51

849 93 4
                                    

Al mengerjapan matanya..dia bingung sekarang ada dimana..kelebat peristiwa kmrn teringat jelas sekarang
"Yuki!!!Yuki!!!"teriak Al sambil berusaha bangun dan melepas infusnya..baru beranjak dari tempat tidur karena tubuhnya yang masih lemas membuat nya terjatuh
"Astaga Al"kata Gibran yang baru masuk ke kamarnya dan membantu Al bangun
"Gue mau ketemu Yuki!!!gue mau ketemu istri gue!!!"teriak Al
"Tenang Al..Yuki masih diicu..kendalikan diri mu"kata Gibran
"Persetan!!!!gue bilang gue mau ketemu Yuki!!!"teriak Al sambil berjalan sempoyongan menahan rasa sakit nya dan terpaksa menyeret kaki nya untuk menemui Yuki
"Batu banget seh!!"kata Gibran lalu menahan Al dan berteriak memanggil suster
"Bangsat loe gib!!!gue BILANG MAU KETEMU YUKi!!!!!budeg loe???"teriak Al sambil meronta..
"Loe tenang dulu..baru gue anter ke Yuki..kalau loe masih seperti ini gue jamin loe gak akan pernah ketemu Yuki"kata Gibran tegas membuat Al langsung diam
Tak berapa lama suster pun datang..
"Sus tolong kursi roda..dan tolong ini tadi infus nya di cabut"kata Gibran..suster itu mengangguk dan mengambilkan kursi roda untuk Al dan mengambil jarum infus dan teman2nya untuk memasang infus yang baru ke Al
"Gue gak butuh ini semua!!!gue cuma butuh Yuki!!"kata Al dingin
"Diem dan turutin gue..demi kebaikan loe dan Yuki"kata Gibran..akhirnya Al hanya pasrah ketika dia dipasangin infus..tak berapa lama suster itu pun selesai dengan tugasnya dan pamit
"Gue anter loe sekarang..gue mohon tolong kendalikan diri loe"kata Gibran lalu mendorong kursi roda Al menuju ICu..
Sampai diicu Al hanya bisa melihat istrinya dari luar dari balik kaca..dia menahan tangis nya..
"Sudah berapa lama??"tanya Al
"2 hari"jawab Gibran
"Ada yg ingin loe sampaikan?"tanya Al
"Operasi pengambilan peluru Yuki berhasil tapi karena banyak kehilangan darah dan terlambat nya pertolongan..Yuki mengalami koma.."kata Gibran
"Sampai kapan?"tanya Al
"Kita tidak tahu..dokter dan tim medis sudah melakukan yang terbaik..kita tinggal menunggu kemauan Yuki aja untuk melewati masa koma nya"jawab Gibran
"Dan bajingan itu??"tanya Al
"Stefan dirumah sakit jiwa"jawab Gibran dan membuat Al kaget mendengarnya
"Gue tidak mau tahu..bagaimana cara nya bajingan itu harus membusuk dipenjara..dan gue minta tarik seluruh aset milik keluarga Umboh..gue mau semua berkas nya ada dikamar gue besuk"kata al
"Tapi Al..."kata Gibran
"Gue tunggu besuk semua berkas dikamar gue..dan besuk anter gue ketemu bajingan itu..sekarang loe bisa pergi"kata Al..Gibran hanya menghela nafas nya berat..lalu pergi meninggalkan Al..percuma ngomong sama Al dengan kondisi Al seperti sekarang ini
Al memegangi kaca didepannya
"Bangun sayang..aku sangat merindukanmu..berjuanglah untuk ku dan kembar..cepat bangun lah..aku dan kembar menunggu mu"kata Al sambil menghapus air mata nya yang keluar

Skip
Esuk hari nya
Rumah Sakit Jiwa
Disinilah Al dan Gibran sekarang untuk melihat Stefan..Al sebenernya tidak diperbolehkan pulang melihat kondisi Al yang belum stabil..tapi Al memaksa..dan Al harus berjalan dengan bantuan satu tongkat untuk menopang kaki nya
"Ini ruangannya"kata Gibran..mereka melihat Stefan disana sambil memegang foto Yuki dan berbicara tidak jelas
"Nak Al"sapa ibunda Stefan
"Selamat pagi Tante"kata Gibran
"Duduk lah Tante ingin bicara"kata ibu nya Stefan Tante sisi
"Saya tidak ada waktu nyonya..saya kesini hanya ingin melihat bajingan itu dan kasus ini ttp akan saya bawa"kata Al
"Al jaga sikapmu"kata Gibran memperingatkan
"Tidak apa2 nak..Tante tahu dan mengerti..Tante hanya ingin berbicara sebentar setelah itu Tante pasrah Al..Tante dan om hanya meminta maaf tidak bisa menjaga anak Tante"kata sisi menahan tangis nya
"Dulu Stefan dan Yuki bersahabat sejak kecil sampai lulus SMP..tapi karena suatu kecelakaan dan karena Yuki menyelamatkan Stefan mereka harus berpisah..keluarga Yuki mmbwa Yuki keluar negri untuk pengobatan..setelah itu tidak ada kabar sama sekali mengenai Yuki dan keluarga nya mereka seperti hilang tertelan bumi..Stefan tidak bisa menerima kepergian Yuki dan menyebabkan Stefan gila dan sempat menjalani perawatan dirumah sakit jiwa..tapi kami tak menyerah kami ttp mengupayakan Stefan sembuh dan dan dapat beraktifitas normal seperti biasa..usaha kami tak sia sia Stefan dinyatakan sembuh..lalu Stefan bisa masuk SMA dan bersahabat dengan mu..sampai saat Yuki masuk ke SMA kalian..obsesi Stefan ke Yuki kembali muncul ..Stefan begitu bahagia ketemu Yuki tapi sayang Yuki malah tidak ingat sama sekali dengan Stefan..Tante dan om sudah berulang kali menasehati Stefan untuk melupakan Yuki tapi Stefan tidak pernah mau..sekarang terserah kamu Al Tante hanya bisa pasrah..Tante hanya memohon kamu mau memaafkan Stefan"kata sisi dan akhirnya tangis nya pun pecah..Al hanya diam dan bergeming lalu dia memilih pergi dari sana dalam diam
"Tante kami pergi dulu..dan maafkan atas sikap Al..mungkin Al butuh waktu tan"kata Gibran yang merasa tidak enak dengan ibunya Stefan
"Tidak apa2 nak..Tante ngerti..sekali lagi sampaikan permohonan maaf Tante ke Al Yuki dan keluarganya"kata sisi
"Baik Tante..saya permisi dulu"pamit Gibran lalu menyusul al

SORRY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang