Haiii.. ada yang kangen aku? 😂
Sudah siap baca Angkasa dan Senja?
Siap gak, nih?
SELAMAT MEMBACA ANGKASA dan SENJA💫
***
Aku senang menghabiskan banyak waktu dengan kamu. Karena dengan itu waktuku tidak pernah lagi sia-sia.
***
"Aku, Lyodra." Kata gadis tersebut. Ia menunggu Nuca membalas uluran tangannya.
Nuca tersenyum kikuk. "Aku Raja Giannuca, panggil aja Nuca." Kata Nuca sambil menjabat tangan Lyodra.
"Kamu kelas berapa?" Tanya Lyodra lagi.
"Kelas empat, bentar lagi naik kelas lima." Nuca mengakhirinya dengan senyuman. "Kamu sendiri?"
"Kelas tiga, kak Nuca."
Nuca berdeham. Ia melirik sekilas kearah Lyodra. Nuca mengamati penampilan Lyodra mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia memakai dress selutut berwarna pink. Ternyata, Nuca baru menyadari bahwa semua yang dipakai oleh Lyodra berwarna pink.
"Kamu ngapain disini?" Tanya Nuca tiba-tiba. Nuca pikir kalau Lyodra ini hanya menemani salah satu anggota keluarganya yang sedang mengikuti audisi.
"Mau ikut audisi." Ucap Lyodra mantap. Nuca langsung membulatkan matanya.
"Serius? Bakatmu apa?" Tanya Nuca.
"Coba Kak Nuca main gitar." Pinta Lyodra. Nuca hanya mengiyakan permintaan Lyodra. Ia pun memetik senarnya asal tetapi tetap pada nadanya.
Tiba-tiba, Lyodra memyambungnya dengan nyanyian.
"Ku ingin dia yang sempurna.
Untuk diriku yang biasa.
Ku ingin hatinya..
Ku ingin cintanya..
Ku ingin semua yang ada pada dirinya.."Nuca yang tadinya memetik senarnya asal-asalan langsung terbawa suasana. Ia makin asyik memetik senar gitarnya, seakan tak ingin menyia-nyiakan lagu sebagus ini. Sesekali Nuca melirik kearah Lyodra yang sedang bernyanyi di sebelahnya.
"Ku hanya manusia biasa..
Tuhan bantu ku tuk berubah..
Tuk miliki dia..
Tuk bahagiakannya..
Tuk menjadi seorang yang sempurna.. untuk dia.."Nuca mengakhiri permainannya dengan perasaan takjub pada suara Lyodra. Lyodra bertepuk tangan sambil menarik-narik jaket Nuca.
"Kak Nuca nyanyi, dong, buat aku!" Pinta Lyodra sambil terus menggoyangkan badan Nuca.
"Nyanyi apa, ya?" Nuca mengetuk-ngetukkan jemarinya pada body gitarnya.
Belum sempat Nuca menyanyikan sebuah lagu untuk Lyodra, seorang wanita paruh baya menghampirinya sambil membawa tas besar.
"Lyly! Kamu kemana aja, sih? Habis ini giliran kamu." Ujar wanita itu sambil menaikkan nada bicaranya satu oktaf.
Nuca berdiri dari duduknya lalu menepuk pantatnya. Memastikan bagian belakangnya tidak kotor. Ia tersenyum kepada wanita tersebut. Nuca menebak kalau wanita ini adalah mama dari Lyodra.
"Iya, ma. Yaudah, kak Nuca, aku duluan! Semoga kita lolos bareng-bareng!" Kata Lyodra sebelum ia ditarik oleh ibunya untuk segera menuju ruang audisi.
Disini Nuca berdiri sendiri sambil memetik gitarnya. Ia bergumam, "Hampa terasa diriku tanpa dirimu."
Dari awal pertemuan Nuca dan Lyodra. Tidak dapat dipungkiri kalau Nuca sangat mengagumi karakter gadis itu. Ia ceria dan mudah ramah. Berbeda dengan dirinya yang sulit membaur dengan orang yang baru dikenal.
![](https://img.wattpad.com/cover/214523448-288-k395161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable, You.
Fanfiction[TAHAP REVISI + ON GOING] "Hanya aku yang boleh sempurna! Sekalipun kamu, tak akan ada yang bisa menggantikan Senja di hati Angkasa!" Semua tentang masa lalu. Ketika Nuca berusaha membuka lembaran baru untuk menulis kembali kisah hidupnya, ia malah...