15

629 87 7
                                    


Seulgi tengah mengendarai mobilnya menuju sebuah tempat. Dengan Irene disisinya sedang lelap dalam tidurnya. Anehnya walaupun Irene tidur tangannya gamau lepas dari genggaman Seulgi, walaupun terdengar susah namun Seulgi dapat memanagenya.

Mereka kemana?

Mereka lagi road trip gituuu. Tapi gak berdua doang dong, mereka pergi 1 squad, gak full squad banget sih tapi nanti sisanya nyusul (katanya) . mereka pake salah satu mobil Seulgi yg lumayan besar kira2 berkapasitas 8 orang termasuk kursi depan

Kata Seulgi berat sih bawanya, tapi sesuai perjanjian dengan sahabat Seme lainnya kalau yg nyupir lelah ya harus gantian lah.

Sekarang sih Seulgi belum terlalu capek, dia baru nyupir 1 ½ jam deh. Tapi karena waktu menunjukan Jam 01.23 jadi ya udh pasti semuanya pada tidur. Termasuk pacarnya yg terlelap di kursi penumpang sebelahnya.

Walaupun pandangan selalu fokus ke jalan, namun ia suka mengambil kesempatan untuk melihat wajah tenang Irene yg mampu membuatnya ikutan tenang.

✾✾✾

Setelah Seulgi menyetir selama kurang lebih 3 jam, ia mulai merasakan rasa kantuk yg mulai menyelimuti pikirannya sehingga membuat mobil berjalan tidak stabil seperti biasanya.

Moonbyul terbangun karena merasa tidurnya terganggu oleh perjalanan yg tidak semulus biasanya.

Moonbyul mengintip kedepan dan melihat mata Seulgi mulai nundutan*

(Nundutan is ngantuk)

Moonbyul menepuk pundak Seulgi pelan dan berkata

"Gantian Seul, kamu udh ngantuk gitu"

Seulgi melirik dikit ke Moonbyul.

"Ah udh lah gpp Moon, biarin lah aku aja. Ini dikit lagi kok"

"Matamu! Masih jauh cuyy, daripada wafat ditengah jalan kan amit amit. Gua belum nikahin Solar"

Seulgi tetap berkeras kepala mau dia aja yg nyupir.

"Seul, kamu ngantuk ya?"

Eh nyai ikutan bangun gaes. dengan tangan masih mengusap matanya pelan Irene mengelus tangan Seulgi dan berkata "Seul, gantian ya mumpung Moonbyul udh bangun. aku pindah aja kebelakang sama Solar kamu duduk disini terus bobo ya?"

Seulgi baru mau menjawab alias menolak tapi langsung dikasih eye-glare menakutkannya Irene. jadi ya dia nurut nurut ae. Seulgi melambatkan mobilnya dan menepi terlebih dahulu. untung tidak ada yg bangun lagi. mereka akhirnya bertukar posisi.

"Gua tinggal tidur gak apa apa byul?" tanya Seulgi.

"gausah khawatir bossque. tenang aja. lo tidur aja sanah, liat tuh Irene udh bobo gitu"

Seulgi melihat ke kursi belakang dan melihat Irene yg memeluk erat lengan Solar. Seulgi rada mempout kan bibirnya karena melihat scene itu. Seulgi walaupun udh sering di peluk Irene tetep aja pengen terus.

tapi dia cuman senyum lihat Irene begitu nyaman dengan sahabatnya. setelah itu Seulgi menyenderkan badannya di jok mobil yg disusul oleh rasa kantuk yg mulai menyelimutinya hingga akhirnya dia terlelap dan masuk ke alam mimpi.

✾✾✾

Setelah beberapa jam perjalanan

Moonbyul memarkirkan mobilnya. hentakan remnya membuat Seulgi terusik dari tidurnya. Seulgi mengusap kedua bola matanya untuk memfokuskan indra penglihatannya ketika sudah jelas ia terkagetkan dengan pemandangan indah Pantai. Moonbyul yg melihat ekspresi kagetnya langsung memukul pelan bahunya Seulgi.

ˢᵗᵒʳʸ ᵒᶠ ᵘˢ || SeulRene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang