10

634 81 6
                                    

"hyun nikah yuk"

Irene tercengang mendengar perkataan Seulgi yang out of the blue. Irene yg tadinya sedang mengetik tugasnya pun berhenti untuk memandang kepada Seulgi.

"apa maksudmu tiba tiba ngajak nikah seul?"

Seulgi berfikir sebentar. wajahnya seketika mengkerut menandakan bahwa dia sedang berfikir dengan keras. Irene menunggu jawaban Seulgi sembari memandang wajah lucu ketika Seulgi berfikir.

"entahlah rene, aku cuman takut kehilangan kamu. I mean, it's your choice to leave me if you want to. lagian aku gak spesial spesial banget orangnya. aku cuman ingin nunjukin kalau aku mau serius sama kamu rene"

ucapan Seulgi mampu membuat Irene terdiam memikirkan perkataan Seulgi.

'it's happening again' kata Irene dalam hati. dia tau Seulgi pasti sedang insecure dengan dirinya sendiri. seulgi tidak sering namun tidak jarang juga merasakan hal seperti ini. dan ini selalu membuat Irene khawatir dengannya. pasti ada teman sekampus atau seseorang yg berhasil membuat Seulgi seperti ini.

Irene menutup laptopnya dan menyimpannya di meja bundar yg terletak dikamarnya, lalu menghampiri Seulgi yg sedang duduk di bawah sembari menyenderkan punggungnya di kursi yg Irene sedang duduki. Irene turun dan duduk disebelah Seulgi.

Seulgi tetap melihat kebawah. mukanya tampak kusut dan muram, tidak seperti biasanya yg cerah dan ceria. Irene memperhatikan semua fitur wajah Seulgi, kemudian Irene menyenderkan kepalanya pada pundak Seulgi.

"kan kita udh janji bakal nikah kalau udh sukses dengan jalan masing masing ya gak?"

tanya Irene kepada Seulgi. Irene bisa merasakan tubuh Seulgi seketika menegang ketika Irene bertanya. alhasil agar Seulgi tidak merasakan intens Irene memeluk lengan Seulgi sambil mengusapnya pelan. Seulgi menarik nafas lalu menangguk pelan sebagai jawabannya.

"iya sih kita gatau apa yg bakal terjadi dimasa depan, tapi kan kita sedang berusaha pertahankan hubungan kita kan? jadi selagi kita berdua bisa pertahanin dan perjuangin hubungan ini pasti kita bisa kok berujung di altar" kata Irene

Seulgi mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Irene. Irene yg tadinya sedang menyederkan kepalanya di pundak Seulgi pun ikut terangkat dan ikut melihat ke Seulgi.

Seulgi sedang merasa kacau, kepalanya penuh dengan masalah dan kecemasan. karena tadi di kampus ada beberapa anak yg mengomongkan tentangnya dibelakangnya. dan percakapan itu meliputi hubungannya dengan Irene. dan mereka membicarakan tentang semua kemungkinan bahwa mereka akan pisah. makanya dari tadi Seulgi diem aja dikamar Irene, paling diajak ngomong simple simple sama Irene tapi tentu saja itu aneh, karena Seulgi yg ia kenal tidak akan berhenti bercerita dan mengajak ngobrol Irene.

Irene menangkup kedua pipi gembul Seulgi ditangannya dan mengarahkan mukanya agar melihat ke Irene. Ketika Irene menatap mata hazel Seulgi, dia melihat kecemasan, sedih, ragu, takut. Irene ingin menghampiri orang yg tega kepada Seulgi dan menghajarnya habis habis-an.

mereka saling bertatapan, Seulgi menatap intens Irene. dan tiba tiba dia merasa semua hal yg mengganggunya sedikit demi sedikit hilang ketika dia menatap wajah Irene. dia merasakan jika Irene seperti sedang menghapus segala masalah yg ada dipikirannya.

Seulgi merasakan kehangatan, nyaman, cinta ketika menatap Irene. ditambah Irene menatapnya sambil mengusap pipi Seulgi pelan bagaikan sedang memberi arti 'tenanglah'

tak lama kemudian Irene mempertemukan kedua dahi mereka, yg membuat Irene menutup matanya, Seulgi pun ikut menutup matanya. jempol Irene tetap setia mengusap pipinya.

"i'll always be with you, I won't go anywhere, don't be scared. relax. I love you"

dan boom kata-kata itu mampu membuat Seulgi meneteskan air matanya. dia seketika merasa lega mendengarkannya, dia lega kalo dia tau Irene akan tetap bersamanya, dia lega kalo dia tau Irene gak akan kemana-mana, dia lega kalo dia tau bahwa Irene mencintainya.

tiba tiba Seulgi menarik Irene untuk masuk kepelukannya. Irene terkejut di awalnya namun akhirnya ia membalas pelukan Seulgi. tak lama Irene merasakan tetesan air mata yg membasahi bajunya. Dia mengelus punggung Seulgi memberi tanda kepada Seulgi untuk mengeluarkan semuanya.

Irene terus mengelus punggung Seulgi sambil mengucapkan kata kata seperti 'I love you' atau 'semuanya baik baik aja'

Seulgi yg terkenal garang, keras kepala, galak sekarang terlihat terlalu lemah. dan dia hanya seperti ini di depan Irene. Seulgi gak pernah terlihat lemah didepan keluarganya karena dia takut itu akan membebaninya, Seulgi gak pernah menangis didepan sahabat sahabatnya karena dia tidak ingin dikasihani. namun Irene telah berhasil merobohkan dinding yg sudah menahan seluruh emosi Seulgi.

Seulgi terkadang merasa tersesat, namun Irene selalu berhasil menemukannya. Seulgi terkadang merasa hampa, namun Irene selalu berhasil mengisi kekosongan itu. Seulgi terkadang merasa Lelah, namun Irene selalu berhasil memberinya semangat.

Irene tersenyum ketika dia merasakan nafas Seulgi kembali normal, tidak seperti tadi yg tergesa gesa.

"makasih rene"

kata Seulgi yg masih berada dipelukan Irene. Irene hanya kembali mengelus punggungnya.

Seulgi melepaskan pelukannya untuk menatap Irene. matanya sembab, hidungnya merah, pipinya basah itulah wujud Seulgi sekarang. Irene menangkup kembali pipinya dan mengecup pelan hidung merah Seulgi lalu memberikan Seulgi senyuman hangatnya.

Seulgi balik tersenyum dan balas mengecup bibir Irene.

mereka kembali menyatukan kedua dahi mereka dan mengucapkan

"I love you"

secara bersamaan.

bagi Seulgi, Irene adalah penenangnya.

bagi Seulgi, Irene adalah penyemangatnya.

dan terakhir

bagi Seulgi, Irene adalah rumahnya.



































TBC~~~
Thanks yeorobun udh baca
('∀`)♡
Maaf kalo ada kesalahan
Jangan lupa vote ya! sebagai penyemangat author!
Kalau mau komen juga boleh

Chapter kali ini rada rada beda ya dari sebelumnya. Entah apa yg aku pikirkan sampe akhirnya ngetik chapter ini kayak gini. But yeah, gpp kali ya bikin yg berbobot dikit hehehe. Chapter selanjutnya pasti kembali kayak biasa tentang hari hari so sweet nya Seulrene 💕😍

 Chapter selanjutnya pasti kembali kayak biasa tentang hari hari so sweet nya Seulrene 💕😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Syeoul_-

ˢᵗᵒʳʸ ᵒᶠ ᵘˢ || SeulRene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang