💌💌💌💌💌
Brakk
"Eanjir copot"
"Setan kepleset"Kaget alex dan nathan setelah Stev membuka pintu apartemen dengan kasar kemudian masuk dengan santainya seraya duduk di kursi.
"Apa?" tanya Stev polos melihat kedua temannya yang menatap tajam kearahnya.
"Kalo masuk tuh salam kek, permisi kek, ketok pintu kek. Jangan asal nyelonong kaya setan aja lu" Sahut Alex kesal.
"Emang ada setan ganteng kaya gue?" Tamya Stev dengan nada sombongnya.
"Alah gantengan juga om om homo pinggir rumah gue dari pada lo" sahut nathan jijik dengan tingkat kepedean Stev.
"Bhakkss disamain sama om om homo lu Stev"
Bwahahahhaha
Tawa kedua teman Stev menggema di ruang apartemen yang memang hanya berisikan mereka bertiga itu. Mereka pun terus mengejek satu sama lain dan melakukan kegiatan - kegiatan unfaedah namun menurut mereka sangat mengasyikkan.
Itulah Stev dan teman - temannya. Mereka akan selalu ribut dan mengejek satu sama lain jika bertemu,namun tidak akan membiarkan salah satu di antara mereka bersedih ataupun mendapatkan masalah sendirian. Mereka akan selalu ada untuk membantu satu sama lain.
Untuk itu mereka memutuskan untuk membeli satu apartemen yang mereka gunakan untuk markas mereka, dan juga tempat untuk mereka menenangkan diri jika sedang mendapatkan masalah.
💌💌💌💌💌
Seorang gadis kini tengah berguling - guling dikasurnya sendiri memikirkan suatu hal yang menurutnya amat sangat sulit.
"Aduuuhhh gimana sih ini, masa gini doang puyeng sih gue" Ujar gadis itu sambil menggigit bonekanya geram.
"Masa gue samperin ke kelasnya sih? Ntr gue dikira caper lagi sama Stev, apalagi kalo ketahuan nenek lampir yang kemaren. Bisa ga tenang idup gue selama sekolah di situ"
Ya gadis itu adalah Queen yang sedang memikirkan bagaimana cara mengembalikan jaket milik Stev.
Mau dikembaliin ke kelasnya, takut dikira caper sama fans - fansnya Stev. Mau nge chat tapi gapunya nomornya.
"Oh iya, kenapa gue ga dm lewat instagramnya aja? Bego banget emang gue"
Queen pun segera mengambil handphonenya dan membuka aplikasi instagram.
Setelah mengetik nama panjang Stev di kolom pencarian, akhirnya apa yang dicarinya pun ditemukan.
"Wegilaaaa, ini followersnya banyak banget, lebih banyak dari gue masa" Ujar Queen tak percaya menatap jumlah followers Stevan yang hampir mencapai angka 20 ribu, sedangkan dia hanya sampai 15 ribu.
"Ga kaleng - kaleng ini fansnya kak Stev emang, ngeri gue jadinya"
Queen bergidik ngeri membayangkan jika dia memiliki masalah dengan Stevan maka seluruh fansnya itu akan membullynya.
"Dm ga ya? Dm ajalah"
Queenyour_bae : permisi kak stevan
1 menit
5 menit
10 menit
"Hahhhh ko masi ga dibales juga sih. Sok ngartis banget deh" ucap Queen lesu.
"Terpaksa deh besok gue ke kelasnya aja"
Setalah melamun cukup lama, Queen memutuskan untuk tidur karena bagaimanapun juga dia tidak ingin kembali terlambat sekolah besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen's Relationshit
Teen Fiction[Baca aja dulu, Siapa tau suka] Judul sebelumnya : STEVAN Prolog "Dia itu orang paling nyebelin yang pernah gue temuin dalam hidup gue" Queen Anstasya Johnson. "Dia itu cerewet tapi ngegemesin, apalagi kalo marah" Stevan Salvatore Kisah yang mempert...