70

693 74 4
                                    

Rs permata
"Al jangan paksain diri loe!!!"teriak verrel saat melihat al terjatuh diatas matras saat mereka ngejalani terapi
Al bangun lagi dan berpegangan pada tiang penyangga disamping kanan kiri nya
"Gue bisa..gue harus bisa"kata al lalu mncoba berjalan lagi setahap demi setahap sampai akirnya dia mncapai ujung matras itu
Dan berhenti sejenak
Verrel mendekati nya
"Not bad..lebih cepat dari kemarin..tapi please jangan terlalu memaksa"kata verrel
"Sory..gue cuma mau cepet pulih aja"kata al duduk dan meminum air mineralnya
"Gue ngerti..kalau loe lebih nurut..gue janji dan jamin loe bakal cepet pulih dan keluar dari sini"kata verrel
"Bisa dipercaya?"tanya al
"Bisa"jawab verrel
"Okay"kata al akirnya pasrah
"Loe istrhat 20 menit dlu..setelah itu kita latihan yang lain..inget sma janji loe..gue ke toilet sebentar"kata verrel lalu pergi meninggalkan al

Yuki's pov
Dan disinilah gue sekarang
WILL'S CORP
"Semoga keputusan gue tepat..dan semuga berhasil"kata yuki dalam hati sambil menarik nafas dan masuk ke gedung milik stefan
"Maaf apa saya bisa ketemu dengan tuan stefan?"tanya yuki
"Maaf apa anda sudah buat janji?"tanya sekretaris
"Belum..tapi tolong katakan nyonya yuki kato ingin bertemu"kata yuki
"Tapi nyonya sebelum anda mmbuat janji..anda tidak bertemu dengan tuan stefan"kata sekretaris itu lagi
"Begitu??really?"tanya yuki meremehkan..dia lalu mngeluarkan ponsel nya dan mngetik nama seseorang lalu menelponnya
"Hai..gue didepan ruangan loe..tapi sekretaris loe yang cantik ini tidak mmperbolehkan gue masuk"kata yuki
Tak lama pintu ruangan dibuka dan nampaklah stefan lalu langsung mengajak yuki masuk
"Duduklah..ada apa sampai kamu datang kesini"tanya stefan bingung..selama ini yuki dengan jelas2 menolak nya tapi kenapa sekarang dia datamg sendiri kepadanya
"Loe gak mau tawarin gue minum dulu gitu"kata yuki bangkit dan duduk dipangkuan stefan sambil memainkan dasi stefan
Mmbuat stefan semakin bingung dengan tingkah yuki
"Kamu mncoba merayuku?atau ini salah satu dari rencana mu ingin mnjebakku?"tanya stefan
"Kalau dulu aku memilih mu..maka al akan mmbunuh kita atau dia bisa siksa dan bikin kita mati perlahan..dan sekaramg aku tidak punya pendamping pam"kata yuki
Sambil melihat keluar jendela
"Pam?Apa kamu bilang tadi?"tanya stefan
"Iya pam..epam"kata yuki
"Jadi kamu mengingat semuanya?"tanya stefan tsk percaya karena epam hanya panggilan orang tua dan yukinya sejak kecil..yuki mengangguk..pdhal yuki sama sekali tidak ingat..yuki mncari informasi ttg stefan baik dari yang stefan suka sampai yang tidak bahkan hal terkecil pun..
"Buktikan"kata stefan lalu mndekati yuki..yuki yang awalnya tidak paham kini mngerti maksud stefan..dia memejamkan matanya
"Maaf yank maaf..ini semua demi keutuhan keluarga kita..dan supaya perusahaanmu hasil kerja keras mu dari dulu aman..aku janji ini kontak fisik ku dengan laki2 selain suami ku..maaf,"kata yuki mmbuka matanya dan mngalungkan tangannya ke leher stefan lalu mncium bibir stefan..
"Maaf yank..maaf"kata yuki dalam hati sambil mnangis..stefan yang mngetahui yuki mnangis lalu melepas ciumannya
"Knpa bie?apa aku mnyakitimu?"tanya stefan kawatir
"Aku cuma semang sekarang kita..tapi bayi ku"kata yuki
"Aku tidak masalah,"kata stefan lalu memeluk yuki

Al's pov
"Gue udah pasangin cctv dikamar yuki dan kembar..dan gue terpaksa berbohong sama tante maya..dan gara2 loe gue jadi anak durhaka"kata jefry
"Lebay loe"kata al sambjl mnoyor kepala jefry
"Hari ini yuki mnemui stefan tadi gibran yamg anter"kata jefry
"Udah tahu"kata al
"Serius loe?"tanya jefry..al lalu mnunjjuksn video dari laptop nya ke jefry
"Tadi gibran pasangin kamera kecil ke baju yuki..tapi yuki gak tahu"kata al
"Loe gak apa2?"tanya jefry
"Gue percaya yuki"kata al
"Syukur deh"kata jefry
"Suekk loe"kata al
"Biasanya istri loe dilirik dikit aja..tanduk loe keluat semua"goda jefry
"Resek loe ya emamg"kata al
"Gue balik kantor dlu..kalau ada apa2 gue kabari loe..dan begitu pula sebaliknya"kata jefry
'Loe masih normal kan,?"goda al
"Njing!!gue pria sejati."jawab jefry sambil pergi dan tak lupa mngeluarkan semua bahasa kebun binatangnya mmbuat al tertawa melihat tingkah jefry..al kmbali mnatap laptop nya dan melihat istri tersayangnya masuk mobil dan menangis
"Maaf yank..maaf..bersabarlah..aku tahu kamu bisa dan kuat"kata al

SORRY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang