The Chance 5 | jadi pacar gue

9 1 0
                                    

●●●●●selamat membaca●●●●●

↓↓↓Follow↓↓↓
@reisabitaaa
@tsabitaa.sy
@Marella.prnt
@ninorcop.prsy

Terangnya matahari menerangi bumi dan menyambut dua orang gadis cantik yang telah bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya. Kedua gadis itu adalah Nera dan Ella, mereka sedang sarapan bersama menikmati roti mereka dengan selai coklat bertaburan keju. Sangat lezat.

Semalam kedua gadis itu tidur sedikit malam karena mereka bermain truth or dare, ya itulah yang mereka lakukan. disaat semua orang sedang menikmati alam mimpi, mereka berdualah yang masih menikmati dunia dialam nyata dengan asik. Hingga terlalu asik mereka juga masih merasa mengantuk termasuk Ella yang sangat mengantuk dengan mata yang merah, berbeda dengan Nera, gadis itu sudah terbiasa tidur larut malam dan entah apa yang dilakukannya.

Ella menguap "hadeuhh...gue gak masuk aja deh, ngantuk banget nih gak tahan!" Kata Ella sambil menidurkan kepalannya dimeja makan.

"Lo sih, disuruh tidur gak mau, malah minta lanjut main, padahalkan udah gue omongin" balas Nera. Gadis itu langsung menggendong tas ransel ke pundaknnya. "Yaudah yuk berangkat" Ella hanya berdehem tetapi tetap mengikuti Nera dari belakang.

Keduanya berangkat menggunakan mobil pribadi Ella yang diantar oleh mang Abin, supirnya. Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di sekolahnya. Mereka masuk sambil beberapa laki-laki menatap Ella dengan tatapan memuji. Tapi Ella tidak seberapa sombong dengan kecantikan nya, ia juga tak mempermasalahkannya.

"El" panggil Nera, sedangkan Ella hanya bergumam sebagai jawaban panggilan Nera "lo nanti ngajarin si Nino lagi?" Tanya Nera.

Ella mengangguk "jadi nanti lo pulang bareng mang Abin aja, gue pulangnya palingan juga agak maleman lagi" kata Ella.

"Yahh" keluh Nera sambil mengerucutkan bibirnya. Keduannya berjalan sambil tertawa bersama, tanpa mereka sadari banyak pasang mata yang melihat kearah mereka.

Keduannya masuk kedalam kelasnya, dan tak perlu kaget jika pagi-pagi begini kelas seperti ada konser dadakan. Tapi Ella tak ambil pusing, ia hanya mengucapkan salam dan langsung duduk sambil menyapa ke teman-temannya dan tersenyum.

Berbeda dengan Nera yang langsung teriak-teriak "woy berisik banget sih lo" dan membuat konser dadakan itu terhenti, membuat semua mata menatap kearah Nera.

"Eh neng geulish sini yuk bareng aa' joget bareng" kata Arey dengan tampang menggoda dan membuat Nera mendelikkan matanya kearah Arey

Suara sorak riuh memenuhi kelas, hingga mereka semua tak mendengar bel masuk telah berbunyi dan kedatangan bu Sheila membuat semua siswa siswi langsung duduk dengan tenang. Bu Sheila adalah wali kelas 12 IPA 2, yang masih muda dan cantik. Dia juga baik tapi kalau udah terlanjur marah kiamatlah sudah.

"Baiklah, selamat pagi anak-anak semua," sapa bu Sheila

"Pagi bu" jawab murid dengan serempak.

"buka buku fisika kalian Halaman 139 sampai 149 dan kerjakan. kalo mau baca-baca atau mencari jawabannya silahkan buka halaman sebelumnya. Saya sedang kedatangan tamu jadi kalian kerjakan dengan mandiri. Dan kalo sudah selesai silahkan kumpulkan dimeja saya." Kata bu Sheila panjang lebar dan langsung keluar dari kelas. Hampir semua murid mendengus kesal, tapi takut jika bu Sheila akan marah.

"Belom sempet komen udah main pergi aja sih bu Sheila, malah nih soalnya banyak banget. Ini nih yang gue gak suka kalo ada guru yang rapat. Ngasi soal sama kaya taruhan nyawa." Cerocos Nera sambil membolak-balik halamannya.

THE CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang