Oke aku mengkomitkan hal yang berarti dalam hidup aku sebab ranting yang patah takkan pernah bisa disatukan, melainkan terganti oleh tunas yang baru. Kisah yang lalu jelas takkan pernah terulang, karena waktu yang terus berjalan ke depan tanpa bisa dihentikan. Ini bukan tentang begitu istimewanya, tapi tentang bagaimana "akhir" adalah bagiannya.
Kita sama saling berjuang, tapi juga sama saling gagal. Aku tahu apa yang membuatnya gagal? Karena kita berjuang didominasi oleh ego bukan hati. Ego kita selalu ingin bersama, sedangkan hati sudah tak ingin dipaksa. Dan, itu jelas terbukti yang kau lakukan contohnya (*/) Dan akhirnya luka beserta sesaknya jiwa yang harus hadir menjelaskannya. Aku tidak menyalahkan siapapun, karena ini memang bukan salah dia yang kau tutup-tutupin keberadaannya. Ini salah kita. Salah kita yang selalu mengaggap pandangan orang lebih baik daripada pandangan diri kita sendiri kau cuma mau mengikuti saran dan arah temanmu tanpa mengkomitkan sesuatu yang di yakini sendiri, akhirnya apa berhari-hari lamanya kau buat kesimpulan yang yah mungkin begitu sesak dalam hati. Sebenarnya. Kita terlalu gengsi untuk saling berkata jujur. Bodoh, ya sangat bodoh. Padahal dalam hubungan keterbukaan adalah salah satu kunci. Sedangankan kau sendiri malah menyimpan segudang misteri.
Mungkin inilah waktunya, waktunya melupa yang seharusnya dilupa. Ini waktunya melupa kisah perih yang menghadirkan luka. Ini waktunya melupa bahwa kita tak lagi punya tujuan yang sama. Dan inilah waktunya melupa bahwa aku dan kamu tak lagi "kita".
Aku pastikan pada saatnya nanti kita bertemu di waktu yang pas di moment yang sangat indah untuk di ingat, di saat kita udah saling menemukan jalan masing-masing, pintaku satu jagan lagi berfikir tentang sekarang yang kau faktakan dengan kesendirianku. Tenks semua ini tertuju padamu semoga kau bisa membaca, dan lain halnya sekira kau membaca mulai sadarlah apa itu arah tujuan bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Have To Part
Short Story" DIMANA ADA CERITA YANG TAK BERMAKNA " Semua alur hanya bayangan yang orang lain tidak melakukan hanya saja membaca dan saya sendiri yang menghayalkan atas kejadian sendiri yang benar-benar di sesalkan. [ PERINGATAN...
