Semburat oranye mewarnai langit. Hari ini adalah hari yang melelahkan. Murid pulang dengan menggunakan baju olahraga mereka. Beberapa diantara mereka tak sabar untuk segera berganti hari, agar dapat bertanding lagi.
Yuki memandangi lapangan sekolah yang sepi dari lantai dua jendela kelasnya.
'Sekolah sudah sepi ya? Tapi aku masih ingin disini..rasanya seperti ruang kelas pribadi.' batin Yuki.
Yuki duduk diatas meja menghadap papan tulis. Ia mengingat cara Kyoujurou mengajar. Yuki tertawa kecil. Konyol menurutnya mengingat sensei yang aneh itu.
'Apa aku menyukainya??' batin Yuki.
Rona merah muncul di pipinya."SREEEK!!!!" pintu kelas terbuka. Yuki terkejut.
"Kau belum pulang??" tanya seseorang berambut putih mirip dengan Yuki.
"Belum paman Sanemi..aku masih ingin disini.." Yuki menggoyang-goyangkan kakinya.
"Sudah larut, ayo pulang.." Sanemi menarik tangan Yuki.
"Aih! Paman pelan dong, aku jadi merasa seperti hewan peliharaanmu jika seperti ini.." Yuki kesakitan.
Sanemi merenggangkan genggamannya. Mereka pulang bersama.
Setelah sampai rumah, Yuki membersihkan badan dan mengenakan piyama nya. Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur.
'Rengoku Sensei...' batinnya tiba-tiba menyebut nama senseinya.
'A-apa apaan! Kok kepikiran Rengoku Sensei!!?' batin Yuki lagi.
Yuki menyelimuti tubuhnya dan tidur.
.
.
.
.
.
Hari berganti, Yuki langsung mengenakan seragam sekolahnya. Hari ini Yuki tidak bertanding. Ia hanya menontonnya saja."Ohayou Shinobu!!!!" Yuki memeluk sahabatnya itu.
"Ohayou Yuki-San!!" Shinobu tampak lebih segar sekarang. Tugasnya sebagai ketua OSIS lebih ringan karena beberapa anggota lainnya mengambil alih tugasnya.
"Ayo kita menonton pertandingannya..." Yuki menarik tangan Shinobu menuju lapangan.
Di tengah perjalanan ia bertemu Ryu.
"Shinazugawa-San!!" Ryu menyapa Yuki.
"Ohayou, Ryu!!" Yuki tersenyum.
"Etto...aku minta maaf soal yang hari minggu..." Ryu menggaruk lehernya yang tidak gatal.
Yuki tersenyum.
"Tidak apa-apa kok..aku mengerti..jangan canggung lagi ya Ryu.." Yuki melambaikan tangannya pada Ryu dan berlalu pergi. Shinobu kebingungan.Mereka berdua sampai di tepi lapangan. Terlihat Giyuu dan Kyoujurou yang berkeringat setelah berlomba.
Yuki melihat ke arah Shinobu.
"Shinobu..kau merona tuh.." Yuki mengejek Shinobu yang dari tadi memperhatikan Giyuu."A-ara~ masa sih..." Shinobu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Fire : 二度目のチャンス (Futatabime No Chansu)
RomanceLanjutan dari You're My Fire! (Rengoku Kyoujurou X Reader X Kibutsuji Muzan) WARNING ⚠ Di beberapa Chapter ada LEMON ya guys :3 yang mau baca silahkan..tapi kalo gasuka skip aja UwU.. Story by : SweetSourPeach Ketika peradaban mulai bangkit.. Ketika...