22

555 83 5
                                    

A very sleepyhead bear

Itulah yang Irene selalu pikirkan tentang Seulgi. Dulu sebelum satu atap, Irene udah berkali kali dapet laporan dari Hyewon mengenai kakaknya yang kebo tingkat dewa.

Atau ya kalo Irene telpon berkali kali setiap pagi yang tujuannya membangunkan Seulgi, Tapi malah tidak terjawab.

Tapi sekarang, she is more responsible if i must say.

Jam 7 pagi dan Irene sudah merasakan kalau sang beruang ga ada di ranjang mereka berdua.

Apakah ini efek mereka satu atap? Atau karena Seulgi udah mempunyai pekerjaan?

Irene lebih memilih pilihan kedua. Karena ya jelas sekali, Seulgi bangun tidur langsung mandi dan membuat sarapan sendiri lalu berangkat kerja.

Gak jarang juga Irene bangun duluan dan menyiapkan sarapannya. Mereka udah kayak newlyweds kalo kata Yeri pas denger cerita kehidupan sehari hari Irene setelah pisah rumah.

Kalo pagi ini, termasuk ke pagi yang Irene bangun lebih telat. Irene baru saja terbangun tepat ketika Seulgi sedang mau memakai pakaian kerjanya. Jadi sebenernya belom telat telat amat sih.

Seulgi tersenyum melihat kelinci tercintanya lagi posisi duduk nyender ke headboard sambil ngusep-ngusep matanya. Rambutnya sedikit berantakan, matanya masih terlihat lelah, wajahnya terlihat sangat polos.

Cantik. Kata Seulgi mah.

"Good morning bae~"

Sambut Seulgi duluan.

"Hoam- Good morning too Bear" jawab Irene dengan suara yang sedikit serak.

Seulgi melangkahkan kakinya ke Irene lalu mendudukan dirinya disebelah Irene.

Seulgi menangkup pipi kiri Irene lalu mengusapnya dengan jempolnya. Yang diusapin langsung nyender ke tangannya Seulgi. Seulgi menarik wajah itu pelan dan mendaratkan satu kecupan dibibirnya.

"Semalem mimpi indah?" Tanya Seulgi pada Irene.

Irene hanya mengangguk pelan. Rasa kantuk nya sudah mulai hilang.

"Ugi mau berangkat?" Ucap Irene memberikan kecupan manis lagi ke Seulgi.

"Belom, ugi baru selesai mandi. Hari ini masuknya lumayan siang" kata Seulgi.

"Aku bikinin sarapan ya, kamu siap siap aja ok?" Irene bergegas jalan keluar kamar tanpa memberikan Seulgi kesempatan untuk membalasnya.

Seulgi cuman tersenyum lebar ketika melihat kelinci kesayangannya jalan keluar kamar dengan lompatan kecil.

'Gosh, i'm so in love with her' -KSG

✾✾✾

"Enak?"

Seulgi mengadahkan kepalanya, dan melihat Irene dengan mata berbinar-binar; mengantisipasi jawaban Seulgi.

Seulgi mengunyah dikit sebelum menelan dan bilang

"Enak? Ini Lezat Rene! Uwaahhh kamu jago banget baby bikin ini. Restoran aja kalah sama ini"

Sebuah rona merah muncul di pipi yg dipuji. Sarapannya lumayan basic sih menurut Irene. It's just a chicken and waffle. Salah satu makanan favoritnya Seulgi.

Pujian Seulgi tuh jadi terngiang ngiang dikepala Irene. Karena dia jadi kepikiran apakah anak mereka bakalan punya cita rasa yg sama dengan Seulgi atau dengan dirinya sendiri? Ah pokoknya Irene jadi gak sabar deh diajak ke pelaminan.

ˢᵗᵒʳʸ ᵒᶠ ᵘˢ || SeulRene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang