20. Aku Akan Menjaganya Dengan Caraku

193 11 0
                                    

Tingg Tonggg ...


Earth berdiri dari duduknya saat ada seseorang yang menekan bel. Saat ini Nine tengah pergi keluar bersama Joong.

Sebenarnya nong-nya itu sudah mengajaknya juga tadi, tapi Earth menolak. Dia bilang kalau dia lelah dan butuh istirahat. Tapi Nine tahu jika phi-nya itu hanya mencari alasan, Nine tahu Earth hanya ingin membiarkan ia dan Joong berdua saja.

Ceklek ...


Earth membuka pintu dan betapa terkejutnya ia melihat siapa yang datang.

"Mommy ?"

Nyonya Brasier tersenyum melihat Earth yang bingung dengan kedatangannya.

"Hay, Earth." sapa Nonya Brasier.

"Sawadee khrab, mom." Earth mengucapkan salam.

"Sawadee .. Apa mommy boleh masuk ?"

Jujur, Earth sedikit takut dengan kedatangan wanita paruh baya itu. Tapi betapa tidak sopannya ia jika mengusir wanita yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri ini.

"Ah, silahkan mom." Earth mengeser sedikit tubuhnya mempersilahkan Nyonya Brasier masuk ke dalam apartemen Nine.

"Mommy mau minum apa ?" tanya Earth.

"Tidak usah repot-repot, son."

"Tidak apa mommy, mommy kan tamu." sahut Earth dengan senyum lembutnya.

Nyonya Brasier tersenyum melihat bagaimana sikap si manis ini.

"Baiklah. Teh saja."

"Khab." Earth segera ke dapur dan mengambilkan minum. Tak berselang lama ia kembali dengan segelas teh hangat dan menaruhnya di meja.

"Silahkan, mom."

"Khob kun na."

Earth duduk di depan Nyonya Brasier. Kepalanya menunduk tidak berani menatap wanita di depannya. Sedangkan Nyonya Brasier sejak tadi hanya memperhatikan pemuda mungil di depannya, sampai matanya terpaku pada perut si mungil itu.

"Earth .." panggil Nyonya Brasier.

"..." Earth diam tidak menjawab.

"Earth ! Tatap mommy !" perintah Nyonya Brasier.

Dan Earth mau tidak mau mengangkat kepalanya. Nyonya Brasier menghela nafas. membuat Earth semakin takut.

"Boleh mommy tahu apa yang terjadi ?" tanya Nyonya Brasier lembut. Ia tahu jika pemuda di depannya ini tengah ketakutan dan ia tidak mau membuatnya semakin ketakutan.

Earth masih diam tidak menjawab. Nyonya Brasier pun hanya menunggu si mungil itu untuk menjawabnya.


"Earth ... Earth hamil mom ..." jawab Earth pelan.

"Kenapa kau tidak bilang mommy dari dulu ?"

Earth kembali diam.

"Earth tidak mau membuat mommy kecewa." jawab Earth lirih.

Nyonya Brasier berdiri dan beralih duduk di samping Earth.

"Earth ... Mommy tahu ini terasa sangat aneh. Awalnya mommy juga tidak percaya saat Ben bilang kalau kau sedang hamil. Mommy pikir, bagaimana bisa seorang lelaki bisa hamil ? Tapi setelah mommy melihatmu tadi dan melihat yang ada disini. Mommy percaya dengan apa yang terjadi."

2moons2 "BenEarth" - Cinta Yang Rumit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang