Happy Reading!
~♡~
SUASANA begitu ramai karena penonton yang berteriak histeris meneriaki jagoannya masing masing dan bisingnya suara klakson mobil.
Tempat yang dipakai balap bukan sirkuit namun jalanan biasa yang cukup sepi dann yap ini adalah balap liar.
Andri dan andre yang kini memengang bahu dea untuk melindunginya dari desakan para penonton dan kini mereka mencari tempat paling depan agar tidak terdesak penonton lain.begitu sudah berada di barisan depan andre meneriaki nama kakanya membuat dea ingin mengikutinya namun ia sudah berjanji bahwa ia tidak akan teriak teriak .
"ANDRAA HOA HOEEE"
"Berisik somplak"ucap andri dengan kesalnya
"Ih apasi bang yang laen juga teriak oke oke aja"
Dea mengunci pandangannya pada mobil milik kakaknya
"SATU,,,DUA,,,TIGA"
Seketika semua mobil yang berjejer rapih melaju dengan kecepatan penuh diatas rata rata.Berlomba agar berada di posisi paling depan.
Dea menyenggol bahu andri"bang hauss"ucapnnya
"Hah apa de?"ucap andri karena berisiknya tempat itu sekarang
"Hauss"ulang dea
"Yaudah beli minum sana"ucapnya sambil menunjuk supermarket yang masih buka
Dea menyedorkan telapak tangannya"mana?"
"Apaan?"
"Uangnya abangg,atm dea kan masih di bang andra"
Andri pun mengeluarkan uang seratus ribuan dua lembar"nih,kalo udah balik lagi sini ya"ucap andri yang kemudian dibalas anggukan oleh dea.
Dea bergegas menuju supermarket lalu dengan cepat mengambil 4 botol air mineral ,3 minuman kaleng,dan 1 susu kotak vanilla.
Setelah selesai memasukkan semuanya ke keranjang kini ia berjalan menjinjing keranjang menuju kasir.Mendadak langkahnya terhenti tangannya digenggam oleh seserorang membuat dea reflek membalikan badan.
"Ih lepas apaan si kak,mau bayarin lagi?,gausah ya dea bawa uang nihh"ucapnya sambil mengibaskan uang seratus ribuan dua lembar membuat cowok itu tersenyum
"Ngga kok ,lo ngapain disini?"tanyanya
"Beli minum nih nggak liat hah?,"ucap dea ketus sambil berjalan meninggalkannya
Setelah selesai membayar ia meneguk air minumnya diluar supermarket .
"Tadi gw tanya ngapain lo didaerah sini malem malem?"ucap cowok itu tiba tiba datang
"Dea lagi nonton bang andra balap,kakak pegawai supermarket?"tanya dea bingung
Cowok itu menggeleng
"Terus kenapa ketemu sama dea di supermarket terus?"
Cowok itu menaikkan bahu tanda tak tahu lalu pergi begitu saja
"Dasar orang aneh"umpat dea kesal
Dea bergegas kembali ke arena balap tadi.Dea menyodorkan kresek belanjaannya pada andri dan andre "nih bang dea tadi beli minum"ucapnya sambil meminum susu kotaknya
Dua puluh menit berlalu kini andra sudah kembali ke posisinya ia turun dari mobil lalu disambut oleh teman temannya.
"Manteb bro"ucap farel
"Iya lah andra dilawan"ucap andra bangga
"Sa ae nih pentil ban serep"ucap deni sambil menepuk pelan bahu andra
"Ternyata lo punya adek cewek ,cantik boleh juga tuh ndra"ucap seseorang tiba tiba
"Sialan,lo macem macem sama adek gw, mati lo!"ancam andra
"Liat aja nanti"ucap orang itu sambil berjalan pergi
"Udah ndra jangan di dengerin udah rada baret tu anak otaknya"ucap raffa yang kemudian diangguki andra
Kemudian mereka kini mengahampiri andri,andra dan dea yang tengah mengobrol sambil menunggunya
"Bang andra keren,dea bangga deh"ucap dea ketika melihat kakanya dihadapannya
"Eh bentar deh,bang raffa bukannya jenguk nenek?,bang farel bukunya mana?,bang den mana udah beli bensinnya?kok kalian ada disini sih?kalian ngibulin dea ya?"cerocos dea
'Etdah bocah ingetan nya kuat amat si,gw aja yang boong lupa kalo lagi boongin orang'batin deni
"Mampus"ucap andre tak bersuara namun masih bisa dimengerti oleh mereka bertiga
Ketiga orang yang berbohong kini menyengir kuda membuat dea mengembungkan pipinya kesal
"Udah ah ayo pulang besok sekolah"ajak andra sambil melihat jam yang melingkar di tangannya kini jam menunjukan pukul 00.10
Mereka kini berjalan menuju mobilnya dengan dea yang ikut ke mobil deni.
"Dah abang,sampe ketemu di rumahhh"teriak dea yang muncul dari jendela mobil membuat kakak kakaknya melambaikan tangan
Dea kini duduk di jok belakang bersama farel yang tengah asik bermain game online sedangkan sedang raffa tertidur di jok depan.
"Bang farel,emang main game begituan seru gitu?"tanya dea
"Serulah liat nih gw udah nge kill banyak"jawab farel sambil fokus ke layar hp nya
"Abang jomblo ya?"tanya dea membuat deni menahan tawa yang ingin ia semburkan.
"Apaan ngga lah"jawab nya tak terima
"Gausah boong,boong nya bang farel kurang pro tau ga"ucap dea sambil membenarkan posisi duduknya membuat deni terkekeh sedangkan farel hanya bisa mendengus kesal.
'Pantes si andre seneng ni anak pindah ke mobil ini,ternyata pedes banget ni bocah'batin farel
~♡~
Kini mobil deni tiba di rumah A4 (andra,andri,andre,andrea).deni memakirkan mobilnya lalu mereka turun dan masuk ke rumah terdapat andre yang tengah makan mie instan sambil menonton.
"Eh nyet udah pada sampe"ucap andre
"Gw ke kamar ya bro bro ngantuk neh"pamit farel dan raffa
"Gw juga ah bye bye"ucap deni
"Deni kutil,adek gw mana?"tanya andre membuat deni menepok jidat
"Gw lupa ndre ,si dea masih molor di mobil"
"Mana sini kunci mobil lo cepet ,kalo abang gw tau bahaya "
"Nih,ntar simpen di meja gw mau tidur"ucap deni sambil berjalan
Andre berjalan menuju mobil deni dan membukanya dan terlihat lah dea yang tengah tertidur meringkuk ia tidak berniat membangunkannya karena tidak tega .
andre menggendong dea membawa nya menuju kamar yang didominasi warna biru dan putih dan menidurkannya di kasur dan meyelimutinya.
"Selamat tidur adek cantik gw yang suaranya kaya petasan banting"ucap andre sambil mengelus kepala dea lalu beranjak pergi.
~♡~
Jangan lupa follow,vote,dan komen ya!
Terimakasih🙂
.
.
.
.
~♡~
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GUARDIAN BROTHER(COMPLETED)
Fiksi Remaja~FOLLOW ME BEFORE YOU READ IT~ Apa yang terjadi ketika 3 cowok tampan yang merupakan kakak beradik dengan segala kelakuan minusnya harus menjaga adik perempuan satu-satunya? Ketika mengenal cinta apakah mereka akan tetap menjadi kakak yang menjaga a...
