Where Are U

1.2K 76 23
                                    

Hari ini ff ku terinspirasi dari drama favoritku tapi tidak mirip banget karena banyak hal, mungkin aku bakal rubah konfliknya. Karena jiwa happy ending its my style ❤️❤️❤️


Note: Italic Text = Dunia Lee Jeno

Normal Text= Dunia Huang Renjun

Happy Reading

~°~°~°~

-Ketika Anda melihat dunia dari langit
Bagaimana kelihatannya?

Ketika Anda menghubungkan titik-titik semua orang
Apa yang akan terjadi?

Mungkin itu akan menjadi garis
Itu menghubungkan Anda dan saya
Anda seseorang yang akan saya temui suatu hari nanti-

Saat ini aku menatap langit yang berwarna hitam pekat, aku terpaku kepada beberapa titik terang. Aku mulai berpikir apakah titik itu salah satu penghubung antara diriku dan dirinya. Jika benar aku ingin ia melihatku dari sini.

"Jika kau ada di sebrang sana, lihatlah aku disini, aku yakin kita akan bertemu" aku tersenyum dengan terus menatap langit itu.

°°°°

Huang Renjun, itu namaku perkenalkan aku adalah dokter spesialis bedah. Aku berusia 28 tahun dan yah aku masih tidak memiliki pasangan. Dalam hidupku hanya ada bekerja bekerja dan bekerja.

Tapi semua berubah setelah aku mengunjungi ruangan gambar ayahku. Dan benar, ayahku adalah komikus handal sudah banyak komik yang dia terbitkan.

Entah ada sihir apa, saat aku melihat komik yang sedang dia kerjakan, aku masuk kedalam komik itu. Dan disanalah aku bertemu dengannya.

Kutatap sekelilingku ini di luar ruangan, aku mulai berpikir ini adalah tebing. Aku melotot terkaget.
"kenapa bisa berada disini, bukankah tadi aku ada diruangan ayahku"

Aku menatap sekelilingku dan menemukan tebing yang lebih rendah, aku kembali terkaget melihat 2 pria dewasa sedang bertarung.

Aku melihat pria satunya seperti aku mendorong pria lainnya untuk jatuh ke bawah tebing, dimana disana ada laut yang sangat luas. Aku menutup mulutku agar tidak bersuara.

Aku terus menatap pria yang sudah terdesak itu. Sorotan mata tajamnya membuatku terpikat. Entah mengapa membuatku khawatir dan kemudian hal yang tidak kuharapkan terjadi, dia terjatuh ke bawa tebing.

Lalu pria satunya pun pergi dengan senyuman senangnya. Aku akan mengingat wajah itu. Aku tidak pikir panjang lagi melompat ke bawah tebing, berenang dan mencari pria itu, syukurlah aku menemukannya.

"eookkk ehhookk hahh hahh" aku mengatur nafasku.

Aku menatap pria itu, kuperiksa apakah dia masih bernafas. Dia tidak bernafas, dengan rasa ketakutan aku mulai memberikannya nafas buatan.

"Aku mohon hiduplah Lee Jeno, kau harus tetap hidup"

Aku terus menekan dada bidangnya itu dan memberikannya nafas buatan. Dan akhirnya dia mengeluarkan air dari mulutnya, ia mulai sadar dan menatapku persekian detik sebelum jatuh pingsan.

A Little Story Of NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang