#25- [ MY FATE WITH A PSYCHOPATH ]

1.1K 57 0
                                    

SATU Minggu telah berlalu setelah acara sarapan bersama dengan Kyung dan Irene. Kini kai turun dengan jas dokter dan setelan kemeja hitam dan celana hitam membuatnya tampak gagah.

Kini matanya tertuju pada Yoona yang sedang sibuk menyirami tanaman dari balik kaca panjang yang ada di ruang tengah.

Kai keluar dan menghampirinya. Sebelum itu ia mengambil satu gelang ikat rambut yang ada di meja.

Ia diam lalu memperhatikan Yoona yang tampak sedikit kerepotan dengan rambut blondenya yang menjuntai kebawah.

Kai mendekatinya lalu mencoba mengikat rambut istrinya itu."eh.." kaget Yoona saat merasa seseorang kini ada di belakangnya.

"Sudah" ujar kai setelah mengikat rambut yoona, ya walaupun tak Serapi jika Yoona mengikat.

Yoona terkekeh gemas "terima kasih" tapi setelah itu keningnya berkerut sambil menatap menampilan kai serta tas kantor yang di genggaman nya.

"Kau akan ke kantor?" Tanya Yoona. Kai mengangguk sambil menatap tubuhnya. "Hmm.. aku akan ke rumah sakit setelah itu baru ke kantor, sudah lama rasanya tak berkunjung ke perusahaan ku" balasnya.

Yoona mengangguk-angguk, "kau akan pulang malam hari ini?" Tanyanya. "Sepertinya" jawabnya cepat.

Yoona diam. "Kau keberatan aku meninggalkan mu?" Tebak kai membuat gadis itu kini langung mengangkat kepalanya dan menggeleng cepat.

"Tidak, kau pergi saja. Kau juga punya tanggung jawab di perusahaan mu kan?" Tanyanya balik.

"Jaga dirimu, kalau begitu aku pergi dulu" ucap kai, lalu mencium pipi gembul itu singkat.

Yoona melambaikan tangannya saat Kai mulai pergi meninggalkan nya.

Kai kini memakai mobil Mercedez nya untuk pergi tempat pekerjaannya.

Hanya butuh waktu 30 menit saja, kini pedal rem itu sudah di injak olehnya. Ia memarkir kan mobilnya di basement rumah sakit.

Ia masih duduk lalu menatap ke arah luar dari balik kaca mobilnya. Pikiran aneh terlintas di kepalanya membuatnya kini memejamkan mata.

Kai menghela, lalu membuka matanya kembali. Kini ia pun keluar dari mobilnya untuk pergi ke dalam.

*****

LANGKAH  panjang di ambil olehnya, semua orang nampak memperhatikan nya. Senyumannya bagaikan hipnotis membuat orang terheran-heran dengan keramahan dan ketampanannya.

Kai lagi-lagi mengeluarkan jurus andalan, topeng pangerannya selalu ia tunjukan di depan publik. Kini langkahnya terhenti di depan ruang rapat.

Kai berhenti sejenak memperhatikan area sekitar lalu memegang kenop pintu dan masuk kedalam.

Ceklek!!

Yang sedang mendengarkan instruksi pagi dari prof. Jung pun langsung menoleh ke arah suara pintu tersebut.

Kai tersenyum. "Selamat pagi semua, maaf terlambat" sapanya. Membuat yang di dalam sana menatapnya terkejut.

"Tuan kim?" Tanya prof. Jung yang sama-sama memantung. Kai sedikit membungkuk memberi hormat padanya.

Kai berjalan lalu mendudukan tubuhnya di atas kursi putar yang berada di depan mereka. Ia menghela lalu menatap ke arah yang sedang memperhatikannya.

"Ada masalah? Mengapa semua diam? Silahkan lanjutkan" ucap kai bingung saat semua masih diam. Semua pun langsung tersandar dan berusaha menyibukkan diri mereka masing-masing.

my fate with a psychopath [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang