●SELAMAT MEMBACA●
--------------------------------------
Follow:
@reisabitaa
@tsabitaa.sy
@Marella.prnt
@Ninocop.prsyBel berbunyi nyaring, menandakan tanda pulang berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas termasuk Ella dan Nera. Kedua gadis itu berjalan menuju parkiran, banyak murid yang menggunakan kendaraan pribadinya untuk pulang pergi kesekolah termasuk Ella, tetapi gadis itu diantar jemput oleh supir pribadinya. Sedangkan Nera biasanya ikut dengan Ella yang rumahnya saling berdekatan. Setiap pagi Nera berangkat sendirian diantar oleh ayahnya. Dan kalau pulang selalu ikut nebeng dengan Ella.
Tetapi, terkadang Nera juga merasa sungkan karena sering ikut nebeng dengan Ella. Sahabat nya itu sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri. Ibunya telah meninggal dunia karena kecelakaan. Nera hanya tinggal dengan ayahnya, dialah yang mengurus rumah dan terkadang Rina selalu memberikan lauk untuk Nera dan ayahnya. Sebenarnya Nera bisa memasak sendiri tetapi Rina sudah menggap Nera sebagai keluarga sendiri, jadi kalau ayah Nera tidak pulang Ella selalu mengajak Nera untuk tidur dirumahnya.
"Ner, buruan masuk" ajak Ella menarik tangan Nera masuk kedalam mobil.
"Emhh...El lo gak keberatan apa, nebengin gue mulu" tanya Nera ragu
"Ya gak lah Ner, kan lo udah gue anggap kayak keluarga sendiri jadi, gak perlu sungkan-sungkan, kayak orang lain aja." jawab Ella.
"Makasih ya El, emang lo sahabat gue yang terbaik" Ella tersenyum kearah Nera keduannya saling menunjukkan senyum tulus, dan terasa hangat bagi mereka.
※※※
Tok tok tok
"Ner, Neraaaa" teriak Ella sambil mengetuk pintu rumah Nera yang sangat sederhana tetapi nyaman untuk dihuni."Iya tunggu bentar" balas Nera dari dalam, tak berapa lama kemudian pintu terbuka menunjukka seorang gadis berambut pendek dengan bingkai kacamata hitam yang menghiasi wajahnya menambah kesan polos pada gadis itu.
"Kenapa El?" Tanyanya to the point "lo mau kemana rapi gini?" Tanyanya lagi.
"Owh ini gue mau ngajak lo malmingan, hehehe" aja gadis itu cengengesan.
Nera hanya menyeritkan dahinya bingung, "malmingan kemana emangnya?" Tanya Nera
"Udah buruan ikut aja, gue laper mau sekalian makan di luar, nyokap gue tadi lagi arisan jadi gak masak terus gue disuruh beli makan diluar aja, jadi ya sekalian malmingan" kata Ella
"Huh, yaudah deh, bentar gue ganti baju dulu" kata Nera sambil melenggang pergi meninggalkan Ella di ruang tamu.
"Yaudah sono, cepetan gak pake lama" teriak Ella saat Nera ingin masuk kedalam kamarnya.
Beberapa menit kemudian gadis itu keluar menggunakan celana jeans dipadukan dengan kaos convers berwarna putih sambil menggendong tak selempang.
Berbeda dengan Ella yang menggunakan rok plisket dibawah lutut dengan kaos berwarna hitam polos dan di selimuti dengan jaket jeans dengan tas selempangnya.
Keduanya berjalan beriringan menikmati indahnya malam dengan bintang yang bertaburan di langit. "Maklum orang jomblo ya gini jalan ama temen doang" kata Nera sambil melihat kearah langit.
"Iya, lagian mendingan jomblo sih daripada punya pacar, sering disakiti katanya. Padahal banyak yang bilang kalo jatuh cinta itu anugrah terindah tapi ntar akhirnya juga nangis-nangis kagak jelas" ujar Ella panjang lebar.
Memang seumur hidup Ella belum merasakan apa yang dinamakan jatuh cinta, gadis itu tidak ingin tahu tentang apa itu cinta, hingga saat ini gadis itu masih terlihat naif dan polos karena tak pernah pacaran.
"El" panggil Nera
Ella yang mendengar namanya dipanggil hanya berdehem.
"Lo gak mau ya cari pacar apa?" tanya Nera. Ella yang mendengar pertanyaan sahabatnya itu langsung menatap kearah Nera. Yang tadinya fokus melihat bintang-bintang yang bertaburan di gelapnya malam.
"Napa lo tanya gitu, gue males pacaran. Nanti ujung-ujungnya putus ntar patah hati deh" jawabnya.
"Ya kan cari sensasi baru, emang lo gak pengen punya pengalaman tentang pacar?" Tanya Nera balik
"Gak juga sih" jawab Ella singkat "yaudah yuk pulang sekalian cari makan" ajak gadis itu
Keduannya duduk di warung sederhana di pinggir jalan, mereka menikmati makannya dengan lahap.
"Btw abis ini kita mau kemana Ner?" Tanya Ella yang sudah menyelesaikan makannya.
"Cari pacar" Jawab Nera enteng. Ella yang mendengar itu langsung menatap kearah Nera yang masih fokus dengan makannya.
"Ih, tanya bener-bener juga" ujar Ella kesal sambil memainkan sedotan. sambil meminum es jeruknya. Nera yang melihat sahabatnya cemberut pun hanya terkekeh geli.
"Pulang dong El, ya kali kita mau cari pacar malem-malem gini, ntar dikira kita cewek murah yang sok cantik, goda cowok, malem-malem lagi" kata Nera yang sudah menghabiskan makanannya.
"Yaudah yuk, capek nih gue" ajak Ella.
Nera mengikuti Ella yang sudah berlalu pergi dan menjajarkan tubuhnya agar jalan bersebelahan.Next?koment
Update nihh...buruan baca!!
Semakin banyak yang liat semakun cepat aku update, jadi jangan lupa baca cerita ini terus yaa!!
Dan jangan lupa comment dan berikan vote!!
Menurut kalian ini endingnya bakan sad atau happy yaww??
Tapi kalo mau tau endingnya baca terus ceritannya okey!Tengkyuu😍😘😘
Sorry bat yaw ceritanya cuma dikit hwehwehwe😂🤣😘😍💝Gresik,
22-02-20
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CHANCE
Random●Ninorcop putra prasetya● Siapa yang gak kenal coba? Cowok yang dibilang most wanted disekolahnya dan bagaikan pujaan para gadis mengagumi ketampanannya. Selain ganteng tajir juga, tapi tajir, ganteng belum tentu pintar. Tuhan emang selalu adil. Sem...