7

627 89 22
                                    

"rene mau gimana pun aku harus pergi"

"kumohon Seulgi menetaplah!"

"Rene, aku udh gak berhak milikin kamu"

"tapi kamu gak salah apa apa Seul!"

"Itu menurut kamu Rene! aku udh salah besar!"

"Aku gak akan lepasin kamu Seul! gak akan Pernah!"

Irene mengambil tangan Seulgi dan mengenggamnya dengan erat. namun Seulgi menyingkirkan tangan itu dan pergi menuju pintu keluar.

"Rene, makasih ya buat segalanya. cinta kamu, perhatian kamu, rasa sayang kamu. pokoknya segalanya" mata Seulgi mulai berlinang Air mata. Sedangkan Irene, air matanya sudah membanjiri pipi indahnya. ia melihat sosok yg ia sayangi dengan sepenuh hati keluar dari kediamannya. untuk selamanya.

Kaki Irene sudah tidak kuat dan akhirnya terjatuh dan menangis dilantai.

"KANG SEULGIIIIIIIIIII"

"KEMBALI LAH TOLONG"

"JANGAN TINGGALKAN AKU SEPERTI INI"






















"NOONA!"

Teriak Jaehyun sembari menggoyangkan badan kakaknya.

"Noona bangunlah!"

Irene membuka matanya perlahan, badannya dilumuri oleh keringat dingin jantungnya masih berdetak dengan cepat dan pipinya basah karena air mata. Irene mencoba untuk menyadari diri Namun tiba tiba sesuatu melewati pikirannya

'Seulgi'

"J-jae...j-jae" Irene seketika memegang bahu Jaehyun dan berusaha mengatur kata kata yg akan keluar. Namun karena panik dia malah balelol.

"Noona! tenanglah. Tarik nafas terlebih dahulu"

Jaehyun berusaha menenangkan Irene. Ketika ia mulai tenang, Jaehyun membawa Irene kedalam sebuah pelukan. Irene masih berusaha menenangkan diri dan membalas pelukan Jaehyun.

"Noona mimpi buruk?"

Irene hanya mengangguk kecil.

"Monster?"

"..."

"Hantu?"

"..."

"Aku ketika bangun tidur?"

"...pfftt" irene mengeluarkan tawa kecil. Membuat sang adik tersenyum.

"Lalu, apa yg mengganggu noona dalam mimpi huh? Biarkan prince Jaehyun menghajarnya!" Kata Jaehyun menirukan apa yg selalu ia katakan ketika mereka berdua masih kecil. Setiap ada yg menganggu Irene maka Prince Jaehyun akan selalu menjaganya!

"S-seulgi"

'Huh?' Jaehyun tentu saja bingung. Mengapa orang yg paling Irene sayangi malah memberikannya mimpi buruk?

"Seulgi-noona? Ada apa dengannya? Kok ia bisa membuat noona seperti ini" sisi overprotektif Jaehyun pun keluar. Seketika memikirkan banyak sekali hal yg bisa saja Seulgi sebenernya lakukan pada Irene.

"A-ani, kau jangan berfikir yg engga engga jae" kata Irene menjelaskan setelah melihat muka berfikir masam di muka Jaehyun"

"Lalu?"

"Aku tadi bermimpi bahwa seulgi akan meninggalkan ku" ucap Irene sambil mengelap matanya.

"Hmmm, sepengetahuan jae, jika noona bermimpi seperti itu karena hati noona sedang tidak tenang"

ˢᵗᵒʳʸ ᵒᶠ ᵘˢ || SeulRene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang