Saya datang lagi dengan cerita yang baru ...
Saya harap kalian semua suka dengan cerita kali ini, meskipun cerita kali ini sedikit keluar dari cerita" sebelumnya ...
"Biarkanlah aku simpan sendiri cinta ini ... Jika memang kamu tidak pernah mengingi...
Ben sedang duduk melamun di kamarnya. Kurang dari sebulan Earth akan di wisuda. Itu artinya kurang sebulan itu juga Earth akan pergi. Pemuda mungil itu benar-benar bersikeras ingin pergi.
Ia teringat pesan singkatnya bersama Earth beberapa hari lalu. Keputusan Earth benar-benar tidak bisa diubah. Bahkan sampai dia memohon pun Earth tetap ingin pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Earth, aku tahu kau tidak hanya ingin kuliah disana. Aku tahu tujuan utama mu adalah untuk melepasku. Kau ingin melupakan perasaanmu padaku, bukan ?" Ben berbicara sendiri sambil menatap foto Earth di ponselnya.
Entah sejak kapan di iphone-nya sudah ada folder khusus dengan nama 'My Baby'. Folder yang semua isinya adalah foto-foto si mungil itu. Dari foto yang dia ambil sendiri, foto yang diambil fans, atau foto yang ia ambil dari instagram atau twitter si mungil itu. Dengan berbagai pose, berbagai ekpresi. Ada juga foto Earth saat sedang tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Earth, aku hanya ingin kau mengatakan yang sejujurnya pada ku. Aku ingin kau menyatakan sendiri padaku kalau kau mencintaiku ... Walaupun aku tidak tahu apa perasaan ku padamu ..."
"Ben ?" sebuah panggilan membuat Ben tersadar dari acara melamunnya.
"Khab."
"Ada apa dengan mu ? Mommy lihat dari kemarin kau sering sekali melamun."
