THIRTY》》TERIMAKASIH DAN MAAF

1.4K 90 9
                                    

Heiyoo!
MGB Up nih guys
Kira kira Tokoh favorit yg kalian kangenin di cerita ini siapa?
Iseng nanya doang hehe

Happy Reading!

"The most perfect happiness in life is when we are still given time to gather with family"

~♡~

Bacanya pelan pelan aja ya wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bacanya pelan pelan aja ya wkwk

Entah apa yang terjadi pada adiknya sekarang.
Andra hanya bisa menahan sesak saat seorang dokter dan dua orang suster mengerubungi adiknya.

Hingga alat pendeteksi detak jantung menampilkan garis lurus serta mengeluarkan bunyi memekik telinga.

Andra benar benar merasa terpukul,ia tak rela jika dea harus pergi secepat ini.ia tak mau kehilangan adiknya,karena merelakan orang yang ia sayangi bukanlah perkara yang mudah.

Dengan sigap dokter pun langsung mengambil alat pemacu detak jantung dan menggunakannya pada dea.

Sesekali andra mengadah ke atas untuk menghalau air matanya,ia tak kuasa melihat kondisi sang adik.

"Abang dea mau beli 10 boleh kan?"

"Iyaa dea juga minta maaf udah bikin abang khawatir"

"Mari Kita Pulang"

Rentetan suara sang adik tengiang di otaknya.Sungguh ia kini benar benar merasa bersalah.

Jantung yang sempat berhenti berdetak itu kini perlahan berdetak kembali.Layar yang menunjukan garis lurus pun berubah menampilkan detak jantung dea.

mata yang sebelumnya terpejam rapat perlahan terbuka dengan dahi mengenyit.Dea masih berusaha menyatukan nyawanya yang sempat hilang untuk sesaat.

Mata dea menatap kosong tak bergerak sampai kesadarannya kembali sepenuhnya.Ia bingung entah apa yang terjadi pada dirinya.

Ekspresi cemas mereka pun kini berubah menjadi senyum haru ketika melihat dea membuka matanya.

Dokter itu beranjak dari tempatnya,membiarkan mereka untuk melihat keadaan gadis yang kini sudah membuka matanya dengan sayu.

"Cebol gw akhirnya bangun,makasih ya tuhan,"Andre menghapus air matanya kasar lalu langsung memeluk singkat tubuh dea.

"Ka..kalian kenapa?"tanya dea lirih sambil menatap ketiga kakaknya,saat mengeluarkan suara tenggerokannya begitu terasa sakit.

Andri tersenyum lalu memeluk dea singkat,"kita gapapa kok,abang cuman kesenengan liat kamu bangun de."

Andra terdiam beberapa saat sebelum melangkah menghampiri dea.Terlalu senang membuatnya merasa lemas.

Tangan andra terulur mengusap pipi dea lembut dengan senyum yang mengembang dan satu tangannya lagi ia gunakan untuk menggenggam tangan mungil dea.

MY GUARDIAN BROTHER(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang