56

840 85 6
                                    

Dan disinilah aku sekarang bersama istri tercantiku ini
"BALI"
"ayo yank.. Semangat lah kita kesini mau liburan lho"kata yuki begitu antusias sambil mnggandeng tangan al saat mereka sudah sampai dicottage
Al hanya tersenyum melihat tingkah yuki
"kenapa kmu tidak senang? "tanya yuki
"senang.. Cuma masih kaget aja"jawab al
"sudah jangan terlalu dibawa serius.. Aku mmbawa mu kesini untuk liburan sekalian bulan madu.. Jadi jangan mikirin apa yang tidak oerlu dipikirin..cuma ada kita.. Aku dan kamu"kata yuki
"kembar?? "tamya al mnggoda yyki
"itu pengecualian.. Tapi aku percaya sma orang tua kita.. Dan aku juga yakin kalau kembar mngrti.. Jadi gunakan waktu berdua kita selama.... "belum sempat yuki melanjutkan kata katanya tubuhnya menabrak seseorang
"maaf maaf kan saya tuan.. Saya tidak sengaja"kata yuki
"kamu gak apa2 yank?? "tanya al kawatir..yuki hanya mnggeleng
"sekali lagi saya minta maaf tuan"kata yuki.. Dan pria yang ditabrak yuki hanya diam dan langsung mninggalkan yuki dan al..
"yaudah ayo kita ke kamar"kata yuki
"masih jam segini juga.. Mau ngapain?? "tanya al
"emang kamu mau kita tidur ditengah lobby gini?heran kalau punya suami omesh"kata yuki
"hai yank jangan ngambek.. Aku cuma bercanda"kata al berusaha mngejar yuki walau dengan susah payah
"sori"kata al begitu mereka sampai didepan pintu cottage
"iya iya"jawab yuki sambil mmbuka pintu dan masuk
"nnti kita jalan2 beli baju ya yank"kata al
"gak perlu yank."kata yuki lalu mmbuka lemari
"sudah komplit mr al"kata yuki sambil mngalungkan tangannya ke leher al
"kok bisa?jangan bilang kamu sudah nyiapin ini semua? "tanya al
"yah bisa dibilang begitu.. "jawab yuki sambil mncium bibir al sekilas
"kamu yang sudah memulai nyonya kohler jadi kamu yang juga harus mengakiri nya"kata al lalu memagut bibir yuki dengan panas

Skip
Pagi hari
Al baru keluar dari kamar mandi hanya dengan shirtless.. Saat hendak mngambil baju..yuki memeluknya dari belakang
"wangi"kata yuki
"jangan merayu sepagi ini sayang.. Karena aku pasti bisa lupa diri kalau kamu selalu merayuku seperti ini..apa semalam masih kurang?? "kata al jujur yang selalu tidak bisa menahan diri nya jika berdekatan dengan yuki
"haisss dasar omesh"kata yuki sambil memanyunkan bibir nya
"bibir nya jangan seperti itu.. Nnti aku bisa bikin tambah bengkak"goda al mmbuat yuki langsung menutup bibirnya.. Al lalu mngambil kaos dan celana jeans pendek lalu memakainya
"ayo kita sarapan.. Aku sudah lapar sekali"kata al lalu mnggandeng yuki keluar dari kamar
"setelah dari sini kita cari dokter atau terapis untuk kaki mu ya yank"kata yuki saat mereka berjalan mnuju resto
"kenapa?? Kamu malu punya suami cacat dan pincang? "pancing al
"bukan bukan maksud aku seperti itu yank.. Bagaimana keadaan mu aku tidak perduli aku akan ttp disisimu.. Aku cuma mau kamu bisa seperti sedia kala"jawab yuki
"seriously?? "pancing al lagi
"iya.. Kalau enggak aku pasti sudah ninggalin kamu.. Buktinya kita berdua disini sekaramg"jawab yuki
"bukan karena kasian?? "tanya al..yuki lalu mnutup mulut al
"jangan pernah bilang seperti itu.. Bagaimana keadaanmu sekarang besuk atau saat kita mati aku ttp akan disampingmu.. Tolong jangan meragukanku"kata yuki dan al hanya mengangguk.. Saat sampai diresto mereka berdua bingung karena bnyak orang yang berkerumun
"ada apa ya? "tanya yuki pada salah seoramg karyWan dicottage
"itu ibu risa pingsan"jawab karyAwan itu yang lalu pergi
"sudahlah bukan urusan kita"kata al
"tapi... "kata yuki ragu dan akirnya memilih untuk melihat apa yang terjadi
"yuki!!! "teriak al
"sebentar saja"kata yuki.. Mau tak mau al mngikuti yuki
"maaf ada apa yang terjafi?? "tanya yuki
"ada oramg pingsan mbk"jawab seseorang yang ikut disana.. Yuki merangsek masuk lebih dalam dan melihat wanita seumuran mertuanya oingsan disana.. Yuki mndekati nya dan berjongkok lalu memegang pergelangan tangan dan nafas wanita itu dan mncoba memamggil wanita tersebut namun tidak ada respon
"sudah ada yang telp ambulan? "tanya yuki
"sudah.. Masih perjalanan"jawab salah seorang karyawan disana..yuki lalu mngarah kan tangannya ke atas dada wanita itu dan langsung menekannya beberapa kali.. Dannn....
"nyonya apa anda baik2 aja?? "tanya yuki setelah wanita itu membuka matanya
"bli tolong sesuatu yang lebih tinggi atau apa untuk menopang kepala nyonya ini"kata yuki ke salah seorang karyawan disana..dengan cepat dia lalu mncari apa yang diminta yuki tak berapa lama dia sudah mmbawa dan mnyerahkan kepada yuki.. Yuki lalu meletakkan bantal sofa dibawah kepala wanita itu
"sebentar lagi ambulan datang.. Semoga lekas mmbaik nyonya"kata yuki pamit dan wanita tersebut hanya mengamgguk..yuki lalu mninggalkan kerumunan tersebut dan mnghampiri al
"maaf yank aku hanya teringat bunmay aja.. Bagaimana kalau itu terjafi dan tak ada seorang pun mnolongnua"kata yuki
"iya.. Ngomong2 kamu belajar dari mana yentang BHD?? "tanya al
"rahasia"jawab yuki
"ayo sarapan.. Aku ada kejutan untuk mu"kata al lalu mngajak yuki ke sudut resto yamg sudah dia pesan..
"silahkan"kata al menarik kursi untuk yuki
"makasih yank"jawab yuki lalu duduk
"wait for a minute"kata al lalu pergi dan mmbuat yuki bingung.. 20 menit al juga tidak kembali mmbuat yuki panik dan berniat menelpon al tapi....
Al datang dengan mmbawa buket gede mawar putih
"just for my princesss.. Maaf mmbuat mu menunggu"kata al lalu mnyerahkan buket itu ke yuki.. Yuki mnerimanya dengan senang hati
"ahhh so sweet.. Mkasih yank"kata yuki.. Lalu ada 2 orang yang datang mndekat dengan mmbawa gitar

"seberapa hebat nya kau untuk ku banggakan??
Cukup pintar kah diri mu untuk slalu ku andalkan?? "
Suara bass al mngalun dengan merdunya mnyanyikan sebuah lagu dari sheila on seven.. Mmbuat yuki mnutup mulut nya tak percaya al akan seromantis ini.. Lalu al mngajak yuki untuk berdansa walau agak kerepotan dengan kondisinya ini dan sempat beberapa kali hampir jatuh
"duduklah yank"kata yuki akirnya
"kenapa? "tanya al bingung
"duduklah"kata yuki..al lalu mngalah dan memilih untuk duduk.. Yuki laly berjongkok dan melepas sepatu al
"hay apa yang kamu lakukan?? "tanya al kaget..
"sekarang berdirilah"kata yuki.. Al hanya menurut
"sekarang taruh kaki mu diatas kaki ku yank"kata yuki setelah melepas sepatunya juga
"yakin?? Aku berat lho yank"kata al ragu
"now"kata yuki
Al lalu menuruti yuki.. Yuki mngalungkan tangannya ke leher al.. Lalu tangan al dipinggang yuki
"ikuti setiap aba2 ku dan kita akan mnari bersama"kata yuki.. Al hanya mngangguk dan selalu mnuruti aba2 dari yuki dengan beberapa kali pnyesuaian akir nya mereka bisa berdansa berdua
"aku akan selalu mnjadi kaki mu.. Kita akan saling melengkapi kekurangan satu sama lain.. I love you mr kohler"kata yuki mnyatukan kening nya dengan kening al
"i love you more.. Terima kasih.. Terima kasih"kata al mnahan air mata nya dia sangat bahagia memiliki seorang istri seperti yuki.. Wanita yang tidak peenah dia pikirkan akan mnjadi istri dan ibu dari anak2 nya.. Tuhan dan takdir begitu baik dengan hidupnya....

SORRY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang