31

1.1K 89 8
                                    

"ya bunmay ada apa??"tanya Yuki ketika mertua nya telp
"Sayang kembar biar bunda jemput ya nanti pulang sekolahnya biar nginap semalam disini..besuk bunda yang anter deh..kalian jemput besuk dirmh sekalian kita dinner sekeluarga..bunda kangen..boleh ya"rengek Maya
"Iya bunmay selama gak ngrepoti bunda..kembar pasti juga senang"kata  Yuki
"Kamu baru ngapain sayang?"tanya Maya
"Mau masak trus anterin makan siang ke kantor mas Al Bun"jawab Yuki
"Ya udah besuk kita masak bareng ya..bunda tutup dulu telponya..kalian pacaran dlu ya sehari"kata Maya
"Iya bunda..salam buat ayah"kata Yuki lalu menutup telp nya ..bel pintu pun berbunyi Yuki mematikan kompornya dan menuju pintu depan Yuki celingukan tidak ada orang tapi ada buket mawar putih lagi
"Selalu tersenyumlah bidadari tanpa sayap..karena senyuman mu selalu menghangatkan hari ku"kata Yuki membaca note seperti kmrn lagi
Membuat Yuki tersenyum dan masuk lagi ke dalam
"Semoga bisa so sweet seperti ini terus tiap hari..Tuhan selalu jaga keluarga kecil ku..untuk saat ini biar aku menikmati waktu bersama Al dan kembar..masalah Ariel semua semoga cepat terseleseaikan..amin"kata Yuki sambil membayangkan wajah suami nya..Yuki menaruh buket bunga dimeja lalu melanjutkan masaknya
Setelah selesai Yuki mulai memasukkan semuanya ke tempat makan dan tas nya..dia ke kamar dan sedikit memoles wajah nya dengan make up tipis lalu keluar menuju kantor al

Skip kantor Al
"Kok sepi??"kata Yuki begitu masuk keruangan dan melihat ruangan Al kosong..Yuki mengambil hape nya dan menelpon Al tapi tidak diangkat
"Mungkin baru sibuk..aku siapin dulu aja sekalian nunggu Al."kata Yuki lalu menuju mini pantri
Yuki duduk menunggu sambil memainkan hape nya
"Lama sekali bikin ngantuk"kata Yuki akhirnya tertidur di sofa
Stefan masuk dan melihat Yuki tertidur di sofa dia mendekati Yuki dan semakin tersenyum melihat kalung dileher Yuki..Stefan jongkok mensejajarkan diri nya dengan Yuki dengan hati2 dia mendekatkan wajah nya ke wajah Yuki dan mencium bibir Yuki sekilas setelah itu dia bangkit dan keluar dari ruangan sebelum Yuki bangun
Al begitu terkejut mendapati Yuki tertidur di sofa saat ia masuk ke ruangannya..Al mendekati Yuki dan mengelus pipi Yuki membuat Yuki melakukan pergerakan kecil lalu mengerjapkan matanya
"Sayang maaf aku ketiduran"kata Yuki lalu bangun
"Maaf aku membangunkan mu yank..udah lama nunggu??aku ada rapat"kata Al
"Lumayan sampai sudah ngimpi sampai perancis"kata Yuki
Al mengelus rambut Yuki sayang..tak lama Gibran dan Stefan datang
"Eh mumpung kalian ada disini ayo kita makan bareng..aku bawa banyak"kata yuki..lalu mengajak ketiga nya untuk makan..sesekali Yuki dan Al saling menyuapi membuat Stefan marah dan tanpa sengaja memecahkan gelas yang ia pegang membuat semua nya menengok kearah Stefan
"Maaf tidak sengaja"kata Stefan
"Astaga fan tangan loe terluka"kata Yuki panik dan mendekati Stefan
"Sayang tolong ambilin kotak obat nya ya"kata Yuki..Al mengangguk dan mengambilkannya lalu menyerahkan ke Yuki..dengan telaten Yuki mengobati Stefan..Stefan dengan intens menatap Yuki
"Lain kali hati2 fan"kata Yuki..Stefan hanya mengangguk
Yuki lalu bangkit dan menelpon ob untuk membersihkan pecahan gelas
"Oh ya yank hari ini kembar nginep dirmh bunda"kata Yuki sambil membereskan makanannya
"Wah gak ada kembar loe berdua bisa ena ena dong"goda Gibran..yang langsung dapat lemparan bolpoin dari Al
"Suekkk loe Al"kata Gibran
"Oh ya yank makasih ya bunganya..tapi jangan tiap hari juga boros sayang uangnya"kata Yuki
"Bunga??"tanya Al bingung
"Iya bunga..kayak kemarin lagi yank"kata Yuki lalu menyerahkan notes kepada Al lagi..Al menerima nya dengan kening berkerut
"Jangan2 dari penggemar loe kuy?"kata Gibran
"Hati2 loe Al..ntar Yuki nya diambil orang"goda Gibran membuat amarah Al langsung meledak
"JAGA UCAPAN LOE GIB!!!!!YUKi CUMA MILIk GUE!!!"teriak Al
"Sabar bro sabar bro..peace..bercanda kali Al..jangan anggap serius"kata Gibran jadi gak enak
"Kalau memang ada yang berusaha merebut Yuki dari loe..loe mau apa??"tanya Stefan
"Jangan harap..dan gue bisa pastiin bakal bunuh tu orang dengan tangan gue sendiri"kata Al
"Udah udah kalian kenapa sih??malah jadi tegang gini"kata Yuki mencoba mencairkan suasana
"Mumpung anak2 dirumah Oma nya gmn sekali2 kita nongkrong bareng?"tanya Yuki
"Tumben?"tanya Al
"Pengen aja yank.. Bosen..sekali kali ya??"kata Yuki
"Setuju..trus kemana?"tanya Gibran
"Club'??"tanya Stefan..
"Okay..sekali..kali"kata Yuki
"No!!"kata Al dan Gibran barengan
"Cieee kompak banget"goda Yuki
"Enggak"kata Al
"Ayolah sayang sekali kali..kita udah lama gak senang2 lho"kata Yuki
"No..kita nonton aja atau karaokean..yang penting tidak ke club"kata Al
Stefan..Yuki..Gibran lalu saling berpandangan dan akhirnya
"Okay"jawab Stefan..
"Makasih sayang"kata Yuki lalu mencium pipi Al
"Wah menang banyak loe Al"goda Gibran
"Gue juga mau"kata Stefan
"Nih"kata Al sambil mengepalkan tangannya
"Siapa tau loe mau kasih Yuki ke gue"kata Stefan..Al lalu mendekati Stefan dan mencengkeram kerah Stefan
"Hai kalian kenapa sih??"kata Yuki lalu merelai kedua nya
"Udah udah stop bercanda yang kayak gini.."kata Gibran menengahi kedua nya
"Gue bercanda kali Al..kita dah sahabatan dri SMA kali..masak loe gak bisa bedain bercanda atau bukan"kata Stefan
"Tapi istri gue bukan buat bercandaan dan barang gue gak suka"kata Al
"Iya iya gue minta maaf"kata stefan
"Fan lain kali jangan gitu. Loe udah tau kan kalau Al. Marah gimana??"kata Yuki..Stefan hanya mengangguk
"Ya udah aku balik dlu ya..kita ketemu nanti malam"kata Yuki pamit
"Sudah gak usah marah..Stefan juga minta maaf"kata Yuki sambil memegang pipi Al
"I love you"kata Yuki sambil tersenyum
"Gib loe handle semua kerjaan hari ini ya..gue mau anter Yuki pulang"Kata Al lalu langsung menggandeng tangan Yuki keluar ruangannya
"Udah dong yank jangan ditekuk gitu mukanya"kata Yuki saat dimobil dalam perjalanan pulang
"Aku gak knpa2.."kata Al
Yuki lalu diam saja dia tau saat ini suami nya dalam mood yang jelek..mereka hanya diam saja selama perjalanan dan membuat Yuki bosan karena perjalanan begitu terasa lama
Al langsung masuk kamar tapi kaki nya berhenti ketika melihat sebuket mawar putih Al lalu mengambil nya dan mmbuang nya ke tong sampah
"Al itu kan bunga nya kan sayang"kata yuki sedih melihat bunga pemberian Al dibuang begitu aja ke tong sampah..tanpa menjawab Al lalu masuk ke kamar menaruh tas melepas sepatu dasi dan jas nya..Yuki masuk dan mendekati nya memijit pelan pundak Al
"Jangan marah dengan diam yank..itu membuat ku takut"kata yuki..Al menepuk tangan Yuki
"Im okay darl"kata Al sambil masih menikmati pijatan Yuki
"Aku siapin air anget ya..mungkin dengan berendam kamu jadi lebih enakan"kata Yuki..Al hanya mengangguk..Yuki lalu ke kamar mandi dan menyiapkan semua nya
"Mungkin Al butuh sedikit hiburan"kata Yuki..setelah semua selesai Yuki lalu melepas semua pakaiannya dia keluar kamar mandi dengan tubuh polos nya dan mulai mendekati Al
"Mau sendiri atau aku bantuin?"kata Yuki sedikit menggoda membuat Al membuka mata nya dan betapa terkejut nya melihat tubuh polos Yuki didepannya
"Damn!¡!jangan salahin aku bie"kata Al lalu mencium bibir Yuki dengan rakus membuat Yuki kewalahan dengan ciuman Al dan langsung menggendong Yuki ke dalam kamar mandi tanpa melepas ciumannya

SORRY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang