"Babi dan Panda."
*
*
*"Gud sangad:'D"
🐷🐼🐷🐼
"Go Karei Go Karei, Go!! Go Karei Go Karei, Go!!><" seru Zenitsu menyemangati Karei yang tengah panik dengan pakaian yang ia jahit di kedua tangannya.
Jadi ceritanya hari ini, Inosuke, Karei, dan Zenitsu sedang kerja kelompok di rumah Tontarou.
Di tengah-tengah kerumunan kamar Tanji, Nejukoh datang dengan membawa pakaian robek dan jarum jahit, lalu memberinya pada Karei---
---satu-satunya human yang duduk meringkuk sambil menguap tak mengerjakan tugas bersama rekannya.
"Opo?" tanya Karei. Melirik sesuatu yang disodorkan oleh Nejuko. Lantas dia mengambilnya.
Nezu tersenyum. Karei bingung dibuatnya. "Ngomong kek." katanya.
Tapi Nezkoh tak bicara karena dimulutnya tersumbat Roti. Karei menghela nafas.
"Gue ga bisa ngejahit." keluhnya sambil menatap kain dan jarum jahit di kedua tangan.
"Nezuko!"
Sadar akan ada yang memanggil, Nezuko menoleh ke sumber suara.
"Duh, Nee-san nya jangan diganggu. Main gih, ajak Hanako ama Rokuta." suruh Tanji yang baru saja menyadari kehadiran Nezu di kamarnya.
"Jangan dong Jidat-- eh calon kakak ipar~ sini sini main sama Zenit---"
BUGHH!
Inosuke meninju kepala Zenitsu sebelum kata-kata bucinnya itu keluar sempurna.
"Lu ga direstuin anjay! Gosah berharap lah!" kata Inosuke memberitau.
Zenitsu berdecih. Aslinya sih dia super marah, namun buat jaga image sih, gpp lah dia tahan.
Tiba-tiba pandangan Zenitsu teralihkan dengan Karei yang tengah mencoba untuk menjahit pakaian.
"Whaaa~ Karei-chan! Bisa jahit toh! Duh, jadi bini idaman bingit dah~ ahaq!"
Tanjirou tepok jidat. Eh jidatnya ga ketutup saking lebarnya wkwk.
Sementara Inosuke dari tadi udah lama memantau Zenitsu. Dalam hati: "Masih gua pantau. Ntar gua cekek!"
"Go Karei Go Karei, Go!! Go Karei Go Karei, Go!!" semangat Zenitsu untuk Karei.
Terganggu dengan itu, Karei merasa gugup, tidak fokus dibuatnya. Dan kemudian...
... "Ittai!!" telunjuk Karei tertusuk jarum.
Walhasil, Zenitsu langsung dicekek Inosuke.
Tanjirou kaget. Nezuko tambah kaget. Lalu si Kakak menyuruh si Adek mengambil obat dan plester untuk Karei.
Disisi lain...
"Terusin aja lu bikin Karei luka, abis itu gua cekek lu ampe mokad." ancam Inosuke dengan aura memunuh.
Zenitsu cepat-cepat mengangguk meski terasa berat karena lehernya sedang dicekek.
"Gud. Minggat lu. Jyjyq gue lama-lama." lanjut Inosuke setelah melepaskan cengkeramannya di leher Zenit yang terbatuk-batuk.
Kemudian dia beranjak mendekati Karei yang tengah menatap ujung telunjuknya miris, sedangkan Tanjirou masih panik.
"Siniin telunjuk lu." titah Inosuke.
Karei menggeleng. Mata dan hidungnya merah. Dia sedang menahan tangisnya.
"Ga." kata Karei sambil geleng-geleng. "Ga. Ga. Ga. Ga mao."
"Berisik." setelah mengatakan itu, Inosuke meraih paksa tangan Karei, sebelum darahnya keluar terlalu banyak,
maka Inosuke memutuskan untuk menghisap jari telunjuk Karei yang tertusuk jarum penjahit.
Tanjirou yang melihat itu langsung menarik kerah Zenitsu di dekatnya. Lalu menyeretnya keluar kamar.
"Situasi kek gini mah udah sering gue liat. Jadi si Ino ama Karei harus ditinggal berdua!"
Oh sungguh peka dan perhatiannya si Jidat Lebar ini:'D
Tak menghiraukan Tanjirou dan Zenitsu yang pergi, Karei yang tengah nahan pipinya yang nge-blush gegara sikap Inosuke yang berubah diam termangu.
"...Inosuke.." panggil Karei. Jantungnya sedang berdegub parah sekarang.
"Paan?" balas Inosuke sambil melanjutkan aktivitasnya mengikat jari telujuk Karei dengan kain yang dibawa Nezuko tadi untuk dijahit.
"Gue mau pulang." pinta Karei tiba-tiba. Membuat Inosuke beralih memandanginya.
"Hah?! Cepet amat. Buat apaan?"
Karei menggeleng. "Pengen aja. Mood gue lgi ga bagus."
Inosuke menghela nafas. "Serah lu dah." kemudian memungut semua buku dan buku Karei yang berserakan di lantai, memasukkannya kedalam tas.
"Kuy." lalu menarik tangan Karei untuk berdiri.
Demi apa.. Demi apa coba...
Inosuke-kun berubah 180° :'"))🐼🐷🐼🐷
Whoaaa:"D
Udah abis aja story nya:(Pdhl thor mo ngelanjutin sih, but my hand is mager. Dousuru darou?:")
Ah, tahi lah^^
Readers yg merasa dirina baek, yg gans/cans, vote lah:)
Yang merasa silent readers..
.....Vote ugha lah masa iya jerit payah thor ga dikasih imbalan hiks :"V
,
KAMU SEDANG MEMBACA
lazy girl ; hashibira inosuke [√]
Fanfic𔘓 Ketika Inosuke yang "Bar-Bar" menjadi "Penyabar". Ketika Inosuke yang tak tau apa itu rasa "Sayang" menjadi "Penyayang" pada seseorang yang "Tersayang". Semua yang tidak mungkin terjadi bisa menjadi mungkin jika sudah berada di tangan Author. Pe...