"Ga semua sesuatu bisa di nilai dari luar, karna banyak rahasia di dunia yang ga bakal kita tau"
~ Arga Putra Mahesa~
Kringgg kringg kringg.....
"Argaa bangun.. argaaaa!!!" teriak mama.
"Ahhh..iyaa ma nih arga bangun" balas Arga.
Mama pun beranjak keluar kamar dan menyiapkan makanan untuk Arga.
20 menit kemudian.
"Arga pasang dasi kamu nak" ucap mama.
"Nanti mah Arga pasang di sekolah aja yah.. yah.. " balas
Arga.
"Mmmm" mama ga ngerespon.
Arga terus manyantap masakan mama.Ya masakan mama emang paling is the best dari makanan makanan restoran pun bisa kalah hehe.
"Mah Arga pamit dulu ya..Assalamualaikum mah" ucap Arga sambil menyalami mama.
"Waalaikumussalam... hati-hati ga, jangan ngebut-ngebut bawa motornya" balas mama.
"iya mama ku sayang.."meninggalkan mama.
~Di sekolah 8
"Lima menit lagi upacara akan di laksanakan, harap semua murid berkumpul dan berbaris di lapangan" ucap pak Todi selaku wakil kepala sekolah.
Anak-anak pun berlarian menuju lapangan dan berbaris sesuai barisan kelas masing-masing.
"Woe Arga... lo g pake dasi hmm" ucap Hanif.
"Yaelah nif ga tau si Arga aja" Rafi pun ikut ngomong.
"Bacot!!?" ketus Arga.
Semua murid SMA Garuda Bangsa sudah berbaris sesuai aturan perempuan di depan laki-laki di belakang.
"Murid-murid yang tidak ber atribut lengkap silahkan memisahkan diri dan maju ke depan"ucap pak Maskur.
Tanpa aba-aba Arga pun berjalan ke depan. Yaaa di pisahkan dari barisan.
~Di sisi lain
"Gimana nih... gua lupa jahit lambangnya nih baju"ucap Zahra.
"Maju aja lo ke depan.. ketimbang lo di seret" balas Anes.
"Yaa ra... gua setuju mending lo maju aja dari pada lo malu" timbul Randa.
"Ih ga mau... panas tau , lagian di depan juga panas" ucap Zahra.
"Lu kira di sini ga panas gitu.. udah maju aja ribet amat si" ucap Deya.
"Oh" balas Zahra.
Mata Zahra melotot karna di sampingnya juga ada Arga.Siapa sih yang ga tau Arga si cowok dingin dan di cap sebagai cowok populer di sekolah. Eh jangan salah juga Zahra juga ga kalah terkenal, dengan bentuk badan yang pas, kulit yang putih dan bibir mungil. Banyak laki-laki yang antri untuk jadi kekasihnya tapi semuanya di tolak mentah-mentah dengan mulut pedasnya. Hahaha yayaya Zahra adalah badgirl uwuuu badgirl yaaa...
"Lo kenapa di sini"ucap Zahra.
"Serah gue " balas Arga.
"Oh" ucap Zahra.
Semua orang yang memandangi mereka pun berbisik-bisik.
"Ih tu cewek gancen amat ya"
"Mereka serasi amat"
"Uh Arga milik gue kepanasan"
"Cocok ya yang satu ganteng satunya cantik"
"Sosweet deh"
"Lah cuma mereka berdua yang kagak lengkap"
"Aaaaaaa Zahraa "
Kring Kringgg...
Bunyi jam masuk pertama di mulai. Siswapun berhamburan memasuki kelas dan kantin.
"Hei kemana kalian?" ucap pak Todi.
"Hmm.. anu pak ke.. ke.. kelas pak" balas Zahra terbata-bata.
"Tidak ada yang kekelas kalian berdua saya hukum karna tidak disiplin aturan upacara. Bersihkan toilet mushola sekarang!!" ucap pak Todi
Mereka berdua bergegas menuju mushola. Arga berjalan dengan santai tanpa ada rasa bersalah, lain hal nya dengan Zahra dia malah cemberut tidak terima.
"Woe tampang lo biasa aja kali" ucap Arga.
"Y" balas Zahra.
"Kok Gue jadi gemes ya" batin Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyaman (UhAh+++)
Romance21+ Kalau ada beberpa hal atau alur cerita yang sama maaf.. tidak sengaja karna cerita ini murni hasil kegabutan dan kehaluan author,, hehe. Cup: "Ra kita kan udah sah, jadi kenapa harus di sofa hah? kan tadi aku dah bilang gak bakal macam-macam sam...
