4

802 100 10
                                    

Seulgi dan Irene telah mengenal satu sama lain sangat lama. mereka pertama kali bertemu ketika SMP.

flashback~

Seorang yeoja sedang berjalan di taman sekolahnya untuk mencari tempat makan siang sendirian. Yeoja tersebut bernama Irene. Irene adalah anak pindahan dari sekolah lain, wajar jika dia belum memiliki teman. ia bingung ketika dikantin mau duduk dimana soalnya penuh tuh. ketika sedang mencari tempat yg cocok dia menemukan sebuah Pohon yg sangat besar dan teduh.

dia berlari kecil ke pohon tersebut dan duduk dibawah pohon itu. sejuk pikirnya ketika menempati tempat itu. lalu dia membuka kotak bekalnya dan makan dengan tenang sambal memandangi kota yg indah.

~~~

sudah seminggu Irene ke pohon tersebut setiap makan siang. ia masih belum berkenalan dengan siapa siapa di kelasnya karena ia terlalu malu untuk membuka perbincangan. disela sela makan Irene mendengar langkah kaki sedang berjalan diatas rumput. ia hanya mengira itu staff kebersihan jadi dia memilih untuk mengacuhkan suara itu.

"apa yg sedang kau lakukan ditempat ku?" ucap seseorang

Irene auto kaget karena suara itu bukanlah suara bapak bapak ber umur 30 tahunan, melainkan seorang gadis yg kira kira seumuran dengannya.

"apa yg kau lakukan disini?" ucap gadis itu sekali lagi.

"e-eh anu, saya cuman numpang makan disini" jawab Irene gugup.

"oh gitu yaudah" kata gadis itu yg langsung duduk disebelahnya dan bersandar pada pohon itu.

Irene bingung siapa gadis ini dan mengapa jika ia bilang ini tempatnya ia tak melihatnya selama seminggu kemaren.

"lo anak baru ya disini?" tanya gadis itu.

"euh..iya" ucap Irene sambal melahap makanannya.

"kenalin gua Kang Seulgi, setiap jam makan siang gua selalu kesini untuk tidur atau bersantai" Kata seseorang tersebut yg ternyata bernama Seulgi.

"kemarin gua seminggu gak masuk karena ada perlombaan basket di luar kota. dan gua tebak lo baru pindah minggu kemaren?" lanjut Seulgi. Irene hanya menganggukan kepalanya.

"boleh tau nama lo siapa gak?" tanya Seulgi.

"gua bae joohyun , biasa disapa Irene" jawab Irene.

"cantik sekali nama mu sama seperti orangnya" ujar Seulgi tiba tiba membuat Irene kaget. dan maybe rada salting. namun Irene jawab dengan terima kasih yg bernada kecil. Seulgi terkekeh melihat kelakuan Irene.

"besok besok, kalo lo mau makan disini ya kesini aja, gua gak akan merasa terganggu" kata Seulgi. Irene menganggukan pelan.

"kok dari tadi gua doang sih yg ngomong, bersuara dikit kek berasa lagi bicara ama batu nih" canda Seulgi. Irene panik dan seketika berkata "ma-maaf kak"

"gausah pake kak, keknya kita seangkatan. kelas 8 juga?"

Irene mengangguk kembali.

"jawab pake suara dong, sayang kalo suara indah kamu gak dipake hehehehe" lagi lagi sebuah ucapan Seulgi yg buat hati Irene ber dugeum-dugeum. "I-iya" jawab Irene

"jadi coba perkenalkan dirimu, gua penasaran" kata Seulgi. Irene pun menjawabnya dengan perkenalan dasar seperti nama Panjang, asal dll. mereka berbincang sampai bell berbunyi mengalihkan mereka dari pembicaraannya.

Seulgi berdiri lalu menjulurkan tangannya. Irene bingung. "ayo gue bantuin berdirinya. gamau telatkan?" ucap Seulgi dengan santai. Irene yg mengerti akan hal itu menjabat tangan Seulgi dan ditarik oleh Seulgi, Karena belom siap jadi Irene rada terjungkal kedepan dan menabrak Seulgi. Ketika Irene mendongakkan kepalanya malah terlihat wajah Seulgi yg hanya beberapa centi terpisah.

ˢᵗᵒʳʸ ᵒᶠ ᵘˢ || SeulRene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang