#21- [ MY FATE WITH A PSYCHOPATH ]

1.2K 51 0
                                    

IRENE membantu mendudukkan tubuh kurus itu di atas sofa coklat milik kediaman Kim. Wajah pucat itu masih mendominasi suasana hatinya, dengan mata sembab yang masih tampak jelas terlihat.

Semua orang yang berada di dalam rumah itu kini menatap iba pada Yoona. Gadis kecil yang sedang mengandung dengan tidak beruntung nya harus menerima semua beban hidup bersama seorang lelaki psikopat.

Tak ada yang berani membuka mulut. Irene, Sohyun dan Kyung hanya saling bertatapan canggung melihat kesedihan Yoona.

Dan akhirnya Kyung pun memutuskan untuk mendekati Yoona, ia berlutut tepat di depan gadis cantik itu.

Kyung menggenggam tangan Yoona begitu lembut membuat gadis itu kini menatapnya.

"Ayahmu, selalu mengatakan jika kau harus baik-baik saja"

"Apa ini yang dinamakan baik-baik saja?" Tanya Kyung, kini mata sembab itu kembali berkaca-kaca.

"Kau.." jedanya

"Pantas bahagia" lanjutnya mengeratkan genggaman tangannya pada Yoona.

"Jadi, cepat ambil keputusan untuk tetap bersama nya atau meninggalkan nya"

"Aku tak ingin memaksa. jika kau ingin bersamanya, maka aku akan melepaskan mu" jelas Kyung yang kini mulai  mengendurkan genggamannya lalu beranjak pergi keluar meninggalkan Yoona yang masih menahan isaknya.

Sohyun dan Irene hanya bisa menyeka air mata yang lolos jatuh di pipi mereka. Jujur mereka sangat tak kuasa melihat keadaan yang begitu runyam seperti ini.

Irene pun langsung memeluk gadis kecil itu dengan air matanya yang mulai terus menerus jatuh.

"Ma-maaf, aku belum bisa membawa kai kembali padamu" ucap Irene dengan tangisnya.

Yoona hanya menangis, Sohyun pun mendekat dan ikut memeluk tubuh Yoona.

*****

INI sudah bulan ketiga lelaki psikopat itu pergi meninggalkan gadis yang sudah berstatus menjadi istrinya itu.

Kini tepat sekali pada hari Sabtu bulan November gadis cantik itu berulang tahun.

Yoona kini sedang duduk di atas sofa dengan satu cup cake berukuran kecil yang sudah ia beli sebelumnya yang di letakan di atas meja tepat di depannya.

Senyum itu mengembang, wajahnya yang murung itu perlahan sudah memudar. Ia sangat bahagia karena hari ini adalah hari yang paling berkesan untuknya.

Ya, walaupun kali ini ia harus mengingat dan merayakannya sendiri, hanya sendiri.

Yoona pun memasangkan lilin yang berangka dua puluh, lalu ia pun menyalakan lilin itu. Dan mengambil cup cake kecil itu.

"Aku berharap, semuanya akan kembali baik-baik saja" ucapnya sambil memejamkan mata lalu meniup lilin itu.

Tak lama suara bel rumah pun terdengar jelas di telinganya. Yoona yang sedang memejamkan matanya kini kembali membuka mata itu.

Lalu ia pun meletakkan cup cake nya di meja. Dan pergi untuk melihat siapa yang datang.

Yoona pun membuka pintu utama itu dan betapa terkejutnya saat ia mendapat kejutan dari Irene dan yang lainnya.

"Selamat ulang tahun Park Yoona!!" Seru mereka dan kini teman-teman Yoona langsung memeluk dirinya.

Yoona hanya bisa terkejut sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya tidak percaya.

my fate with a psychopath [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang