Just Say It

629 50 1
                                    


-Kau datang padaku dengan pesonamu
Kau datang padaku mencuri hatiku
Sering kali ku kau buat kaku
Tuhan tolonglah kuatkan aku
Hati ini tak sanggup menahan rasa
Izinkanlah aku ada di hidupmu, aah-

Seorang pemuda tampan sedang terdiam di sebuah taman. Bibir tipisnya menyunggingkan senyuman manis hingga matanya ikut menghilang. Dia sedang memikirkan seseorang sampai dia merasa sebahagia itu.

"Huang Renjun" bisiknya.

"Ya, kenapa Lee Jeno?" sahut lembut seseorang.

Pemuda tampan itu menengok kan kepala dan terpana menatap senyum terindah favoritnya.

"Kauu membuatku terkejut Huang"

"Apa yang kau pikirkan sambil menyebut namaku?" pria manis itu memiringkan kepalanya. (Gemes banget)

"Aku.. Aku" dia tak bisa menjawab karena gugup.

"Apa kau memikirkan betapa tampan nya aku?" ujarnya pria manis itu sambil tersenyum.

"Bukan" jawabnya sambil menatap jail.

"Lalu apa tuan Lee yang terhormat?" ucapnya sambil memutar bola matanya.

"Aku memikirkan senyum manismu, tingkah lucu mu, marahmu yang menggemaskan, semua hal tentangmu" jawabnya dengan tatap serius.

Renjun yang menompang dagunya di lututnya pun terpaku dengan pipinya yang mulai memanas, ia juga merasakan perutnya seperti banyak kupu-kupu yang berkumpul.

"Apa yang kau bicarakan Lee Jeno?"

"Aku mencintaimu Huang Renjun" ucap tegas Jeno dengan tatapan tulus.

"Jeno, jangan bercanda ini tidak lucu sama sekali" matanya membulat terkejut.

"Aku serius Huang Renjun"

Jeno menangkup wajah Renjun dan mulai mendekatkan wajahnya, kemudian kedua bibir itu bertemu dan saling mengecap satu sama lain.

°°°°
-

Katakan saja bila kau inginkan aku
Aku juga ingin tau perasaanmu
Katakan saja bila memang tak bisa
Aku juga ingin tau jawabanmu

Saat sendiri terbayang wajahmu
Tuhan tolonglah kuatkan aku

Hati ini tak sanggup menahan rasa
Izinkanlah aku di hidupmu-

Pemuda dengan mata tajam itu terus mencari dimana pujaan hatinya, hatinya belum tenang karena setelah dia menyatakan perasaannya, sejak itu juga dia tidak bisa bertemu Huang Renjun.

Huang Renjun dan Lee Jeno, siapa yang tidak mengenal mereka. Mereka cukup terkenal di Universitas mereka selain karena prestasinya juga karena wajah mereka tentunya.

Mereka itu adalah sahabat sejak kecil, dimana ada Jeno pasti ada Renjun begitupun sebaliknya. Dan sudah seminggu ini Jeno kelihangan kontak dengan Renjun.

"Dimana kamu Renjun ie" ucapnya cemas.

"Kak Jenooo" teriak seseorang.

Jeno membalik badannya yang melihat chenle yang sedang mengatur nafasnya setelah berlarian.

"Ada apa Chenle? Kenapa kau sampai berlarian begitu?"

"Kakak, apa kau dan Renjun Hyung sedang bertengkar?"

"Tidak, kenapa kau bertanya begitu?" tanya Jeno bingung.

"Ahh tidak apa-apa, ada hal aneh terjadi saja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Little Story Of NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang