Matahari mulai terik. Jarum jam menunjukan pukul dua siang.
"Ting..Ting..Ting.." ponsel Yuki berbunyi.
Yuki terbangun dan mengangkat telepon yang masuk.
"Halo Kibutsuji-san..ada apa???" Yuki mulai berbicara.
"Apa kau ada waktu besok, kita ada kontrak baru."
"Sepertinya aku bi---Ahhn!!!" Yuki merasakan rasa aneh di bagian "bawah"nya. Dan benar saja, tangan Kyoujurou sedang bermain disana.
"Yuki, kau tidak apa-apa???" tanya Muzan.
"A-ku b-bbaik-baik saja aah..T-tidak perlu Mmhh khawatirrr.." Yuki berusaha menahan sensasi aneh itu.
"Ah, baiklah..aku akan menunggumu jam satu siang besok.." Muzan menutup teleponnya.
Yuki meletakkan ponselnya.
"K-Kyou..jangan bermain saat aku sedang menelepon..mmmhh" Yuki memeluk Kyoujurou."Aku mau lagi.." Kyoujurou membalas pelukan Yuki.
"Hahaha..nakal sekali.. Dasar.. Aku mau mandi.." Yuki bangkit dari ranjang.
"Tap!!!" Kyoujurou menahan Yuki.
"Satu kali lagi..ya.."
"Kau seperti kucing, Kyou..tapi aku tidak akan menuruti mu kali ini.." Yuki tertawa. Ia mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Yuki melihat dirinya di cermin.
"Wah, bukan main, bekasnya banyak sekali..di leher juga lumayan, bisa di tutup pakai concealer ngga ya??".
.
.
.
Setelah mandi, Yuki terlihat lebih segar.Kyoujurou masih berbaring di tempat tidur.
"Kyou..." Kyoujurou tidak menanggapi Yuki, sepertinya ia kesal.
"Hihi..Kau kenapa??" Yuki memeluk Kyoujurou dari belakang.
Kyoujurou masih diam. Yuki punya ide untuk membujuknya.
Yuki mencium bibir Kyoujurou. Dan benar, Kyoujurou tidak bisa menolaknya.
"Huh! Aku tidak bisa kesal padamu.." ucap Kyoujurou pada Yuki yang sekarang ada di atasnya.
"Kau benar-benar ingin melakukannya??" tanya Yuki.
Kyoujurou mengangguk.
"Tapi aku lelah Kyou..masih sakit sedikit.." Yuki mencium leher Kyoujurou.
"Ah, m-masih sakit?? Kalau begitu tak usah..a-aku hanya tidak suka Muzan dekat denganmu." Manik mereka bertemu.
"Aku dan dia hanya sebatas penyanyi dan manager..jadi kau jangan khawatir..oke.."
Kyoujurou mencium pipi Yuki.
"Ting Tong!!" bel berbunyi. Yuki membuka pintu.
Seorang pemuda mengantarkan pakaiannya yang selesai di laundry.
Yuki kembali menutup pintunya. Ia langsung mengenakan pakaiannya.
"Aku akan membuat makan siang.." kata Yuki.
Yuki melihat tumpahan coklat hasil perbuatan semalam. Yuki membereskan semuanya.
Kemampuan memasak Yuki sangat bagus. Siang ini ia membuat nasi goreng dan omelette. Kyoujurou yang mencium wangi masakan langsung bangun.
Ia memeluk Yuki dari belakang.
"Wanginya enak sekali..sepertinya menyenangkan menjadi suami mu nanti.." kata Kyoujurou."Tunggu aku lulus setelah itu, kalau berani lamar aku.." ledek Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Fire : 二度目のチャンス (Futatabime No Chansu)
RomanceLanjutan dari You're My Fire! (Rengoku Kyoujurou X Reader X Kibutsuji Muzan) WARNING ⚠ Di beberapa Chapter ada LEMON ya guys :3 yang mau baca silahkan..tapi kalo gasuka skip aja UwU.. Story by : SweetSourPeach Ketika peradaban mulai bangkit.. Ketika...