ζ. Phoenix

908 79 9
                                        

Fantasy aksi

Taekook

Minyoon

Namjin

BxB

Yaoi

Shounen Ai

BoysLove

Warning; Terinspirasi dari The untamed dan beberapa film mitologi, jika ada beberapa scene yang mirip, mohon dimaklumi.

Enggak ngurus sama homophobic.
Muntah ya rasain aja, aku enggak ikut-ikutan:v







6.Phoenix—

Yoongi tergesa dalam sorot matanya. Tingkah lakunya kalem menjurus acuh, memang begitu namun bola matanya bergerak liar penuh kegugupan.

Jeon kecil melihatnya, diumur menjelang tahun kesepeluluh tentu saja bocah itu sedikit mengerti mengenai kehidupan.

Dia meraih jemari dingin sang paman, menggenggamnya erat mengambil segala atensi si vampire. "Uncle? Uncle baik?"

Tersenyum kecil, Yoongi sedikit tenang. Binar polos penuh kekhawatiran itu seolah memberinya kekuatan, dia menggeleng kecil sebagai jawaban. "Uncle baik sayang. Apa uncle terlihat sakit, hum?"

"Jangan bohong Uncle, kookie tau Uncle sedang menyembunyikan sesuatu."

Yoongi tergelak ringan.

"Astaga.... Kenapa keponakan Uncle ini begitu pintar hum?" berusaha mengalihkan perhatian. Namun si kecil Jeon tak mudah dibohongi, bocah itu memincing dengan bibir dimajukan. Agaknya, menuntut penjelasan akan segala bentuk kegelisan si Vampire. "Baik, baik.... Kookie menang." Dia menjeda sedikit lama, "Kookie benar— Uncle hanya sedang bingung, hari ini adalah peringatan tahun keduapuluh saudara Uncle tertidur. Menurut Kookie, haruskah Uncle menjenguknya?"


Tarikan kuat pada pipi putihnya menjadi jawaban. Jeon muda kian memekik dengan kedongkolannya. "Uncle bodoh! Kookie tak tau tidur dalam bahasa Uncle mempunyai makna seperti apa. Namun jika itu saudara, seperti apapun keadaannya Uncle harus tetap mengunjunginya. Uncle sudah mengerti sekarang?"

Yoongi mengangguk patuh. Sedang si Jeon muda bergegas pergi setelah menepuk dua kali punggung unclenya. Sedikit memberi rasa simpati akibat kebimbangan yang telah mendapat solusi.

Yoongi berpikir logis. Dia kemudian termangu beberapa saat, bergumam lirih dengan segala keprihatinan yang hinggap dihati. "Apa aku baru saja diberi wejangan oleh anak kecil?"

Yang sukses membuat bocah Jeon itu memekik tak santai dari dalam ruangannya. "Aku mendengarnya Uncle!"  Menggema diantara ruangan mansion yang hanya dihuni beberapa manusia saja.

Mengundang gelakan nyaring Min Yoongi yang tengah terduduk disofa ruang tengah. Ponakannya itu begitu menggemaskan. Rumah ini terasa hidup semenjak kehadiran bocah itu dalam mansion keluarga Jeon ini. Yoongi tak menyesali itu.

Dia kemudian bangkit. Menyeret langkah menuju satu-satunya kamar dipojok ruangan dengan cat berwarna hitam kelam. Membukanya perlahan menampakkan jelas aura suram didalam ruangan itu.

[BL] PHOENIX Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang