36

934 77 10
                                    

Yuki menjemput kembar dirmh bunmay
"Sayang Ayo masuk"kata Maya
"Hai kesayangan bunda knpa menangis??"tanya Maya
"Bunda apa boleh Yuki sementara tinggal disini sama kembar dulu?"tanya Yuki
"Knpa??kalian bertengkar??"tanya Maya
"Bunda..."teriak si kembar
"Ishh kalian bunda bilang jangan teriak2 dan lari2,didalam rumah"kata Yuki
"Kembar kangen bunda"kata kembar memeluk Yuki..
"Udah udah..sayang kamu mandi trus kita ngobrol ya"kata Maya
"Iya bunda"jawab Yuki
"Kembar maen sama opa dlu..biar bunda mandi dlu"kata Maya
"Siap Oma"kata kembar lalu mSuk kedalam..
Yuki masuk ke kamar Al dlu yang sekarang jadi kamar kembar kalau tidur disini..Yuki langsung ke kamar mandi dan menyiapkan air hangat dibath up dia memutuskan untuk berendam..
"Siapa yang datang mah?"tanya papah Al
"Yuki pah..tapi keliatannya mereka baru berantem pah"kata Maya
"Apa yang terjadi?"tanya papah Al
"Mamah belum tau..coba nnti mamah tanya yuki"kata Maya
"Ehhmm kembar papah ajak jalan2 dlu ya"kata papah Al..Maya hanya mengamgguk..hampir satu jam dan Yuki belum turun2 juga..Maya memutuskan ke kamar Yuki
"Sayang..jangan lama2 nnti kamu sakit"kata Maya mengetuk pintu kamar mNdi
"Bentar Bun ini mau selesai"kata Yuki
"Ya udah bunda tunggu dibawah"kata Maya lalu keluar dari kamar

Al's POV
Al menggedor pintu apartment dengan sangat keras
"Loe gila ya mau hancurin pintu gue"teriak Ariel saat mmbuka pintu
"Al??"tanya Ariel tak percaya melihat Al
"Masuk dulu"kata Ariel
"Loe gak perlu basa basi..ini pasti kerjaan loe kan??"tanya Al melempar hasil DNA nya..Ariel mengambil dan begitu terkejut dengan hasil nya karena bagaimana mungkin dan bisa karena ayah biologis bayi nya hito bukan Al
"Kerjaan apa maksud loe??gue emang gak bohong anak ini emang anak kita..darah daging loe"kata Ariel
"BRENGSEk!!!!!ITU BUKAN ANAK GUE!!!!"teriak Al
"Terserah yang jelas ini sudah jadi bukti yang kuat dan sekarang gue juga punya hak yang sama dengan Yuki"kata Ariel
"Jangan ngimpi"kata Al lalu meninggal kan apartment Ariel..Al mengendarai mobil nya dengan ugal2an..dia memutuskan untuk ke apartmen nya siapa tau Yuki ada disana

Yuki's POV
"Sini sayang"kata Maya melihat Yuki turun
"Kok sepi Bun??"tanya Yuki
"Kembar SMA ayah mu baru keluar"kata maya
"Ini ada teh SMA cemilan"kata Maya..Yuki mengangguk
"Mau cerita sesuatu SMA bunda sayang?"tanya Maya..Yuki mengangguk dan mulailah cerita dari mulut Yuki tanpa ada yang ditutup2i ditambahi dan dikurangi
"Apa kamu sudah yakin??jangan mengambil keputusan disaat kalian sedang emosi..kasian kembar juga"kata Maya
"Tapi Bun"kata Yuki
"Kalian sudah dewasa..kalian pasti tahu mana yang terbaik..untuk sementara kalian merenung dlu..bnyak doa..setelah tenang kalian bisa bicarain secara baik2..inget bukan cuma kalian tapi pikirin kembar juga..untuk sementara kamu boleh disini dlu"kata Maya
"Makasih Bunda..oh ya bunda Yuki boleh keluar sebentar??"pamit Yuki
"Kamu mau kemana??"tanya Maya
"Ke apartmen sebentar"jawab Yuki
"Okay hati2"jawab Maya..Yuki lalu pamit...

Yuki memencet pintu apartmen Al
"Sayang"kata Al lalu memeluk Yuki erat
"Gue gak bisa nafas Al"kata Yuki
"Maaf maaf..ayo masuk"kata Al..Yuki lalu masuk
"Kembar kemana?"tanya Al
"Masih dirumah bunda"jawab Yuki
" Gue kesini mau ambil baju2 gue dan kembar"kata Yuki
"ENGGAK!!!!"teriak Al
"Please Al jangan buat ini semakin sulit.."kata Yuki
"Enggak..kamu dan kembar gak akan kemana2..kalian akan ttp tinggal disini bersama ku"kata al..Yuki lalu masuk ke dalam kamar nya dan mengambil koper lalu mulai memasukkan baju2 nya dan sikembar.
Al lalu mengeluarkan lagi baju baju milik Yuki dan kembar
"Kalian gak akan kemana2"kata Al..Yuki kembali memasukkan baju nya lagi dan kembali mengeluarkannyq lagi
"Al!!!!"teriak Yuki
"Yukiiii!!!!"balas Al
"Auch ah terserah loe!!!" Kata Yuki melempar begitu saja baju nya dan keluar dari apartment nya Al..Al segera mengejar Yuki..
"Yank tunggu yankkk"teriak Al menggedor gedor kaca pintu mobil Yuki
"Buka!!!!"teriak al..Yuki segera melajukan mobilnya
"Brengsek!!!!!"teriak Al

Skip esuk pagi nya
Yuki sudah mengantar kembar kesekolahan dan dia langsung berangkat ke kantor
"Fan agenda gue hari ini apa?"tanya Yuki ketika dia sudah sampai diruangannya
"Hari ini ada meeting dengan hito diresto dekat sini..selain itu cuma ada beberapa berkas yang harus kamu tanda tangani"jelas Stefan
"Fan bisa loe cariin apartment dekat kantor sini dan dekat dengan sekolahnya si kembar?"tanya Yuki
"Ada kalau loe mau..satu apartment Sama gue..kalau loe mau nnti kita bisa lihat"kata Stefan
"Okay"kata Yuki
"Kuy..ini pak Burhan pengAcara yang loe minta"kata Gibran
"Thx gib..sekarang kalian bisa keluar dari ruangan saya"kata Yuki
Gibran dan stefan pun pamit
Yuki pun meminta pak Burhan untuk membantu mengurus semua surat perceraiannya..hampir 2 jam Yuki dan pak Burhan berdiskusi
"Terima kasih pak..saya harap cepat selesai prosesnya"kata Yuki
"Baik Bu..saya permisi dlu"kata pak Burhan undur diri
"Mas Hito??"tanya Yuki kaget hito yang didepan pintu
"Ayo masuk lah"kata yuki
"Bagaimana kabar mu??"tanya hito
"Baik mas"Jawab Yuki sambil tersenyum
"Knpa kamu yang memegan jabatan ini sekarang??kmna Al??"tanya hito
"Kita mau meeting diluar atau disini saja?"tanya Yuki
"Terserah kamu"jawab hito
"Fan gue  mau keluar dulu sama mas Hito selama gue pergi tolong loe handle dlu kalau ada apa2 kabari gue"kata Yuki lalu pergi dengan hito..
"Mas gak nyangka kamu malah ngajakin jalan kaki kayak gini"kata hito
"Biar sehat mas..lagian gak usah jauh2 dari kantor juga"jawab Yuki
"Junk food again"kata hito membuat Yuki tertawa..mereka lalu masuk ke fast food
Yuki memilih tempat duduk dan hito yang pesan makanan
"Nih"kata hito
"Masih..wah masih inget aja mas"kata Yuki
"Mas gak akan lupa"kata hito
"Kmna Al?"tanya hito
"Aku sedang mengurus surat perceraianku dengannya"jawab Yuki dan jawaban Yuki itu membuat hito tersedak
"Hati hati mas"kata Yuki menepuk punggung hito dan mmberikannya minum
"Kamu gak lagi sedang bercanda kan??kembar??"tanya hito
"Nnti aku jelasin pelan2 ke kembar"jawab Yuki
"Mau cerita?"tanya hito
"Ariel hamil anak Al"jawab Yuki dan membuat hito kesedak lagi
"Mas kamu itu knpa seh..makan yang bener pelan2"kata yuki
"Mas bingung dan kaget..bagaimana bisa?"tanya hito
"Awalnya aku gak juga percaya tapi hasil test DNA kmrn sudah cukup untuk bukti"kata Yuki
"Hhmm mas aku boleh tanya??"tanya Yuki
"Tanyalah"kata hito
"Aku pernah bawa Ariel periksa ke tempat Gladys. .tapi Gladys sempat cerita kalau kamu dan Ariel pernah periksa sebelum nya..hhmm..maaf apa kalian punya hubungan?"tanya Yuki ..hito hanya diam..dia bingung harus jujur atau tidak..disisi lain dia ingin jujur tapi dia malu..disisi lain dia juga bingung itu anak nya atau Al kena Ariel pernah tidur dengan diri nya dan Al
"Aku hanya penasaran dia sakit apa..karena dikantor dia pucat sekali dan sering muntah .bhkan beberapa kali bolos..dan itu mnganggu dan merusak jadwal ku"hmjawab hito dan tidak sepenuhnya bohong..
"Ouw"kata Yuki sambil menunduk agak kecewa dengan jawaban hito dan berharap kalau bukan Al
"Are you okay?"tanya hito mnggegam tangan Yuki..Yuki menggeleng
"Aku hancur mas..bahkan rasanya lebih sakit dari dulu..2x..entah apa mungkin aku tidak berhak untuk bahagia"kata Yuki sambil mnangis
"Jangan mnangis kuy..please"kata hito lalu menghapus air mata Yuki
Hito lalu mendekati Yuki dan memeluk nya..seketika air mata yuki pecah sudah
"Menangis lah kalau itu membuat mu lega..masih ada aku..pundak ini..dada ini. Pelukan ini masih sama seperti dlu"kata hito semakin dalam membawa Yuki dalam pelukannya
Al masuk dalam resto karena ditelp Gibran kalau Yuki pergi dengan hito
Al emosi melihat hito memeluk Yuki
Al mendekati hito dan langsung menarik nya membuat hito dan Yuki terjatuh..Al lalu memukuli hito
"Berengsek!!!jauhin tangan loe dari istri gue"teriak Al..Yuki berusaha melepas kedua nya dan melindungi hito
"Istri loe??"tanya hito lalu bangkit
"Loe bikin Yuki nangis lagi..dengan bikin cewek lain hamil anak loe yang lain..dan sekarang loe masih bilang istri loe?"tanya hito yang langsung memukul Al..resto berubah jadi ring tinju dan berantakan..tidak ada yang berani memisah karena siapa tau siapa yang sedang mereka tonton
"Dulu gue rela nglepasin Yuki buat loe..karena gue kira loe emang sumber kebahagiaan Yuki..tapi nyata nya loe cuma bisa nyakitin Yuki."teriak hito sambil masih memukuli al..mereka saling pukul saling tendang tinju tidak ada yang mau mengalah
"Gue bersumpah Al gak akan ngelepasin Yuki kali ini"kata hito..Yuki akir nya menelpon polisi untuk menghentikan kekacauan ini..tak lama polisi datang dan memisah kedua nya yang sudah babak belur dan membawa mereka serta Yuki ke kantor polisi

SORRY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang