65

572 60 5
                                    

Tiga hari setelah kepergian al..yuki masih mengurung diri dikamar tidak makan minum..semua sudah mmbujuknya tapi yuki ttp bergeming..
"Tante berikan aku kunci serep kamar ini"kata jefry
",na tolomg kamu ambilkan kamu pasti tahu dimana yuki menyimpannya"kata maya..aina lalu mngambilkan kunci serep untuk jefry lalu tak lama ia kembali dan mmberikannya  pada jefry..jefry lalu mmbuka pintu itu..gelap yang dia lihat pertama..dia lalu mncari sakelar lampu dan mndapati yuki duduk didekat jendela dengan mngenakan baju al..maya hanya mnutup matanya melihat keadaan menantunya
"Mau sampai kapan kamu seperti ini?"tanya jefry..yyki hanya diam
"Apa al akan kembali kalau kamu seperti ini??"tanya jefry lagi..
"Loe pikir siapa kuy??loe cuma istri nya al aja tidak lebih"kata jefry mmbuat yuki bereaksi melihatnya
"Jef jaga omongan loe!!"teriak gibran
"Loe pikir cuma loe yang sedih??loe yang kehilangan?"tanya jefry lagi
"Loe paling baru berapa tahun sma al??ada pun yang lebih sedih harus nya tante maya..beliau yang ngandung al..ngelairin al..ngerawat al smpai al sekarang??tapi loe liat??beliau mnutupi kesedihannya kehilangannya dengan tegar..karena beliau masih harus mnjaga bnyak hati..om ahmad..kembar..loe dan calon bayi loe..loe seharusnya malu sudah bersikap seperti ini"belum selesai jefry mnyelesaikan kalimatnya gibran sudah memukulnya
"KENAPA??LOE GAK TRIMA GIB??GUE CUMA MAU BUKA MATA NIH CEWEK EGOIs!!!!BIAR DIA SADaR DAn HARUS NYA LEBIH MALu"kata jefry lalu bangkit dan mmberika pisau buah yang ada didekat nakas yuki
"Nih..loe mau ini cepat berakir kan??"kata jefry lalu mnyerahkan pisau ke yuki
"Biat loe gak nyusahin tante maya dan nambah beban pikirannya karena masih harus mikirin loe yang bersikap terlalu egois"kata jefry..yuki memandang maya dan menangis..lalu mndekati maya
"Maafin yuki bun..yuki gak seharusnya bersikap seperti ini..yuki cuma masih belum terima dan yuki belum percaya kalau itu al"kata yuki dan memeluk maya..
"Bunda ngerti sayang perasaanmu..kamu harus bangkit ingat kembar dan calon bayi diperut mu..al pasti sedih kalau melihat kamu seperti ini..kamu gak sendiri sayang..kita lewati ini sama2..kita pasti bisa"kata maya menahan tangisnya lalu mncium kening yuki..
"Maafin gue kuy kalau gue terlalu kasar..gue cuma mau loe sadar dan bangkit"kata jefry lalu ikut memeluk yuki dan maya
"Gue yang minta maaf jef..makasih loe udah ngingetin gue"kata yuki..gibran lalu ikut memeluk mereka
"Kita satu keluarga..kita sama2 lewati ini bersama"kata gibran

Yuki's pov
Sebulan kepergian al dan gue harus mnyeseuikan diri tanpa adanya al..jujur terlalu sulit tanpa al tanpa gombalan nnya tanpa tingjah mesum nya tanpa keromantisannya apalagi saat melihat kembar..tapi aku harus berusaha kuat untuk calon anaku yang diperut..sekarang gue yang jalanin perusahaan al dengan dibantu jefry gibran beril dan ranggaz mereka tidak cuma sebagai sahabat tapi keluarga bagi ku..disaat aku yang lagi pengen makan atau minum apa2 mereka yang bersiaga untuk memenuhi kemauan ku..kembar dan aku sekarang tinggal dirumah mertua ku..aku tidak sanggup tinggal dirumah karena bnyak kenangan al disana..aku terlalu takut
"Kuy ini gak bisa dibiarin"kata gibran yang langsung masuk ke ruanganku
"Semua investor menarik saham nya..dan ini mmbuat saham al juga ikut turun kita merugi terus..kalau seperti ini terus kita bisa bangkrut"kata gibran
"Iya gib gue juga mikirin hal ini..gue ngerasa ada yang sabotase peruhasaan..client..dan investor kita..tapi pertanyaan ku siapa??"tanya yuki
Gibrqn hanya diam dia sma sekali tidak ada ide..lalu jefry masuk mmberikan makanan dan minuman
"Biar loe gak pada tegang"kata jefry
"Apa gue emang gak becus dan gak bisa pegang perusahaan ini?"tanya yuki merasa bersalah
"Enggak kok kuy..gue tau kinerja loe"kata hito yang tiba2 masuk
"Loe tenang aja gue ttp setia sama loe dan al..gue ttp bakal bantuin"kata hito
"Thanks to"kata yuki
"Eh sori gue nyelonong masuk..loe pasti terkejut..siapa yang berulah dan bikin perusahaan kita seperti ini"kata beril
"Maksud loe?"tanya gibran
"Gini gini..gue sama ranggaz beberapa belakangan ini sudah mnyelediki kenpa dan bagaimana dan siapa"tanya beril
"Terus??"tanya yuki penasaran
"Stefan wiliian umboh"katq beril
"Whattt??!!"loe serius?"tanya gibran
"Gue serius..ini gue bawa semua berkas dan datanya..semua akurat dan terpecaya"kata berril
Mmbuat yuki memijat keningnya..
"Haiii guysss do you miss me?"seorang pria tiba tiba masuk
"Elo??"tanya yuki tak percaya
"Jangan terlalu terkejut begitu donk sayang"kata stefan mndekati yuki tapu langsunh dihalangi gibran
"Berani loe maju selangkah lagi..gue bisa bikin loe masuk penjara"kata gibran
"Elo???gue jadi takut"kata stefan sambil menepuk nepuk pipi gibran
"Elo kenpa bisa keluar?"tanya yuki
"Berkat loe bie..saat loe ke rumah sakit mmbuat gue jadi sadar gue harus keluar dari rumah sakit itu..dan karena loe gue bakal ttp nglakuin apa pun buat dapatin elo dan salah satu nya lewat perusahan loe ini"kata stefan duduk santai dikursi
"Gila!!"kata yuki
"Gue gila karena loe..dan sebelum gue dpatin loe gue gak akan berhenti..perusahann ini baru awal peringatan gue..stiap loe nolak gue..gue bakal bikin hidup loe hancur pertama mungkin al..trus kedua perusahaan loe..bisa temen2 gak berguna loe..atau mungki kembar"kata stefan
"Al??maksud loe?"tanya yuki bingung dan stefan hanya tersenyum
"Dan gue bisa bikin loe masuk penjara"kata gibran
"Knapa?smpai kapan pun loe gak bakal bisa jeblosin gue ke penjara..kasus gue kmarin sudah ditutup"kata stefan
"Bie gue tinggal menunggu jawaban loe..loe pasti tahu apa yang gue mau..gue harap loe berfikir cerdas.."kata stefan lalu bangkit dan keluar tapi sebelum smpai pintu dia berbalik dan berkata lagi
"Setiap loe menolak..gue bisa buat hidup loe atau orang2 terkasih loe itu mnderita"kata stefan lagi dan langsung pergi
"Bremgsek!!!"kata gibran
"Loe tenang aja kuy kita pasti bantu loe"kata hito menenangkan yuki..
"Gib anterin gue ke tempatnya al"kata yuki lalu pergi dengan gibran
Hampir 1 1/2 jam mereka baru sampai tmpat al..yuki meletakkan sebuket bunga dimakam al
"Jujur aku gak kuat yank..aku butuh kamu"kata yuki yang akirnya pecah tangisnya..gibran menepuk pundak yuki mmberikannya kekuatan..dia tahu wanita didepannya sekarang begitu rapuh..dia..beril..ranggaz..jefry sudah berjanji dengan al dan diri nya sendiri untuk selalu menjaga yuki

SORRY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang