09

5.5K 297 20
                                    

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Hal yg ditunggu telah tiba yaitu masa dimana zona nyaman dan sesuka hati seorang Danish, akan berakhir dalam hitungan bulan. disinilah danis dengan keempat sahabatnya berkumpul, caffe langganan mereka tinggkat kadar reseh bin brisik tingkat dewa.mereka semua sudah mengikuti seleksi masuk tentara, sebelummya tidak menyangka 3 sahabatnya juga ikut namun dijalur BINTARA. sementara ikram memang ikut seleksi BINTARA dari awal.

" heh.... kok bisa kalian jadi ikutan tes CABA ( calon bintara jika selesai pendidikan berpangkat SERDA= sersan dua )" kevin

" bukannya kalian mau kuliah, kok bisa berubah" ikram

" apalagi elo kring ( rio), bukannya elo anti banget masuk sono" Danish

" ahh... gue mahh ikut kata bokap dimana, ya... udah gue ngikut takut dosa, gue takut.... gak jadi anak berbakti" jefri ( wajah sendu dan yg lain udah mau muntah)

" eleh.... bacot lo jupri" rio

" ehh.... kampret lo bawa2 kakek moyang gue, sembarangan gue gampar gembul lo" jefri

" alah....sok marah lo, udah ceritain gue suru lari keliling dunia semaput lo" Danish

" gila jiwa perwiranya keliatan" semua

Danish yg melihat kecengokan sahabatnya cuma nyengir doang dan merasa bahagia gitu. semua cerita mengalir, rio dan jefri yg ketauan Tauran oleh orang tuanya langsung kena sidang. 2 minggu kemudian mereka dibawa oleh papanya tanpa mereka tau, dengan baju hitam putih mereka hanya diam.

betapa terkejutnya mereka dibawa ikut tes masuk tentara, mau kabur juga gak bisa. mereka yg buta dengan dunia militer dengan kekuatan seribu bayangan nguping ucapan2 yg biasa digunakan, misalnya siap, ijin, ndan ( komandan) dan banyak lagi di copypaste. ngomong2 soal tauran itu adalah tauran perpisahan yg sangat berkesan buat kelimanya. adehhh ada ya... tauran kayak begitu😒.

" jadi kalian kapan mulai pendidikannya" Danish

" minggu depan brooo" ikram

" doain kita baik2 aja disana" jefri

" kalau kita2 gak mati disana sebelum ketemu kalian berdua, bayarin utang kita, minta maafin ke mantan2 gue, ama bacain yasin buat gue aja" rio

" heh.... elo aja yg semaput gue mah ogah" ikram

" bener mati kok ngajak2, sableng" jefri

" heh.... kita ribut mulu dari tadi, apa kabarnya lo vin, diem aja dari tadi" Danish

" gue ngikutin apa yg disuruh bokap gue buat kuliah Manajemen bisnis di Australi, liat kalian begini gue jadi pingin kayak kalian" kevin

" vin apapun profesi lo nanti, kita sebagai temen dukung lo dehh dan gue juga gak kesepian amat kok, pasti disana ketemu temen" danish

5 sahabat itu berpelukan saling menguatkan dan mendukung. Danish yg tidak banyak waktu karena jam istitahatnya akan berakhir, segera bergegas menuju gedung aula MABES TNI AD. danish yg sudah melewati seleksi dengan nilai yg bagus, walaupun tidak setinggi Rayhan waktu itu. Danish dengan tingkah konyolnya yg biasa terlihat maka sekarang tidak lagi.

semua calon taruna ditanya ini itu, sementara danish hanya menunggu giliran dengan tatapan lurus kedepan. rata2 tim penguji yg ada disana mengenal Danish, karena anak itu cukup aktif dikegiatan rutin keluarga prajurit. tapi mereka semua bersikap profesional, seolah tidak mengenal danish. mata danish tiba2 melotot melihat sesuatu dilengannya, seekor nyamuk nemplok dilengan danish

" gila nie nyamuk nyantai banget nemplok  ditangan kekar gue, untung gue sabar orangnya muk" batin dhanis

lama2 tu nyamuk menghisap madu ehhhh darah cowok ganteng dan berwibawa itu.

THE ALFATIH BROTHER (Lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang