●●●selamat membaca●●●
——————————————
↓↓↓Follow↓↓↓
@reisabitaaa
@tsabitaa.sy
@marella.prnt
@ninorcop.prsyMotor hitam telah terparkir tepat didepan rumah megah, Ella segera turun dari motor Nino dan melepas helmnya membuat rambutnya sedikit berantakan. Ella memberikan helm nya ke Nino dan langsung merapikan rambutnya.
Nino beranjak menaiki tangga rumahnya yang sedikit tinggi, banyak tanaman subur yang ditanamkan di samping-samping tangga, dan juga terdapat taman kecil yang terlihat segar dengan banyak tanaman yang memenuhi taman itu. Rumahnya yang megah dan luas juga sangat bersih tak bersisa debu yang menempel di dindingnya.
Keduanya berada di teras, Nino pun langsung mengetuk pintunya dan munculah seorang paruh baya sekitar umur 50 an sedang membawa kemoceng dengan lap di bahunya.
"Eh den Nino udah pulang, sama temennya mau belajar lagi den?" Tanya bi imah.
"Iya bimah, mama di mana?" Tanya Nino
"Nyonya lagi ada dikamarnya, lagi istitahat" kata Bi imah.
"Yaudah, den saya bikinkan minum buat temennya dulu" ujar Bi imah dan dibalas dengan anggukan singkat dari Nino, bi Imah pun pergi menuju tempat ia berkerja.
"lo tunggu disini gue mau mandi bentar. Gerah soalnya" kata Nino langsung menaiki tangga lebar yang berada di tengah-tengah pintu masuk, melingkar sampai diatas lantai tingkat selanjutnya.
Ella melihat sekeliling rumah Nino, sangat luas hingga membuat gadis itu bergidik ngeri. Matanya tertuju pada piano putih yang berada di bawah anak tangga, Ella mendekati piano tersebut dan mengelusnya dengan perlahan.
"Non, ini minumnya" panggilan bi Imah mengejutkan Ella hingga gadis itu terpelonjak kaget.
"Eh iya, bi makasi" ucapnya kepada bi Imah dan dibalas dengan anggukan kepalanya. Bi Imah pun langsung bernjak pergi.
Beberapa menit kemudian seorang lelaki turun dengan menggunakan kaos convers berwarna hitam dengan celana panjang pendek berwarna hitam. Membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona, tak akan mengedipkan matanya.
"Sory lama, tadi lagi ngomong sama nyokap gue" kata Nino dengan rambut yang berantakan basah mengkilap seperti sehabis keramas.
"Iya, gapapa kok, tenang aja" kata Ella tenang dan santai.
"Yaudah yuk mulai belajarnya"ajak Ella.
Keduannya memulai belajarnya, entah mengapa Nino tidak fokus dengan Apa yang diajarkan Ella. Nino menatap Ella lekat lelaki itu menatap Ella dengan sangat intens, entah apa yang membuat Nino lebih tertarik melihat wajah Ella.
"Oke, gimana sekarang udah paham?" Tanya Ella memastikan. Dan dibalas anggukan dari lelaki itu. Nino pun tersadar dari lamunannya.
"Berarti kita lanjut kepelajaran kewirausahaan"
Nino hanya mengangguk sambil menatap Ella. "El, lo besok ada waktu gak?" Tanya Nino di pertengahan Disaat Ella mulai menjelaskan.
"Besok kan sabtu, gue mau ngajak lo kesuatu tempat" kata Nino.
"Gue masih gatau, gue gak janji bisa atau gak tapi gue usahain." kata Ella sambil selesai menjelaskan kepada Nino.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CHANCE
Random●Ninorcop putra prasetya● Siapa yang gak kenal coba? Cowok yang dibilang most wanted disekolahnya dan bagaikan pujaan para gadis mengagumi ketampanannya. Selain ganteng tajir juga, tapi tajir, ganteng belum tentu pintar. Tuhan emang selalu adil. Sem...