part 8

7 1 0
                                    

Tak terasa sudah 2 jam kita bertiga membahas tentang masalahku dengan amel sejak mereka berdua datang.

Mereka memutuskan untuk menginap dirumahku karna hari sudah malam dan diluarpun sedang hujan. Mumpung besok adalah hari minggu jugakan.

Flashback on

"Yah kok ujan sih."ucap ranti dengan melirik kearah jendela.

"Yaudahlah lho berdua nginep ajah.lagian kan rumah lho pada deket besok juga hari minggu toh"ucap gue

"Mmm.. Lho gimana va."tanya ranti  pada nova.

"Yaudahlah nginep ajh."jawab nova

"Trus nyokap lho gimana nis.kita berdua bakalan diizinin nginep nggak.?"ranti

"Gampang itumh. Ibu juga bakal setuju kok. Lho kaya kesiapa ajh ti."ucap gue

"Udah lama juga kan kita nggak tidur bareng sama nih toge."ucap nova yang sudah membaringkan tubuhnya.

"Ihh apaan sih gue bukan toge be*o!!!. "Balas gue kesal dan memukul badan nova dengan bantal.

Udah kalian pada hafal lah bentukan toge kaya gimana. Tapi emang bener sih mereka berdua lebih tinggi dibanding gue. Hehe

"Emang kenyataannya kaya gitu kok.badan lho pendek kaya toge."ucap nova meledek.

"Ban*sat!! Nyebelin banget sih loe.!!"gue kesal dan memukul nova lagi dengan bantal dan sedikit lebih keras.

"Udahlah terima kenyataan ajah."lanjut nova santai

"Tapi gue nggak suka disebut toge go*lok!!."protes gue

"Udah akh gue ngantuk pengen tidur."nova lagi

"Nggak!! Lho gak boleh tidur disini."ucap gue cepat

"Tapi gue ngantuk nis."

"Pokoknya nggak boleh!! suruh siapa lho ngeledek gue kaya toge hah?."

"Bodo akh gue ngantuk pengen tidur."ucap nova dengan santai dan langsung menutup wajahnya dengan selimut.

"Novaaaaaaa."teriak gue yang sembari menarik narik selimut tapi tak digubris oleh nova.

"Hhhhh."pasrah gue

Sedangkan ranti dia malah cengengesan liat tingkah laku gue sama nova yang terkadang kaya
tom & jerry.

Flashback of

23.45

Gue dan ranti belum juga tidur. Walaupun jam sudah menunjukan tengah malam. Sedangkan nova dia sudah tertidur pulas dengan nyawa berada di alam gaib. Ehh maksudnya alam mimpi whehe

"Terus lho sekarang mau kaya gimana nis sama si amel?."tanya ranti dengan posisi yang sudah sama2 berbaring dan menatap kearah langit2 kamar.

"Gue nggak tau ran musti kaya gimana sama dia."ucap gue

"Gue ngerti perasaan lho nis.tapi gue minta sama lho jangan sampe hanya karna rasa sakit dan kecewa. pertemanan lho dan juga amel yang udah lho rajut 2thn ini ancur berantakan hanya karna lho sama2 suka sama satu cowok yang sama."

"Gue bukannya bermaksud untuk berada dipihak yang salah atau benar. Dan bukan juga so ngebelain amel.tapi gue cuman mau gue,lho, nova,amel dan semua temen gue tuh tetep temenan sampe hari tua dan cuman mautlah yang memisahkan kita kelak."ucap ranti menjelaskan.

"Iya ran.gue tau kok. Gue ngelakuin ini semua juga karna gue masih mau temenan sama amel. Dan gue.. nggak mau pertemanan gue ancur hanya karna mentingin perasaan satu belah pihak doang."ucap gue tegas

"Baguslah kalau begitu dan lho ngerti maksud ucapan gue."

"Heem."balas gue

"Gue kasih waktu lho buat menyendiri dulu dan juga mikirin lagi. Kapanpun lho mau maafin amel itu terserah lho.yang penting jangan sampe lho terlambat yah nis."

"Thanks yah ran.lho udah mau ngertiin gue."ucap gue dengan mata berkaca2.

"Is okay. We are friends and will be friends forever."ucap ranti dengan senyum manisnya.

Gue ngangguk sambil senyum membalas ucapan ranti.

                            👭👭👭

Sahabat..

Ia adalah seseorang yang selalu ada disaat kita suka ataupun duka.

Dan tak memerlukan kata terima kasih ataupun maaf.

Karna pada hakikatnya sahabat sejati ialah yang selalu mengerti akan kondisi kita walaupun kita tak menceritakannya.

👭👭👭


Between Love N' Friend {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang