14. i love you ten thousand

1.9K 190 5
                                    

Seungcheol kembali tersenyum sumringah setelah membalas pesan terakhir yang masuk ke ponselnya. Hari ini hari senin dan rencananya seungcheol akan mengantar hong jisoo untuk mencari buku tentang british studies di gramedia. Entahlah dia juga tidak seberapa paham mengenai buku yang akan dicari Jisoo tapi toh yang terpenting adalah jalan berdua dengan cowok manis itu.

Cowok terlalu tampan itu kembali mematut dirinya lagi di cermin sebelum dia pergi menjemput jisoo yang masih di kampus. Padahal ini hari senin dan masih jam 10 pagi. Harusnya seungcheol sedang melakukan hibernasi dan bermalas-malasan di kasur tercinta karena kebetulan hanya ada satu mata kuliah hari ini dan beruntungnya lagi dosen seungcheol sedang workshop di luar kota jadi kelas diliburkan. Tapi hanya demi mengantar jisoo ke gramedia, dirinya jadi sangat bersemangat seperti ini.

"Njir mau kemana lo?" Tanya mingyu random melihat seungcheol yang sedang berjalan di depannya dengan parfum yang langsung tersebar ke seluruh ruang tamu. Aneh saja melihat seorang seungcheol sangat harum dan rapih di pagi hari. Jangankan memakai wangi wangian, mandi saja seungcheol terlalu malas jika pergi ke kampus.

"Mau jalan sama jisoo"

Aduh mampus keceplosan.

Seungcheol merutuki dirinya sendiri.

"Ooh masi jalan lo sama dia" komentar mingyu seadanya. Dia masih memperhatikan acara spongebob di depannya dan menikmati paha wonwoo sebagai bantalnya.

"Hah?" Dan bodohnya seungcheol malah menanyakan kembali.

"Iya si kim jisoo pan?"

Ah iya benar, yang mingyu tahu seungcheol kan masih resmi pacar kim jisoo. Padahal dua minggu lalu setelah jalan bersama jisoo, seungcheol langsung memutuskan hubungannya dengan kim jisoo dan nayeon sekaligus di hari yang sama.

Tapi demi kelancaran akting dan rencana pdkt hong jisoo hari ini, seungcheol akhirnya terpaksa mengangguk bohong.

Seungcheol hanya tersenyum lebar. "Gue duluan yak, eitsss tiati lo berdua di kontrakan berduaan awas yang ketiga setan loh hehehehe"

Dan masih sempat menjahili pasangan wonwoo dan mingyu yang terlihat mesra dengan mingyu yang tiduran berbantal paha wonwoo dan si cowok kucing itu yang sedang memainkan rambut pekat mingyu.

Wonwoo menatap jengah seungcheol yang mengedipkan matanya jahil. Dan mingyu yang melempar bantal sebal di arah seungcheol berdiri sebelum cowok ganteng itu berlari sambil tertawa kencang.

Sebenarnya jika menurut persepsi seungcheol, mingyu dan wonwoo itu sama-sama merasakan adanya kenyamanan lain di antara mereka. Hanya saja terkadang mereka sama-sama masih saling adu ego untuk memperlihatkan bentuk rasa saling sayang itu. Hhh dasar pasangan bodoh.











©©©






Line

10.16

jisoo: tunggu bentar ya cheol...

jisoo: dosennya masih betah ngoceh😑

Seungcheol mengambil ponselnya dari saku jeans ketika selesai memarkirkan motor gedenya di satu spot agak sepi depan fakultas jisoo. Kenapa dia harus berhati-hati? Karena tentu saja fakultas jisoo ilmu budaya itu bersebelahan dengan fakultas seokmin yang notabennya anak fisip. Jadi seungcheol harus super hati-hati jangan sampai seokmin tahu dirinya sedang menunggu hong jisoo yang mereka tahu orang yang paling diidamkan mingyu dan bahwa dirinya sudah belok, bisa-bisa perang dunia ketiga.

seungcheol: oke santai, aku juga baru dateng kok🙂

seungcheol: btw aku nunggunya depan gazebo deket kantin univ ya

straight 🍧 cheolsoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang