" Perasaan seseorang akan berubah sesuai waktu dan keadaan"~ Zahra Nabila~
Kelas XII IPS 2 ~~~
Suasa kelas tampak ributt, ya karna semua guru sedang mengadakan rapat. Siswa di beri tugas agar belajar mandiri di kelas masing-masing. Uhh kaliaan tau lah siswa IPS kek mana?? hah nurut banget ya, ada yang ke wc, musholla, kantin, nongrong. Sama halnya dengan teman-temannya Zahra.
"Gais kantin yuk,bosan nih"ajak Randa pada teman-temannya.
"Kuy lah" balas deya.
"Gw gak deh, mager" ucap Zahra.
"Lu mah gak asik.. kuylah gais" balas Anes.
"Lu gpp kita tinggal kan??"tanya Randa.
Zahra hanya membalas anggukan, teman-temannya pergi meninggalkan kelas dan Zahra melanjutkan main hp nya.
"Duaaarrrr"kejut Arga di samping Zahra.
"Eh lu apaan si hampir untung aja hp gw gak jatuh" omel Zahra.
Yah kalian tau kan kesepakatan mereka kalau di sekolah kek biasa gitu.
"Hehe,, sepi bat kelas lu"ucap Arga melirik kesekuliling.
"Lu kek gak tau aja jurusan gw" balas Zahra sambil asik memainkan hpnya.
"Huhhh sibuk amat sih" godo Arga mulai mendekat ke Zahra.
Kebetulan Zahra duduk di kursi belakang, jadi Arga leluarsa deh.
Tangan Arga mulai meraba-raba paha mulusnya Zahra. Zahra yang di perlakukanpun risih dengan tingkah Arga."Ga ini sekolah ga"ingat Zahra.
"Gak kelihatan kok"balas Arga.
Arga berhenti meraba paha Zahra dan beralih tangan ke kancing baju Zahra. Zahra yang takut di lihat beberapa teman-temannya yang masih di kelas pun menaruh hpnya dan pura-pura tidur merebahkan kepalanya di atas meja. Sebenarnya biar tangan Arga gak kelihatan geraknya gitu di dalam baju Zahra.
"Sejak kapan nih, jadi omes gini"batin Zahra.
Zahra tak bisa menolok sentuhan Arga, bagaimanapun Arga suaminya.
Arga berhasil melepaskan 3 kancing bawah baju Zahra,dan berusaha menjelajahi kulit Zahra dengan tangan kekarnya.
Arga meremas payudara Zahra, membuat Zahra geli,sakit , yahhh gitulah pokoknya. Sensasi yang di buat Arga keluar melalui mulut Zahra.
"Mmmmmhh gaa pelan-pelan" mohon Zahra gak tahan di gituin Arga.
"Raaa kangennn"ucap Arga setengah berbisik di telinga Zahra.
"Tiap hari tidur berdua, kangen paan coba"balas Zahra.
"Kangen ini" ucap Arga meremas agak kuat payudara Zahra.
"ihhh sakit"kesal Zahra memukul pelan tangan Arga dari luar baju.
"Iya deh gak kuat,, anu boleh gak..mmm itu" kode Arga melihat ke bawah sambil menaikkan alisnya.
"Kann ini di sekolah" balas Zahra, takut teman-temannya melihat.
"Hmmm Yadehh" ucap Arga menghentika remasan di dada Zahra.
"Pasangin lagi kancingnya" rengek Zahra.
"Iyaaa ah, ntar gw ada urusaan. lu pulang duluan aja" ucap Arga sambik masangin kancing Zahra.
"Ngapain??" kepo Zahra.
"Gak, itu pak Todi mintak bantuaan lagi, kek nya lama deh. Pulang dulu aja." balas Arga.
"Okehhhh" ucap Zahra.
🍼🍼🍼🍼🍼
Sepeninggal Arga datang satu geng cewek masuk kelokal Zahra.
"bukk"( anggap aja itu pukulan meja)
Salah satu cewek memukul meja Zahra. Zahra yang asik memaikan gejetnya terkejut.
"Lu apaan sih" kesal Zahra melihat geng Cewek itu.
Siapa lagi kalau gak geng tante tante kondangan nya Zaifa dan para curutnya Nurul, Kenny dan Rahma.
"Apaa hah"jawab Kenny sok sok an.
"Lu jauhin Arga deh" ucap Rahma tajam ke Zahra.
"Cabe banget lu"tambah Nurul.
Zahra hanya diam mendengar ocehan mereka dan melanjutkan memainkan gejetnya.
"Lu gw bilang jauhin Arga atau lu gw binasakan"ancam Zaifa.
"Nih binasakan" muak Zahra dan memberikan Hpnya ke Zaifa. Maksud Zahra bantuin dia binasakan lawan mainnya di
game.Hahaa kesihan di kacangin.
"Apasih yang Arga mau dari lu, cantikan juga gw dari lu" ucap Zaifa mulai nada tinggi karna di permainkan.
Zahra berdiri tujuannya sih mau kekantin nyusul teman-temannya, muak dengar ocehan mereka.
"Ingat ya para tante-tante, gw gak bakal jauhin Arga, kalau lo mau ... bilang Arga aja jauhin gw"ucap Zahra berjalan meninggalkan kelas.
"Awas lu bangsat"marah Zaifa.
"Kita kasih pelajaran aja fa"usul Kenny.
"Mantap tuh biar tau rasa"tambah Rahma.
"Liat aja apa yang bakal gw perbuat ke lu"jawab Zaifa yang masih marah.
Uuuu takut dedek😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyaman (UhAh+++)
Romance21+ Kalau ada beberpa hal atau alur cerita yang sama maaf.. tidak sengaja karna cerita ini murni hasil kegabutan dan kehaluan author,, hehe. Cup: "Ra kita kan udah sah, jadi kenapa harus di sofa hah? kan tadi aku dah bilang gak bakal macam-macam sam...