The Chance 3 | mengajarkan

17 2 0
                                    

●SELAMAT MEMBACA●
-------------------------------------
Follow:
@reisabitaa
@tsabitaa.sy
@Marella.prnt
@Ninocop.prsy

"Woyy" teriak lelaki dibelakang Pemuda tampan yang juga murid dari SMA NUSA TARUNA yang juga dikenal dengan NINORCOP PUTRA  PRASETYA most wanted yang berada di  kelas 12 IPS 6. Dan juga kapten basket di sekolahnya.

"Ngapan lo kesini?" Tanya lelaki tersebut sambil menghisap vape nya.

"Gue disuruh sama bu tika nyuruh lo kekantor guru sekarang" suruh Adit Wakil ketua kelas 12 IPS 6.

"Ck, ngapain sih tuh guru, paling kerjaannya cuma ngomel mulu" ujarnya kesal.

"Udah No mendingan lo kesana daripada kena semprot lebih panjang lagi" kata Alex yang berada di belakang Nino.

Nino dengan kesal berjalan menuju kantor guru. Saat telah sampai di kantor guru, tidak ada seorang pun guru yang berada dikantor karna hampir semua guru sedang mengajar dan juga ada guru yang sedang ada urusan pribadi diluar. Nino menatap sekelilinnya, mata lelaki itu menagkap seorang gadis yang sedang duduk di meja bu Tika salah satu guru killer yang menjabat menjadi wakil kepala sekolah. Nino pun masuk dan duduk di kursi kosong di sebelah gadis cantik berambut panjang hitam pekat tersebut. Nino menoleh sebentar ke arah gadis itu dan melipat kedua tangannya didepan dada. Sedangkan gadis itu tidak menoleh sadikitpun kearah Nino dan hanya fokus memainkan jemarinya.

"Mana bu Tika?" Tanya Nino datar.

"Masih ambil barang katanya" ucap gadis itu yang masih memainkan jarinya.
Lelaki disebelahnya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Tiba-tiba saja ada suara pintu terbuka menampakkan wanita paruh baya sedang membawa beberapa lembar kertas. Bu Tika langsung duduk di depan kedua pemuda itu.

"Oke hari ini saya akan berbicara dengan kalian berdua, jadi dengarkan dengan baik." Keduanya mengangguk patuh "jadi untuk Nino, saya ingin kamu rubah sikap kamu, dan perbaiiki nilai kamu yang semakin lama menjadi hancur ini" kata bu Tika sambi menunjukkan beberapa kertas yang ia bawa tadi.

"Dan untuk kamu Ella saya ingin kamu mengajarkan Nino agar Nilainya bisa naik." Kata Bu Tika.

"Tapi bu, kan banyak anak pinter di sini, ngapain juga saya yang harus ngajarin dia?" Tanya Ella.

"Memang banyak murid di sini yang pintar, tapi saya meihat kamu mengajarkan teman kelasmu begitu telaten saya Jadi ingat Nino yang sangat sulit memasukkan pelajaran. sebentar lagi juga kita akan UN jadi saya tidak ingin nilai diangkatan tahun ini turun" kata bu Tika panjang lebar.

Keduanya menganguk patuh. "Tapi bu, kapan saya akan mengajarkan dia?" Tanya Ella

"Mulai nanti sore setelah pulang sekolah, sampai seterusnya" jawab Bu Tika "dan kalau masalah tempat itu terserah kalian mau di mana saja, dan saya ingin pada 3 bulan sudah dapat melihat perubahan dari Nino"

"Tapi bu--" ucapan Ella terhenti karena Nino menyahutinya.

"Udalah, tinggal ngajarin gue apa susahnya sih" Ella hanya mengdengus kesal sambil mencerucutkan bibirnya beberapa centi.

"Yaudah, sekarang kalian bisa kembali ke kelas kalian masing-masing" kata Bu Tika.

Keduanya pun kembali ke dalam kelas masing-masing

THE CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang