special meanie clarification, gaada cheolsoo. Kalo gak nyaman skip aja.ok❤
•••
Wonwoo memarkirkan sepeda motor scoopy merahnya di depan sebuah minimarket yang terletak di depan komplek kontrakannya. Ia melirik sepeda motor CBR putih yang juga terparkir di samping sepedanya. Lalu memutar pandangannya ke lingkungan depan minimarket. Mencari seorang manusia tinggi yang entah kenapa hidupnya senang sekali merepotkannya.
Pemuda cantik itu kemudian menghela napas pelan setelah melihat orang yang dicarinya sedang duduk termenung di tangga samping minimarket. Ia lalu melangkahkan kakinya malas untuk menemui lelaki itu. Mendudukkan dirinya tepat di sebelah lelaki tinggi itu.
"Ngapain lo di sini?" Mingyu langsung menyodorkan pertanyaan sengit ketika wonwoo baru saja duduk di sebelahnya.
Sementara si pemuda cantik bermata rubah itu hanya menghela napas pelannya. Lalu melirik ke orang di sebelahnya yang terlihat tidak memiliki semangat hidup. Mingyu menyedot susu ultra stroberrynya sembari menatap jalan sepi komplek di depannya. Entah sejak kapan, dirinya tiba-tiba sangat menyukai susu berperisa strowberry itu.
"Nyariin elo lah! Kali aja lo stress terus ngebut kecelakaan atau gimana" Wonwoo hanya menjawab sekenanya. Hell kim mingyu, tidakkah ia peka sedikit saja bahwa dirinya sedang mengkhawatirkannya.
"Ngapin njing! Kan lo harusnya nemenin si pacar lo yang abis gue bogem tuh"
Wonwoo hanya menatap malas ke lelaki di sebelahnya itu. Astaga apa-apaan sih. Bisa-bisa lelaki ini memiliki pemikiran bahwa ia dan seungcheol memiliki hubungan yang khusus, bahkan setelah mingyu mendengar seungcheol yang tulus mencintai jisoo.
"Eh tapi lo juga dikhianatin kan sama dia? Di dua-in ama jisoo? Hahahaha atau elo juga nikung jisoo diem-diem?"
Wonwoo melotot tak terima. Bisa-bisanya lelaki di sebelahnya ini begitu tidak tahu diri. Ia sudah repot-repot mau mencarinya hingga ke minimarket ini dan sekarang apa yang wonwoo dapatkan. Tuduhan konyol tentang dirinya dan seungcheol yang jelas-jelas tidak masuk akal.
"Ckckck kasian banget lo won, udah tau seungcheol kayak gitu masih aja ngarepin" Mingyu melanjutkan ucapannya sambil tersenyum miring. Wonwoo kan harusnya sudah tahu bagaimana sepak terjang seungcheol sebagai playboy. Menurutnya tidak seharusnya ia mengharap lelaki itu.
Wonwoo yang tidak betah lagi dirinya dituduh hal konyol seperti itu lagi akhirnya menjawab dengan sewot.
"ANJING YA LO GUE SAMA SEUNGCHEOL GAK PERNAH PACARAN ATAU DEKET LEBIH DARI TEMEN KALO LO PINGIN TAU!"
Pemuda cantik itu rasanya ingin mencakar habis wajah menyebalkan mingyu di sebelahnya. Lelaki tinggi itu hanya menatapnya terkejut.
"Apa?! Jadi stop nuduh gue sembarangan!!" Bentak wonwoo galak. Salahkan saja manusia tan di sebelahnya ini yang membuat dirinya naik darah.
Wonwoo kembali duduk dengan tenang. Berusaha sekuat tenaga untuk menstabilkan kembali emosi dan detak jantungnya. Sementara mingyu hanya mengerjapkan matanya. Masih memandangi wajah sang sahabat yang terlihat ter-engah-engah di sampingnya.
Astaga jadi wonwoo selama ini tidak berpacaran dengan seungcheol? Tapi bukankah mereka terlihat begitu dekat akhir-akhir ini. Ya jangan salahkan mingyu yang menjadi curiga dibuatnya.
"Oh, gue pikir--" Mingyu akhirnya mengangguk mengerti. Namun tiba-tiba kembali terlonjak ketika pemuda cantik di sampingnya ini kembali membentaknya kesal.
"LO TUH KENAPA SIH BODOH BANGET KIM MINGYU?!?!!!" Wonwoo berteriak frustasi. Astaga dia sudah tak tahan lagi melihat betapa tak peka dan dongonya lelaki di sebelahnya ini. Mingyu itu bodoh atau kelewat tak peka sih. Dirinya sudah terlalu lelah memendam semuanya sendiri. Memendam perasaanya ini dua tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
straight 🍧 cheolsoo ✔
FanfictionBeloknya cuma sama kamu... Iya kamu :) ↪17 maret 2019 - 22 juni 2020 🍧original story by @kwonsyg, 2k19