"Aaaaaaaaaaaa bagaimana inii?!!"
Rengek Blaire kesal disamping mobilnya.Ia harus buru-buru ke kampus, tapi mobilnya mogok. Ia menoleh kesana-kemari mencari tumpangan yang mungkin ada.
Ia mengeluarkan ponselnya dan menelpon Lary. "Lary, kau sibuk?"
"Nona, aku kan sedang diluar kota."
Ah ya benar juga. Blaire melupakan jika Lary hari ini harus keluar kota.
"Kau bisa membantuku menelpon bengkel?"
"Tentu. Dimana lokasi Nona? Apa mobil anda mogok? Aku akan panggilkan supir."
Blaire melihat jam ditangannya. Jika menunggu lagi dia akan bertambah telat, ditambah macet didepan sana.
"Aku akan kirim alamatku. Kurasa karena kemarin aku sempat menabrak trotoar. Tak perlu panggil supir. Aku akan sedikit berjalan dari lokasi."
"Nona yakin?"
Blaire mengambil tasnya dari dalam mobil. "Ya, tentu saja."
Setelahnya, ia berlari meninggalkan mobilnya.Untungnya, mobilnya mogok disekitar area kampusnya. Tapi area kampusnya sangat luas, membuatnya harus menempuh jarak jauh.
*******
"Hei, Kate! Dimana Blaire? Dia tidak datang hari ini?" Tanya Kiara saat bel masuk berbunyi.
Kate mengedikkan bahunya. "Entah. Dia tidak mengabariku."
"Sssttt, Kate! Kudengar, Blaire dekat dengan Daniel, apa itu benar?" Sandra berbisik dengan mencondongkan tubuhnya lebih dekat dengan Kate.
Kate merasa tertarik. "Kau dengar dari mana?" Balasnya berbisik.
Kiara ikut-ikutan membuat riungan.
"Sudah jadi rahasia umum. Jawab saja! Apa itu benar? Aku tahu kalian bersaudara." Jawab Sandra.
Kate tersenyum. "Kau memang ratu gosip!"
"Kateee..."
"Baiklah. Mereka memang berpacaran."
Sandra dan Kiara menahan teriakan mereka dengan menutup mulut mereka.
Kate ingin sekali tertawa keras melihat ekspresi mereka terlebih ketika mereka melihat ke kursi paling belakang, yaitu kursi Daniel.
"Be-benarkah?? Bagaimana bisaa??? Blaire??"
"Ta-tapi, Blaire itu ratu dingin kampus. Semua lelaki sudah menerima penolakannya. Dia pendiam tapi menghanyutkan. Apa itu sungguhan?" Tanya Kiara tidak percaya.
Kate melipat kedua tangannya didepan dada. "Kau berani bertanya langsung pada Daniel?"
Keduanya serentak menggeleng membuat Kate tak bisa menahan tawa.
Hanya saja, Kate belum tahu pasti apa mereka masih berpacaran atau tidak. Semoga saja masih.
"Tapi, aku bersumpah aku benar-benar penasaran dengan gaya pacaran mereka." Ucap Kiara.
Dan tiba-tiba...
Braaakkkkkkkkk.....
Semua seisi kelas terkejut dan menoleh kearah pintu yang terbuka dengan paksa.
Blaire, dengan terengah-engah ia menumpukan tangan kanannya didinding karena kelelahan berlari.
"Blaire? Ada apa denganmu?" Kate berdiri khawatir. Karena, tidak biasanya Blaire terlihat begitu berkeringat dan berantakan saat ke kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SHADOW : FLOWING AND BURNED (Hiatus Sementara)
FantasíaBlaire yang dulu sangat menyukai air, tidak mengetahui kekuatan apa yang ada pada dirinya. Ia mengingat dirinya semasa kecil ketika orangtuanya tiba-tiba meninggalkannya untuk selamanya, sehingga dirinya harus menyimpan dendam yang harus terbalaska...