TWENTY ONE》》KESIANGAN

922 82 3
                                    


Happy reading!
~♡~

HARI ini dea terbangun tepat setengah jam sebelum gerbang sekolah ditutup.ia mencebikkan bibir mengingat tak ada satu pun orang yang peduli untuk membangunkannya.

Merasa kesal pada dirinya sendiri,ia pun menghentakan kakinya lalu bergegas untuk bersiap siap menuju sekolah dengan jurus sekilat cahaya.

Dea menuruni tangga lalu matanya tak sengaja menangkap sosok farel yang ternyata terlambat, senasib dengannya.

"Bang el,dea nebeng dong,"dea menghampirinya sambil tersenyum lalu mengedip-ngedipkan matanya.

"Gak usah so imut," farel berjalan melewati dea.

Dea menyamakan langkahnya dengan farel.

"Nebeng boleh yaa?,"bujuk dea.

"Gak."

"Boleh ya ya ya?."

"Gak gak gak."

"Istirahat dea traktir mau?."

"Ga--mungkin gw tolak nih,"farel menghentikan langkahnya."Okelah deal,ayo,"ajak farel.

Dea merasa lega ketika farel menyetujui tawarannya.jika soal traktir,mana mungkin farel bisa menolaknya.kini ia tak perlu memikirkan cara agar bisa cepat sampai disekolah karena solusinya sudah ia temukan.

"Yaudah ayo berangkattt."

07.15 dea sampai di depan sekolah,dengan kesal kini ia turun dari motor ninja farel.bagamaina tak kesal?farel menjalankan motor layaknya ia sedang mengikuti balap di motor gp.itu sungguh membuat dea takut bukan main.

"Makasih ya bang farel udah bikin jantung dea disko,"dea mengembalikan helm yang tadi ia pakai.

"Sama sama de,baik kan gw?,"kata farel dengan percaya diri.

"Iya Baik banget," dea tersenyum paksa."sampe dea ogah buat nebeng lagi."

"Yaudah Gw mau bolos,lo mau ikut?,"ajak farel yang masih duduk di motornya.

Dea langsung membelalakkan matanya.Setelah perjalanan dari rumah kesekolah yang penuh perjuangan karena sepanjang jalan ia merasakan ketakutan luar biasa.Kini dengan enteng farel mengajaknya bolos.

"Gak dea gamau ikut,"tolak dea."bang el sesat, ngajarin dea yang gak bener."

Farel menyalakan motornya,"Yaudah gw cabut ya."

"EH EH EH JANGAN CABUT DULU,BANTU DEA MASUK DONG!,"dea panik ketika farel hendak melajukan motornya.

"Heh kalian sudah telat berisik pula,"ujar bu nela seraya membukakan pintu gerbang.

"Lo sih pakek teriak segala de."

"KALIAN BERDUA SEKARANG IKUT SAYA KELAPANGAN."

Dea tersenyum,"Ayo bang el masuk,ibunya baik banget sih bukain gerbang buat kita."dea berjalan mengekori bu nela.

"Baik palelu,"maki farel.

Dea berdiri di lapangan bersebelahan dengan farel membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian murid yang jam pelajarannya kosong.

"Kita mau diapain,"bisik dea.

"Di jemur lah. "

"Dea kan bukan jemuran,"kata dea membuat farel berdecak kesal.

"Saya gak akan nanya kenapa kalian berdua telat karena sudah pasti alasan kalian adalah alasan yang basi yaitu kesiangan."bu nela sambil berjalan mengelilingi mereka berdua.

MY GUARDIAN BROTHER(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang