi dirinya sendiri.

Jujur saja, Kalea adalah satu dari ribuan bahkan mungkin jutaan orang yang berasumsi bahwa 'tidak ada dua orang laki-laki dan perempuan yang bisa bersahabat murni tanpa adanya rasa cinta'

"Hubungan aku dan Beryl memang sangat dekat, hingga terkadang membuat orang lain tak percaya bahwa kami saling menyayangi tulus sebagai seorang sahabat. Banyak hal yang sudah kami lewati sama-sama sejak kecil, membuat perasaanku begitu peka pada Beryl. Saat dia terluka maka aku adalah orang pertama yang merasakan sakit hati.. Please Kal.. Ngertiin aku." pinta David dengan lirih, ia begitu emosional jika berkaitan dengan perasaan Beryl.

Bukan apa-apa... ia hanya terlalu menyayangi Beryl.

"So sweet banget.. Kenapa kamu nggak jadian aja sama Beryl?" sarkas Kalea, entahlah kemana perginya sifat manisnya. Gadis bertubuh mungil itu merasa begitu muak dengan segalaa ucapan David yang justru menyulut emosinya.

David tak bergeming, lelaki itu masih setia menyandarkan dagunya di pundak Kalea yang selisih sepuluh senti lebih pendek darinya itu.

'Ada banyak hal yang nggak perlu kamu tau dan nggak akan bisa kamu ngerti..'

Batin David sambil memejamkan matanya.

Kalea berbalik menatap David dengan tatapan tak terbaca, yang jelas ada secercah rasa kecewa disana.

Mereka saling berpandangan lekat hingga jemari lentik Kalea menyusuri jambang David.

Meski usianya jauh lebih muda dari David, bagi Kalea saat mereka berdua seperti ini ia adalah seorang wanita dewasa yang akan segera menjadi pendamping seorang pria dewasa pula.

"Kamu terlalu buta untuk sadar sama perasaan kamu sendiri." lirih Kalea dengan wajah sendu.

David mengernyit bingung atas ucapan Kalea. Hingga akhirnya ia merasakan pelukan Kalea. Gadis yang kurang dari delapan bulan ini akan menjadi ibu itu menyembunyikan wajahnya didada bidang David, dan lelaki itupun melingkupi tubuh mungil Kalea.

Sejenak mereka sama-sama terdiam.

"Janji sama mami ya pi.. Papi harus belajar mencintai mami." pinta Kalea berbisik, David diam.

Sejenak hati lelaki itu menghangat mendengar panggilan sayang dari Kalea.

"Papi janji.. Mi." jawab David tak kalah lirih, seketika senyuman diwajah Kalea tersungging sempurna.

"Awas aja kalo macem-macem! Aku tinggalin baru tau rasa kamu!" ancam Kalea diiringi tawa jenaka. Namun meski terlihat seperti guyonan, entah mengapa hal itu membuat David takut terbukti dari pelukannya yang terasa semakin kencang, seolah takut kehilangan.

"Balik ke hotel yuk." ajak Kalea dengan kerlingan centilnya.

David menyipitkan matanya dengan senyuman miring.

"Kalau aku udah berhasil masuk, jangan harap aku keluar dengan cepat." ujar David ambigu.

Kalea memerah seketika, lihatlah! David berhasil meracuni pikiran anak abg yang belum genap 18 tahun.

"Gendong depan ya?" pinta Kalea dan langsung dikabulkan David.

"Pokoknya malam ini kamu harus capek! Harus lemes! Nggak akan aku biarin kamu lolos kaya semalem!" ujar David penuh seringai.

Ya.. Sudah sejauh itulah hubungan kedua sejoli yang sebentar lagi akan terikat status pernikahan.

Memadu kasih dengan menggebu-gebu seolah tiada hari esok.

Disisi lain, mati-matian Beryl menahan keinginannya untuk memeluk Devir dan mengatakan bahwa dirinya sudah tak marah.

Bagi Beryl kesalahan Devir memang kelewatan, biarpun sejatinya sudah memaafkan, bagi Beryl pak tua itu harus diberi pelajaran agar jera.

Enak saja dirinya mau diperkosa, minta baik-baik pun dengan senang hati Beryl memberikannya! Dasar bodoh!

Pak tua pencemburu!

'Lihat saja balas dendamku!' Batin Beryl dengan smirk usilnya.

Cut!
Cut!
Cut!

Gimana nih? Udah lima part? Makin seru nggak?

Akur bener pak buk.. Udah nggak marahan?

Ehh?? Ehh?? Si papi habis ngapain tuhh?😂

Muka2 asem pas liat David sama Beryl😂😂

The Age Gap Marriages [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang