NINETEEN》》NONGKRONG

914 80 0
                                    

Happy Reading

"dia hanya berpura pura mengabaikanku karena sesungguhnya aku pun tau bahwa kini ia sedang tersiksa karena kepura-puraanya"

~♡~

"Heh tunggu"ucap juna

"Apaan sih juna ngikutin dea mulu,pulang sana"

" siapa juga yang ngikutin lo,orang gw mau ke kelas si izal,malu engga?"ledek juna

Dea mencebik kesal"engga tuh"ucapnya lalu melengos pergi

"Dih cebol ngambek nih ye"teriak juna sambil terkikik

Di Jam pelajaran pertama dea merasa bosan ditambah jam istirahat masih lumayan lama.

"Vio ke kantin yu?"bisik dea

"Ngapain? ntar kalo ketauan pak tarni mampus lo"ucap vio

"Makan lah dea laper,ada abang dea ini ngapain takut"

"Gak ah lo aja ,gw gaberani"

Dengan embel embel izin ke toilet Kini dea berjalan di koridor menuju kantin

"Halo guys"sapa dea ketika sampai di meja

"Eh ada deaa,mau les ke gw ya?"sahut ray dengan percaya diri

Dea menatap ray sekilas
"idih ogah,bang ray madut jadi males"

"Madut apaan?"tanya ray penasaran

"MAta DUiTan"ucap dea dengan santai

"Anjir gile sebutan yang bagus untuk ray,mulai sekarang kita panggil dia madut"ujar raffa

"Bangsat lo"cibir ray

"Tumben kagak ngagetin gw de"ucap deni yang tengah memakan bubur ayam

"Gak ah takut jantung bang den pindah ke lambung kalo dea kagetin terus"ucap dea lalu duduk di sebelah levin

"Perasaan ipin tidak enak ini mah gaess"ucap ipin ketika dea duduk di sebelahnya

"Apasih dea bukan setan ya jadi biasa aja dong"ucap dea tak terima

"Udah Teriakin aja telinganya de"sahut andre

"Dasar kompor"cibir levin

" mau bubur dong bang"ucap dea pada andra yang tengah melahap bubur sambil fokus pada ponselnya

Andra memandang dea sekilas"beli dong,jangan kayak orang susah minta minta"ucapnya ketus

"Abang songong dasar"gumam dea pelan lalu beranjak untuk membeli bubur dengan bibir yang tak henti mengeluarkan dumelan untuk andra yang kini telah berubah.

Kenyang,itulah yang dea rasakan Setelah selesai memakan bubur yang tadi ia pesan

"Nongkrong di kantin pas jam pelajaran ternyata enak ya"ujar dea

"Iya enak ya"

Semua kebingungan karena suara orang yang menyahut ucapan dea nampaknya bukan salah satu dari mereka.

"Gimana udah pada puas nongkrongnya?"

Semua yang menoleh ke asal suara dan menampakkan sosok pak tarni guru piket hari ini, yang terkenal karena ke killer an nya.

"Eh bapak hehe"ucap andra sambil menyengir

"Sekarang kalian semua ikut saya"ucap pak tarni membuat semua mengangguk dan mengikuti langkah pak tarni.

MY GUARDIAN BROTHER(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang