⊶།Prolog།⊷

9.1K 928 368
                                    


(k) (n) (y)


Inosuke berjalan santai menuju rumahnya. Kedua jemari tangan dimasukkan ke saku celana. Dan dengan tas sekolah yang menggantung di punggungnya.

Baru saja dia pulang dari sekolah.

Tap.

Sudah sampai. Tapi sepertinya ada yang aneh. Karena...

"Hm? Siapa tuh?" batin Inosuke ketika melihat seorang gadis yang seumuran dengannya tengah tertidur meringkuk di pintu masuk rumah.

Di sebelah gadis itu juga ada koper yang lumayan besar.

Kenapa dia tidur di pintu rumah Inosuke?

Inosuke lantas mendekat. Menghampiri gadis itu. Dia berjongkok, menatap wajah si gadis dengan seksama.

Hmm...
Cantik. Dan... Imut.

"Bangun." kata Inosuke setelah jari telunjuknya menoel-noel pipi si gadis.

Perlahan, mata gadis itu terbuka. Seakan tak peduli dengan kehadiran Inosuke, dia melanjutkan tidurnya dan menutup matanya kembali.

Kesal. Tentu saja.

Inosuke geram lalu menggoyang goyangkan tubuh gadis itu kencang. "BANGUN BEGO'!! WOYY!!" teriaknya.

Cukup lama tubuhnya digoyangkan oleh Inosuke, si gadis tak kunjung bangun. Hingga, seseorang datang dari belakang dan mengejutkan Inosuke.

Tep.

Pundak Inosuke ditepuk. Dia menoleh ke belakang. "Siapa lu?" tanya nya.

"Ehm.. itu. Keponakan saya. Kayaknya dia salah rumah. Maap ya." ucap wanita paruh baya itu pada Inosuke.

"Ouh." Inosuke beranjak lalu menyilahkan wanita itu menggendong keponakannya.

"Anu, bisa bantu saya bawa koper nya Karei ga, nak Inosuke?"

Inosuke terkejut. "Kok tau nama gue?!"

Wanita paruh baya itu terkekeh. "Kan kita tetangga."

Ah.. ya. Inosuke lupa itu. Tepatnya dia memang tidak tau.

Dengan terpaksa, Inosuke hari ini menjadi anak baik. Dia membantu tetangganya membawa koper sang keponakan sampai ke rumah.

Ya ampun.. apa ini pertanda buruk?

"Makasih ya, nak Inosuke." ucap wanita paruh baya itu.

Inosuke hanya mengangguk tak peduli lalu berbalik untuk pulang.

"Eh, nak Inosuke!"

Inosuke berhenti dari langkahnya. Menoleh kesal. Apa lagi?

"Besok Karei masuk ke sekolah nya nak Inosuke loh. Main ya, sama dia. Dia Nolep soalnya. Ya? Jaga dia juga kalo ada yang jahat sama dia." pinta tetangganya itu.

Inosuke tertegun. Ooh.. jadi namanya Karei. Hm, nama yang cantik kayak orangnya. Perlahan Inosuke tersenyum lebar ke tetangga nya itu. Lalu berpose sok keren.

"Serahin aja sama gue! Tuh anak bakal gue jaga! Hmph!" setelah mengatakan itu, dia langsung pergi. Pulang ke rumahnya.

Gadis imut dengan rambut ikal di bagian bawah, berwarna pirang pula. Gadis dengan sikap aneh dan unik seperti Inosuke. Hmm, cocok.

Inosuke sampai di pintu rumahnya, ketika hendak memutar kenop pintu, dia mengingat gadis itu.

Siapa tadi namanya? Ah, ya... Karei.

Inosuke tersenyum lebar lalu membuka pintu rumah.

Ceklek!

"Tadaima!" ucapnya. Kemudian melangkah masuk.

Tunggu, kapan dia bisa mengingat nama seseorang dengan benar? Kenapa...

~•~

🐷🐼🐷🐼

~•~

Eaaa Prolog selesai!
Hah? Apah? Chapter 1?

Ntar.. sabar...

Start besok!1!1!1 OKE?!!

Dukunglah Author agar tetap semangat dan berkarya😎

Salam hangat, Author pemalas♡
Sekian dan terima pelmen:v

,

,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lazy girl ; hashibira inosuke [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang