ε. Phoenix

947 98 2
                                        


Fantasy aksi

Taekook

Minyoon

Namjin

BxB

Yaoi

Shounen Ai

BoysLove

Warning; Terinspirasi dari The untamed dan beberapa film mitologi, jika ada beberapa scene yang mirip, mohon dimaklumi.

Enggak ngurus sama homophobic.
Muntah ya rasain aja, aku enggak ikut-ikutan:v






5.Phoenix—

Vee sangat tahu, terlalu hafal jika kejadian semacam ini akan terus terjadi selama Jimin disampingnya. Seharusnya, dia tak pernah mengharapkan apapun yang berhubungan dengan ketenangan.

Karena pada akhirnya, Pemuda Werewolf itu tak akan pernah membiarkan dirinya hidup tanpa rentetan pertanyaan yang harus ia dengarkan. Detik ini adalah contoh nyata dari kebisingan yang ia terima setiap harinya,



"Hei Vee, kau ternyata benar-benar menyukai bocah Jeon itu ya~ wah wah~ apa ini~ apa hanya aku saja yang merasa seperti ini~"


Jimin mengamati raut sahabatnya dengan senyuman lebar. Sedang yang diamati perlahan bangkit, melangkah pelan membelakanginya yang sedang duduk tenang diatas batang pohon yang tumbang di dekat danau, tepatnya dibagian selatan hutan evormank.

Tuan Muda bangsa elf itu kemudian berbisik dengan ketegasan pada nada. "Aku bukan pedofil, Jim."

Sangat cukup membuat Si Werewolf mengerjap bingung. Dia termenung memproses kembali kata yang sebelumnya dia lontarkan, "Vee...... Kupikir— kupikir aku hanya bilang kalau kau menyukai bocah itu, bukan mencintai—" Jimin membelalak, "Astaga Vee! Apa kau benar-benar mencintainya? Kau pedofil sekarang!?"

Tubuh si Tuan muda menegang, jadi maksud si anjing jadi-jadian bukan itu? Dia lantas melirik hati-hati melalui ekor mata, menilik bagaimana reaksi seorang Park Jimin.

Benar-benar kacau, terlihat frustasi menjurus pada rasa putus asa berlebih. Pemuda Werewolf itu kian mengutarakan kegelisahan yang sempat hinggap dihati.

"Demi Dewa— Sadarlah Vee! Bagaimana nasibku nanti jika Yoongi tau! Bahkan hanya dengan masalah sepele seperti mengunjungi bocah tadi saja aku hampir mati terkena puluhan cakaran! Beruntung regenerasi kaumku adalah yang terbaik, jika tidak yakin sudah aku telah mati kehabisan darah Vee!" Werewolf itu memijat pangkal hidung luar biasa pusing, "Oh ayolah, kau tak serius kan?"


Dan Vee ingin mengumpat keras jika tidak mengingat peraturan klan elf dengan segala larangannya. Park Jimin benar-benar sukses membuat dirinya kesal. Vee pikir, Jimin berkata demikian dengan maksud kasihan padanya, namun tidak. Anjing liar itu justru takut akan amarah Yoongi yang kapanpun bisa menganiayanya. Benar-benar sialan Park Jimin.

[BL] PHOENIX Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang