14 2 1
                                    

"IH ANJIRRR.. GUE DEG DEGAN." Teriak Bella yang langsung membuat ketiga sahabatnya menutup telinga.

"Ya lo kalo gak degdegan mati bego." Vilo yang kesal langsung menyentil jidat Bella.

"Sakit bego."

"Makanya diem."

Bella pun diam, tidak melanjutkan perdebatannya dengan Vilo.

Hari ini adalah hari dimana  SMA Garuda Sakti merayakan ulang tahunnya. Hari dimana Lyra, Bella, Vilo, dan Leana akan menampilkan hasil jerih payah mereka latihan. Dan berkat acara ini juga Lyra menemukan teman-teman yang peduli dengan dia, Lyra merasakan susah senang mereka saat sedang latihan dance dan Lyra cukup senang bahwa mereka bertiga bukan teman yang datang jika ada maunya dan pergi jika sudah tidak dibutuhkan.

Jujur, Lyra sering mengalami itu saat di Beijing, karna dia termasuk dari keluarga terpandang, sampai pada akhirnya dia muak dan memutuskan semua pertemannya. Dia bagaikan hantu di kelasnya datang dan pergi dalam diam, tak ada sapaan atau senyuman. Ketika semua orang akan ke kantin saat istirahat, dulu Lyra lebih sering menghabiskan waktunya di perpustakaan yang lebih sepi dari kantin.

Sekarang. Dia tidak akan ditinggal, dia tidak akan dimanfaatkan, dia akan selalu dibutuhkan baik senang walaupun susah, dia akan selalu ke kantin bersama mereka, dia akan menghabiskan sisa SMAnya bersama mereka bertiga.

"Raa..."

Dengan nafas terengah-engah Lucas berlari mengahampiri Lyra di belakang panggung.

"Lo ngapain di sini?" Tanya Leana heran ketika melihat Lucas sudah berada disamping Lyra.

"Semenit aja Lea. Gak bakal gue bawa kemana-mana, cuma mau ngomong aja." Lucas memohon kepada Leana.

"Jangan lama-lama habis ini mau tampil soalnya." Ujar Leana disambut anggukan Lucas.

Lyra menatap Lucas dengan tatapan bertanya. "Nih, marsmellow." Lucas menyodorkan bungkus kecil marsmellow ke Lyra.

"Marsmellow??" Lyra masih tidak paham dengan Lucas. Lucas itu orangnya terlalu random, seperti sekarang tiba-tiba datang dan menyodorkan marsmellow.

"Makan aja, biar gak gugup."

Lyra mengambil bungkus kecil marsmellow itu dan memakannya perlahan, rasa manis dan kenyal dari marsmellow memberikan efek pada Lyra yang begitu menyukai makanan manis.

"Makasih."

"Sama-sama. Semangat ya." Lucas mengusap ujung bibir Lyra yang terkena gula marsmellow dengan ibu jarinya, lalu pergi meninggalkan Lyra dan kawan-kawan.

"Lo sama Lucas pacaran?" Tanya Bella sangat to the point yang dibalas dengan gelengan kepala Lyra.

"Enggak. Sejak kapan gue pacaran sama dia?" Lyra menatap Bella tidak terima. Kenapa mereka selalu saja menyindir tentang hubungannya dengan Lucas? Bahkan dia tidak ada perasaan apapun terhadap Lucas, atau mungkin belum.

Setelah beberapa menit menunggu di backstage, akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh anak SMA Garuda Sakti tampil juga. Ya, Blink group dari Bella, Lyra, Leana, dan Vilo. Mereka memang tidak pernah macam-macam di sekolah, namun berkat kecantikan mereka, mereka jadi terkenal.

Bukan hanya kecantikan mereka saja. Bella dikenal dengan jago berbahasa inggris, sudah beberapa kali dia mengikuti lomba berbahasa inggris.

Leana, dengan semua tendangan dan jurus Taekwondonya, selain itu juga dia bisa Wushu dan tinju.

Vilo, walaupun dia lemah di pembelajaran teori, dia samgat pandai di olahraga, terutama renang, dia sudah beberapa kali mewakili SMA Garuda Sakti dalam ajang olimpiade renang tingkat SMA, kota, provinsi, walau dia belum bisa menang di tingkat international.

Rain DropsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang