PART 15

2.9K 174 7
                                    

HAPPY READING 📖
_
_
_

Pagi hari, dikamarnya,
Sandra masih bergelut dengan selimut putih dan boneka kesayangannya. Sandra kembali teringat kejadian kemarin, kejadian yang membuatnya tidak bisa berhenti tersenyum.

Dia masih tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, di mana saat Gatra mengucapkan kata kata manis sambil memegang tangannya.

Hari ini Sandra tidak sekolah, dia sudah di izinkan oleh mamanya. Sandra juga berniat tidak akan melakukan apapun hari ini jadi ia tidak perlu kemana-mana.

Gatra?

Ah, dia sekarang ada di luar kota, untuk mengecek pembangunan hotel di sana.

Sebenarnya Gatra sudah bilang kalau dia hanya pergi tujuh hari tapi tetap saja Sandra tidak memperbolehkan, akhirnya Gatra berjanji akan pulang di hari ke-lima dia di sana.

Tringg...
Anda memiliki 5 pesan belum dibuka

From: Gatra💕
Pagi sayang ♥️

Setelah lamaran kemarin Gatra lebih lembut dan romantis kepadanya. Lebih sering menggunakan kata sayang yang membuat perutnya terasa geli.

To: Gatra💕
Pagi juga Gatraa

From: Gatra💕
Emot lovenya mana?☹️

Sandra terkekeh kecil dengan tingkah baru Gatra, sesuatu yang baru ditujukan kepadanya, manja.

To: Gatra💕

From: Gatra💕
Kangen gak?

To: Gatra💕
Mau jawaban apa?

From: Gatra💕
Jawaban yang ikhlas

To: Gatra💕
Kangen🙁

From: Gatra💕
Kangen juga sama kamu. Aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku disini.
Sudah dulu ya, aku harus kembali ke tempat pembangunan hotel. See you baby♥️

To: Gatra💕
See you too♥️

Tidak ada balasan dari Gatra, mungkin dia sudah mematikan ponselnya.

Sandra beralih ke pesan lainnya. Selain Gatra, ada juga pesan dari Rara, grup kelas, Dila, dan Rangga.

Dia membuka pesan dari Dila, dia adalah adik kelas Sandra. Dia sangat menyukai dance, berhubung Sandra adalah ketua dance disekolahannya jadi Dila bertanya tanya tentang syarat masuk ekskul dance.

From: Dila
Kak Sandra, apa saya bisa ikut bergabung ekskul dance?

To: Dila
Masih bisa banget dek, kamu tinggal hubungi Fani buat pendaftarannya.

Setelah membalas pesan dari Dila, dia beralih ke pesan Rangga.

Rangga itu adalah cowok di sekolahan yang seangkatan dengannya. Dia sering menghubungi dirinya entah pagi, siang ataupun malam. Kadang jika dirinya jengkel, dia tidak membalas pesan yang di kirimkan Rangga.

From: Rangga

Kemarin

GATRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang